Semakin populernya pemakaian produk skincare sangat berhubungan dengan kandungan yang digunakan, Marshalova. Belakangan, hyaluronic acid menjadi salah satu kandungan yang dibincangkan karena manfaatnya untuk menyehatkan kulit wajah. Karena mudah diaplikasikan, wajar kalau hyaluronic acid kian diburu produsen maupun penggemar produk skincare.
Lantas, apakah hyaluronic acid adalah kandungan yang sesuai kulit wajahmu? Simak dulu penjelasan lengkap seputar bahan aktif tersebut di bawah ini!
Apa itu Hyaluronic Acid?
Hyaluronic acid atau asam hialuronat sebenarnya diproduksi alami oleh tubuh dengan bentuk cairan bening nan lengket. Senyawa alami ini paling banyak ditemukan pada kulit, lapisan bening mata, hingga jaringan ikat persendian. Fungsi utamanya adalah menahan air dalam kulit dan jaringan ikat.
Dikenal juga sebagai hyaluronan, hyaluronic acid mempunyai kemampuan menahan air yang bobotnya ribuan kali lebih berat dari aslinya. Fungsi ini pula yang memungkinkan air bertahan dalam jaringan dan tak menguap ke luar tubuh. dengan begitu, hyaluronic acid membantu air sebagai pelumas alami untuk melembapkan jaringan tubuh dan melindunginya dari kerusakan.
Namun, seperti kolagen, produksi hyaluronic acid dalam tubuh akan berkurang seiring bertambahnya usiamu. Untuk itu, sumber lain seperti produk skincare bisa kamu gunakan untuk menyuplai senyawa ini agar kulit wajah tetap terawat baik.
Baca juga : 5 Toner yang Mengandung Hyaluronic Acid, Mana yang Cocok Buatmu
Adakah efek samping dari hyaluronic acid?
Secara umum, hyaluronic acid yang dibuat untuk produk skincare atau suplemen aman digunakan selama kamu mengikuti anjuran pakainya. Akan tetapi, beberapa orang bisa saja merasakan reaksi seperti alergi kulit setelah mengaplikasikan bahan aktif tersebut.
Buat kamu yang belum pernah memakai hyaluronic acid sebaiknya melakukan tes alergi dengan mengoleskan kandungan tersebut. Kemudian, tunggu selama 24 jam buat melihat reaksinya. Kalau kamu merasakan kemerahan, gatal, hingga nyeri, lihat selama apa alergi tersebut berlangsung sampai berangsur hilang. Kamu bisa mulai mencari produk skincare dengan hyaluronic acid kalau reaksinya mudah hilang dalam waktu singkat.
Bagaimana kalau dicampur dengan bahan lain? Hyaluronic acid adalah senyawa yang terbilang aman dikombinasikan dengan bahan produk skincare lain seperti vitamin C, retinol, serta AHA (alpha hydroxy) dan BHA (beta hydroxy alpha). Dengan kata lain, hyaluronic acid tak akan menimbulkan reaksi lain yang membahayakan kulit wajah, malah bisa mengoptimalkan fungsi bahan aktif lainnya.
Sebagai contoh, saat dipadukan dengan retinol, hyaluronic acid tak akan membebani bahan aktif tersebut. Hasilnya, retinol dapat terserap maksimal ke dalam kulit secara maksimal. Sementara itu, hyaluronic acid dapat menghidrasi kulit, sehingga tak membuat kulitmu mudah kering.
Baca juga : Banyak Dipakai Produk Skincare, Ini Berbagai Manfaat Hyaluronic Acid
Apa yang harus diperhatikan sebelum memakai hyaluronic acid?
Walau reaksi yang ditimbulkan hyaluronic acid terbilang kecil, bukan berarti kamu mengabaikan cara pemakaiannya. Kamu bisa berkonsultasi dulu dengan dokter kulit atau dermatolog untuk memastikan wajahmu aman untuk pemakaian hyaluronic acid, terutama kalau kamu sedang hamil atau menyusui. Pasalnya bisa saja bahan aktif ini mempengaruhi kondisi kulit wajahmu yang rentan bereaksi akibat hormon yang sedang tak stabil.
Hyaluronic acid sangat tak dianjurkan buat kamu yang sedang menderita kanker atau menjalani pengobatan untuk penyakit kronis tersebut. Pasalnya, sel-sel kanker sangat sensitif terhadap kandungan tersebut dan dikhawatirkan akan berkembang cepat saat terkena bahan aktif tadi.
Kalau disimpulkan, hyaluronic acid adalah bahan aktif yang aman digunakan untuk treatment kulit wajah, Marshalova, asalkan sesuai dengan kulit wajah dan kondisi kesehatanmu.