Cara Menghilangkan Hiperpigmentasi di Wajah secara Alami
Hiperpigmentasi merupakan sebuah masalah kulit yang mana melanosit melakukan produksi melamin yang terlalu banyak, pigmen yang menentukan warna pada kulit. Maka munculah bercak-bercak kulit yang mempunyai warna lebih gelap dibandingkan warna kulit normal yang berada disekitarnya. Maka jika hal tersebut terjadi pada kulit wajah, maka bisa mengganggu penampilan kamu. Lalu, bagaimana cara menghilangkan hiperpigmentasi di wajah? Yuk, ketahui melalui ulasan berikut ini.
Cara Menghilangkan Hiperpigmentasi di Wajah
Meskipun terdapat berbagai macam kondisi yang dapat menjadi penyebab dari hiperpigmentasi pada kulit. Namun kondisi tersebut, masih bisa kamu atasi. Adapun cara mengatasi hiperpigmentasi di kulit yang bisa kamu terapkan sendiri. Antara lain sebagai berikut.
Baca juga:5 Rekomendasi Skincare untuk Menghilangkan Flek Hitam
Menggunakan Tabir Surya
Apabila kamu sering terkena sinar matahari untuk jangka waktu yang cukup lama, sebaiknya kamu memakai tabir surya yang memiliki kandungan SPF 30 atau bisa yang lebih tinggi lagi.
Dengan kamu menggunakan tabir surya akan mempunyai manfaat dapat membantu menghindarkan kamu dari paparan sinar matahari secara langsung. Pasalnya sinar matahari menjadi salah satu penyebab dari hiperpigmentasi kulit.
Menggunakan Obat Salep
Menggunakan salep atau obat oles dapat menjadi salah satu yang mengakibatkan hiperpigmentasi kulit. Akan tetapi, sediaan obat tersebut juga dapat dipakai dalam mengatasinya. Kamu bisa memilih obat-obatan yang mempunyai kandungan bahan-bahan seperti asam azelaic, kortikosteroid, hidroquinon, retinoid, tretinoin, asam kojik, dan vitamin C.
Memakai Lidah Buaya
Perlu kamu ketahui, bahwa kehamilan juga bisa menjadi penyebab salah satu jenis dari hiperpigmentasi kulit. Sehingga kamu bisa menggunakan lidah buaya atau aloe vera dalam cara menghilangkan hiperpigmentasi di wajah.
Mengapa demikian? Pasalnya, terdapat salah satu penelitian yang telah diterbitkan oleh sebuah Journal of Cosmetic and Laser Therapy menyebutkan bahwa menggunakan lidah buaya atau aloe vera bisa membantu mengurangi melasma yang terjadi pada ibu hamil.
Terdapat sebuah zat alami yang ada pada aloe vera yaitu aloesin. Zat tersebut berpotensi dalam mencerahkan kulit yang mengalami hiperpigmentasi dengan cara melakukan penahanan produksi melanin pada kulit.
Kendati demikian, belum ada secara pasti yang dapat membuktikan bahwa lidah buaya mampu benar-benar bisa menghilangkan hiperpigmentasi pada kulit.
Memakai Cuka Apel
Cuka apel disebutkan juga bisa menghilangkan hiperpigmentasi di wajah kamu. Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu mencampurkan cuka apel dengan air yang berada pada wadah.
Kemudian, aplikasikan ke bagian-bagian atau wajah yang lebih gelap. Diamkan selama dua hingga tiga menit. Apabila sudah selesai, kamu bisa membilasnya menggunakan air hangat. Kamu bisa melakukan cara ini sebanyak dua kali dalam sehari sampai kamu memperoleh hasil yang kamu harapkan.
Baca juga:Skincare untuk Wajah Breakout Begini Panduan Aman Memilihnya
Menggunakan Ekstrak Teh Hijau
Bukan hanya memiliki kegunaan menjadi antioksidan serta mengatasi peradangan saja. Ekstrak teh hijau juga bisa memiliki kegunaan dalam mengatasi melasma serta mengurangi sunburn. Kamu hanya perlu merebus teh hijau selama tiga sampai dengan lima menit saja.
Daun teh hijau yang telah kamu rebus, kemudian kamu diamkan sampai suhu tidak terlalu panas. Apabila sudah suhu menjadi lebih hangat, kamu bisa menggosokkan teh pada kulit yang berwarna lebih gelap. Langka-langkah cara menghilangkan hiperpigmentasi di wajah dengan menggunakan ekstrak teh hijau tersebut bisa kamu aplikasikan sehari sebanyak dua kali sampai kondisi kulit menjadi lebih baik.