Fungal acne adalah sebuah kondisi yang dapat memengaruhi siapa saja. Namun, kondisi ini bisa diatasi dengan tepat selama kamu menggunakan produk dengan label ‘Fungal Acne Safe’. Fungal acne safe adalah sebuah label yang akan membantumu menemukan produk tepat.
Artinya, produk pengobatan jerawat itu tidak akan membahayakan kondisi jerawatmu. Apalagi fungal acne ini adalah masalah yang lebih serius dari jerawat. Jadi, pastikan bahwa kamu tidak salah dalam memilih produk
Apa yang Menyebabkan Fungal Acne?
Fungal acne, atau yang juga dikenal sebagai Malassezia folliculitis, adalah masalah kulit yang sering kali disalah artikan sebagai jerawat biasa. Namun, sebenarnya ini adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur tertentu, yaitu Malassezia.
Adapun fungal acne sendiri disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari jamur Malassezia di folikel rambut. Malassezia adalah jamur yang biasanya ada di kulit, tetapi pada beberapa orang, pertumbuhannya dapat berlebihan.
Kelebihan pertumbuhan jamur ini menyebabkan peradangan pada folikel rambut dan munculnya bintik-bintik kecil yang menyerupai jerawat.
Fungal acne dapat memiliki gejala yang mirip dengan jerawat biasa, di antaranya:
1. Bintik-bintik Kecil dan Merah
Fungal acne biasanya muncul dalam bentuk bintik-bintik kecil yang berwarna merah atau kemerahan, terutama di daerah wajah, leher, dada, dan punggung.
2. Gatal
Salah satu gejala utama fungal acne adalah rasa gatal yang dapat terjadi sebelum atau bersamaan dengan munculnya bintik-bintik.
3. Muncul Dalam Jumlah Banyak
Bintik-bintik fungal acne seringkali muncul dalam kelompok atau yang berbeda dengan jerawat biasa yang sering muncul secara sporadis.
Fungal Acne Safe Adalah, Cek Pengertiannya di Sini
Ketika mencari produk untuk atasi masalah fungal acne, sangat diwajibkan bagi kamu menemukan label dengan tulisan ‘Fungal Acne Safe’.
Label tersebut digunakan untuk produk-produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk menghindari bahan-bahan yang dapat memicu atau memperburuk fungal acne, atau Massezia folliculitis.
Produk dengan label ini biasanya diformulasikan tanpa bahan-bahan yang dapat memicu pertumbuhan Malassezia atau mengganggu keseimbangan kulit.
Baca juga: 6 Moisturizer untuk Memperbaiki Skin Barrier, Bisa Bikin Kulit Kembali Sehat
Manfaat Produk "Fungal Acne Safe"
Dengan kamu mencari produk yang memiliki label aman untuk penderita fungal acne, ada beberapa manfaat yang tentunya bisa kamu dapatkan seperti:
1. Menghindari Bahan yang Berpotensi Mengiritasi
Produk dengan label "Fungal Acne Safe" cenderung menghindari bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit dan memicu reaksi Malassezia. Bahan-bahan tersebut seperti minyak n ester, alkohol, serta beberapa jenis pewangi dan pengawet.
2. Mendukung Keseimbangan Kulit
Produk yang aman untuk fungal acne biasanya juga mengandung bahan-bahan yang membantu menjaga keseimbangan kulit dan melawan infeksi jamur, seperti bahan-bahan antijamur atau antiinflamasi.
3. Pilihan yang Aman untuk Kulit Sensitif
Produk dengan label "Fungal Acne Safe" dapat menjadi pilihan yang aman untuk orang-orang dengan kulit sensitif atau dan sudah menderita jerawat jenis ini sebelumnya.
Baca juga: Penting! Ini Penyebab Muka Berminyak Saat Bangun Tidur
Cara Memilih Produk yang Aman untuk Penderita Fungal Acne
1. Baca Label
Periksa label produk dengan cermat dan cari tahu apakah produknya punya label "Fungal Acne Safe" atau mengandung bahan-bahan yang aman untuk kulit.
2. Konsultasi dengan Dokter Kulit
Jika kamu sendiri merasa tidak yakin produk apa yang cocok untuk kulitmu, coba konsultasikan dengan seorang dokter kulit yang bisa memberikan saran berdasarkan jenis kulit dan history perawatan kulit kamu.
3. Perhatikan Respons Kulit
Saat mencoba produk baru, perhatikan bagaimana kulit kamu nantinya bereaksi. Jika kemudian kamu mengalami kemerahan, gatal, maupun gejala lain, sebaiknya hentikan pemakaiannya.
Label fungal acne safe adalah petunjuk yang bermanfaat bagi siapapun yang ingin menjaga kulit bebas dari jerawat Malassezia. Produk dengan label ini dirancang khusus untuk menghindari bahan-bahan yang dapat memicu infeksi jamur.
