Hati-hati, Ada Efek Samping Suntik Putih Jangka Panjang untuk Kesehatan!
Tahukah kamu ternyata ada efek samping suntik putih jangka panjang yang perlu Marshafella ketahui? Sama seperti namanya, suntik putih merupakan salah satu cara praktis yang digunakan untuk mencerahkan wajah. Kendati demikian, cara ini sebenarnya kurang baik untuk kesehatan.
Menurut beberapa pakar kesehatan, suntik putih belum pasti keamanannya. Apalagi jika bahan dalam suntik dan cara penyuntikannya tidak tepat, hal ini tentu sangat berisiko. Yuk, lihat apa sebenarnya suntik putih dan bagaimana bahayanya untuk kesehatan.
5 Efek Samping Suntik Putih Jangka Panjang
Suntik putih adalah salah satu perawatan kecantikan dengan menyuntikkan bahan-bahan cair yang bertujuan untuk mencerahkan kulit. Beberapa bahan ini diantaranya ada tranexamic, vitamin C, vitamin E, dan glutathione.
Kandungan nutrisi tersebut memang membawa dampak yang positif jika dilakukan dengan dosis yang tepat. Namun, cara yang praktis bisa membawa konsekuensi yang cukup besar. Berikut beberapa bahaya suntik putih yang harus kamu ketahui:
1. Ginjal Harus Bekerja Keras
Vitamin C adalah salah satu vitamin larut yang harus melewati ginjal untuk diproses lebih lanjut. Suntik putih sendiri biasanya menggunakan dosis vitamin C yang cukup tinggi yang kemudian akan sampai ke organ ginjal.
Apabila asupan vitamin C ini terlalu banyak, maka ginjal akan memiliki beban yang lebih berat untuk memprosesnya. Akibatnya adalah fungsi ginjal bisa menurun dan tidak bisa bekerja dengan optimal. Jika hal ini terjadi terus-menerus, tentu akan berbahaya untuk kesehatan seterusnya.
Baca Juga: Kulit Kamu Gelap? Yuk Cobain 4 Lulur Kopi untuk Memutihkan Badan ini
2. Hormon Menjadi Tidak Stabil
Tidak hanya organ ginjal, salah satu efek suntik putih juga bisa mengganggu tingkat kestabilan hormone dalam tubuh. Contohnya adalah ada pengguna suntik putih yang mengalami anemia hemolitik.
3. Masalah Pencernaan atau Gastrointestinal
Efek samping suntik putih jangka panjang yang sering terjadi biasanya menyerang sistem pencernaan. Dosis suntik yang tidak tepat dapat mengakibatkan nyeri ulu hati, diare, kram perut, dan masalah gastrointestinal lainnya.
Mungkin sakit perut atau masalah pencernaan terlihat tidak berbahaya dan sangat umum terjadi. Namun, keadaan ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, jangan disepelekan.
Baca Juga: Cara Membuat Masker Alami untuk Memutihkan Wajah dan Menghilangkan Komedo
4. Timbulnya Alergi
Suntik putih memang bisa menjadi jalan keluar untuk berbagai masalah kulit wajah yang kusam. Namun, tindakan ini dapat menimbulkan efek alergi yang justru mengganggu kesehatan kulit. Beberapa gejala alergi ini diantaranya gatal, bentol, dan ruam pada kulit.
Tidak hanya mempengaruhi kulit, alergi yang parah bisa membuat pembengkakan di bagian tubuh, mata gatal, hingga napas yang pendek-pendek. Oleh karenanya, jika benar-benar ingin suntik putih, maka konsultasi ke dokter harus intens dan tepat.
5. Kerja Hati Menjadi Sulit
Ternyata masih ada organ dalam yang terdampak dari suntik putih, yaitu hati. Sama dengan ginjal, kinerja hati juga menjadi lebih berat ketika terlalu banyak dosis vitamin C pada suntik putih.
Artinya, walaupun suntik putih ini sudah dinyatakan aman, kamu harus tetap waspada kemungkinan terjadi kerusakan fungsi hati. Sebab, hal ini mungkin saja terjadi pada siapa saja yang melakukan suntik putih.
Itulah beberapa efek samping suntik putih jangka panjang yang perlu kamu waspadai jika ingin melakukan prosedurnya. Apabila ditelaah kembali, hampir semua efek samping ini terjadi karena dosis vitamin C yang kurang tepat.
Ingat ya, Marshafellas, vitamin C memang bagus untuk kesehatan kulit, tapi tubuh kamu punya batas tersendiri untuk mengolahnya. Sebab kebutuhan vitamin C setiap hari ini hanya 70 sampai 90 mg saja.
