Apakah kamu merasa sudah melakukan perawatan wajah tetapi permasalah kulit yang kamu rasakan tidak kunjung teratasi? Bila masalah ini kamu alami artinya kamu harus lebih fokus dengan permasalahan dasar kulit. Penggunaan skincare yang seolah tiada manfaat tidak bisa dikatakan karena kualitas produk yang tidak baik. Hal tersebut bisa terjadi karena skin barrier mengalami kerusakan. Apa ciri ciri skin barrier rusak?
Skin barrier adalah lapisan pelindung terluar kulit. Lapisan ini bertugas menjaga kulit dari sejumlah kerusakan yang disebabkan faktor eksternal mulai dari kotoran, polusi, paparan sinar matahari, dan sebagainya. Agar Marshalova bisa mendiagnosa adanya kerusakan lapisan pelindung ini lebih cepat kali ini Marsha Beauty sudah merangkum ciri-cirinya. Yuk cari tahu lebih lanjut!
Mengenali Ciri Ciri Skin Barrier Rusak Lebih Dini
Kondisi kulit sebenarnya mudah sekali untuk dikenali, baik dari tampilan atau apa yang dirasakan. Demikian pula dengan kondisi skin barrier. Beberapa hal bisa kamu rasakan saat lapisan pelindung kulit ini mengalami kerusakan diantaranya.
Kulit Kemerahan dan Gatal
Ciri ciri skin barrier yang rusak pertama yaitu kulit tampak kemerahan dan terasa gatal. Kerusakan ini bisa disebabkan karena penggunaan skincare dengan kandungan zat yang mengiritasi seperti retinol, acids, atau berbentuk butiran scrub yang menyebabkan eksfoliasi ekstrim.
Rasa gatal biasanya menyertai dengan sensasi gatal yang semakin terasa ingin digaruk. Gatal-gatal ini mengindikasikan lapisan pelindung kulit yang mulai menipis, sehingga bakteri bisa masuk ke dalam kulit dan menyebabkan rasa gatal. Sebagai upaya pertolongan pertama aplikasikan pelembab guna melindungi kulit.
Kulit Kering Karena Dehidrasi
Ciri-ciri lainnya kulit kamu bisa terlihat kering karena dehidrasi atau kekeringan. Ciri ini biasanya disertai pula dengan kulit yang terlihat kusam dan bersisik. Kondisi ini terjadi lantaran kerusakan skin barrier menyebabkan turunnya kadar kelembaban alami kulit. Sehingga kulit gagal melakukan regenerasi sel kulit sebagaimana seharusnya.
Mudah Mengalami Iritasi
Ciri ciri skin barrier yang bagus adanya lapisan pelindung kulit yang mampu memastikan kulit tidak mudah iritasi. Sebaliknya, jika kamu sering mengalami iritasi bisa jadi karena adanya kerusakan pada skin barrier. Iritasi pun bisa berlangsung cukup parah karena lapisan dermis terekspos. Adanya gesekan kulit dengan bahan kimiawi dalam make up atau skincare yang digunakan menyebab kondisi lebih parah.
Lebih Mudah Mengalami Infeksi
Tanpa adanya lapisan pelindung, kulit kamu menjadi lebih berisiko. Adanya bakteri, virus, jamur, dan parasit seringkali menyebabkan terjadinya pembengkakan parah. Untuk kasus ini kamu membutuhkan konsultasi dengan dokter. Sehingga bisa mendapat pengobatan terbaik seperlu menghindari kerusakan permanen. Biasanya dokter akan meresepkan obat untuk melawan kuman bakteri lebih dulu disertai rekomendasi skincare untuk skin barrier rusak sesuai kondisi kulitmu.
Luka yang Dialami Sulit Sembuh
Satu lagi ciri rusaknya lapisan pelindung kulit yang mudah dikenali adanya luka yang sulit sembuh. Luka yang dimaksud bisa berupa jerawat yang seolah begitu betah bersarang di kulit. Meski sudah melakukan sejumlah perawatan dan menjaga kebersihan kulit, jerawat tidak kunjung hilang. Tidak jarang jerawat juga muncul berulang.
Bila sudah demikian kamu perlu mengupayakan cara memperbaiki skin barrier yang tepat sasaran. Seperti menggunakan basic skincare yang benar-benar cocok dengan kondisi dan jenis kulitmu.
Demikian ciri atau tanda skin barrier rusak yang bisa kamu kenali lebih awal dengan lebih aware dengan kondisi kulit sendiri. Kenali lebih dini dan atasi lebih cepat secara tepat sasaran untuk kesehatan kulit yang memanjakan. Sekian semoga memberi ulasan yang penuh manfaat.
