Parfum dan body mist menjadi pilihan produk unggulan untuk menyamarkan bau badan. Walaupun kelihatannya sama, perbedaan body mist dan parfum sebenarnya mencolok, girls. Kira-kira mana ya yang lebih baik dan cocok untukmu?
Keduanya memang bisa membuat tubuhmu jadi lebih harum setelah pemakaian. Tapi untuk aspek tertentu seperti kandungan, daya tahan, dan pemakaianya, keduanya punya ciri khas masing-masing. Biar gak salah, simak perbedaannya berikut ini ya!
5 Perbedaan Body Mist dan Parfum
1. Pengertian Body Mist dan Parfum
Dilihat dari komposisinya, body mist dan parfum sama-sama menggunakan alkohol, air dan minyak wangi sebagai bahan bakunya. Namun kandungan minyak wangi yang terdapat dalam body mist jauh lebih sedikit dibandingkan yang ada di parfum.
Dengan kata lain, body mist adalah parfum versi ringan dan aman jika ingin kamu semprotkan langusng pada kulit. Walaupun parfum juga punya kandungan yang sama, beberapa parfum sebaiknya tak langsung kamu semprotkan ke kulit untuk menghindari reaksi alergi.
2. Aroma yang Dimiliki
Mengenai aroma, perbedaan body mist dan parfum juga cukup kentara. Disebut sebagai fragrance, baik parfum atau body mist punya bahan ini di dalam komposisinya. Fragrance sendiri merupakan gabungan dari minyak esensial dan senyawa aroma yang menghasilkan aroma wangi.
Serupa dengan penjelasan sebelumnya, kandungan fragrance dalam body mist lebih sedikit dibandingkan dengan parfum. Inilah yang menyebabkan body mist punya sensasi lembut dan halus ketika disemprotkan. Beda dengan parfum yang punya fragrance kuat dan lebih wangi.
Baca Juga: Cara Pakai Body Mist Agar Wanginya Lebih Awet, Intip Yuk!
3. Campuran Air yang Berbeda
Selain fragrance, di dalam parfum dan body mist juga terkandung minyak atsiri. Fungsi minyak atsiri adalah memancarkan aroma wangi dan kandungan minyak ini di parfum lebih tinggi. Meski begitu, komposisi minyak atsiri di dalam parfum juga berbeda, tergantung jenis parfumnya.
Karena kandungan minyak atsiri yang lebih sedikit di body mist, maka di dalam body mist terdapat kandungan air. Campuran antara air dan minyak atsiri akan membuat body mist punya aroma yang lebih ringan. Untuk parfum asli, biasanya hanya menggunakan campuran alkohol dengan minyak atsiri.
4. Daya Tahan yang Dimiliki
Beda body mist dan parfum juga bisa kamu lihat dari daya tahan yang dimiliki. Body mist punya daya tahan aroma yang lebih pendek dari parfum, biasanya hanya 1-2 jam saja. Sedangkan parfum punya daya tahan yang lebih tinggi, minimal 2 jam.
Aroma parfum bisa bertahan lebih lama lagi jika kandungan minyak atsiri dan fragrance-nya juga tinggi. Ini akan membuat kamu lebih mudah mengaplikasikan parfum karena tak harus menyemprotkannya berulang-ulang agar tetap wangi.
Baca Juga: Parfum Dengan Wangi yang Kalem, Cocok Untuk Tampil Elegan
5. Hidrasi dan Keamanan pada Kulit
Jika kamu ingin menggunakan body mist, lebih baik kamu gunakan setelah mandi ketika kulit sedang lembap. Kondisi kulit yang lembap akan membuat aroma body mist lebih meresap karena pori-pori sedang terbuka. Dengan cara ini, aroma body mist bisa bertahan sedikit lebih lama.
Berbeda dengan parfum, pemakaian parfum jauh lebih fleksibel dan ringkas. Kamu bisa menggunakannya kapan saja tanpa harus memperhatikan kondisi kulit. Tapi alangkah lebih baik menggunakan parfum di atas pakaian agar tak terkena kulit langsung, jadi minim iritasi.
Pemakaian body mist dan parfum juga perlu kamu pertimbangkan. Body mist bisa kamu gunakan untuk aktifitas harian karena wanginya lebih lembut dan terkesan kasual. Jika ingin datang ke acara penting yang butuh keharuman lebih lama, kamu bisa semprotkan parfum kesayangan.
Sekarang sudah tahu kan perbedaan parfum dan body mist? Jangan sampai terbalik memakainya ya!
