Ketahui Perbedaan Skin Barrier Rusak dan Jerawat di Sini
Kondisi kulit yang sedang bermasalah memang bikin pusing. Kadang karena gejalanya mirip, kulit yang sedang berjerawat terlihat seperti kulit yang mengalami masalah skin barrier. Supaya gak bikin kamu makin bingung, cari tahu deh perbedaan skin barrier rusak dan jerawat.
Langkah paling mudah untuk memahami kondisi kulitmu adalah dengan memperhatikan bagaimana ciri-cirinya. Dengan cara ini, kamu juga bisa mendapatkan perawatan kulit yang maksimal sesuai dengan jenis dan kondisi kulit
Ciri Kulit yang Skin Barrier-nya Rusak
Di antaranya ciri skin barrier rusak adalah kulit yang terlalu kering, muncul kemerahan dan iritasi, dan mengalami breakout.
Munculnya Bercak Kemerahan
Kemerahan pada kulit yang skin barrier-nya rusak adalah kemerahan tanpa rasa sakit. Ini terjadi karena kulit tak bisa melawan serangan debu, polutan, atau radiasi. Kulit kemerahan juga bisa menjadi tanda bahwa lapisan ganda lipid di kulit sudah rusak.
Kulit Kesat dan Kering
Tanda lainnya yang akan kamu temukan pada skin barrier rusak adalah kulit yang kesat dan kering. Kondisi kulit ini juga tak membaik, meskipun kamu sudah menggunakan pelembab. Rusaknya lapisan ganda lipid tak hanya akan membuat kulit kemerahan, tapi juga kulit kering walau sudah di-hidrasi.
Kulit Terasa Gatal
Jika kamu merasa kulit gatal, mengelupas atau kering, bisa jadi kulitmu sudah rusak skin barrier-nya. kulit yang terasa gatal bisa jadi karena fungsi pelindung kulit tidak berjalan optmal. Kulit pun menjadi lebih sensitif karena mengalami pengelupasan terus menerus.
Ciri Kulit yang Berjerawat
Berbeda dengan kulit yang skin barrier-nya rusak, kulit yang berjerawat punya cirinya sendiri, diantaranya:
Punya Pori-Pori yang Besar
Kulit yang berjerawat biasanya bertipe kulit berminyak. Tipe kulit ini memiliki produksi sebum dan minyak yang tinggi, sehingga pori-porinya juga besar. Apalagi kalau kamu tak membersihkannya dengan baik, kemungkinan terjadinya jerawat juga tinggi.
Sering Muncul Komedo
Selain jerawat, biasanya kulit tipe berminyak juga muncul komedo, baik komedo hitam atau komedo putih. Komedo ini bisa muncul karena pori-pori tersumbat dan kamu menggunakan produk skincare atau makeup yang komedogenik.
Berminyak di Area T-Zone
Ciri lainnya yang akan kamu temukan di kulit berminyak dan berjerawat adalah area T-zone yang terlihat berkilau karena minyak. Minyak di area T-Zone diproduksi berlebih oleh kulit, sehingga rawan mengalami komedo ataupun jerawat.
Perbedaan Skin Barrier Rusak dan Jerawat
Untuk tahu perbedaan skin barrier rusak dan jerawat memang cukup pelik. Tapi menurut dermatolog, skin barrier rusak bisa terjadi karena polusi udara, sinar UV, asap rokok, hingga stress emosional dan fisik. Jika kamu tak terekspos penyebab skin barrier rusak, kemungkinan besar kulitmu hanya berjerawat.
Tanda lain yang bisa kamu lihat pada skin barrier rusak adalah ketidak tahanan kulit pada jenis skincare tertentu. Kandungan skincare yang terlalu keras memang bisa membuat kulit jadi rusak, ini karena bahannya menembus terlalu dalam lapisan kulit dan merusak pertahanannya.
Kalau kamu ingin lebih yakin dengan kondisi kulitmu, kamu bisa datang ke dermatolog atau ahli kulit. Nantinya kamu akan mendapatkan detail bagaimana kondisi kulitmu dan cara-cara untuk merawatnya/
Jika kondisi skin barrier-mu rusak, kamu bisa mulai dengan menghidrasi kulit dan menjaga keseimbangan pH. Tapi kalau kulitmu tipe berjerawat, coba gunakan skincare yang bisa membantumu mengurangi minyak dan membersihkan pori-pori.
Melihat bagaimana perbedaan skin barrier rusak dan jerawat ini membuat kamu lebih paham mengenai kondisi kulit kan? Mulai sekarang jaga kondisi kulitmu dengan baik ya!