Toner dan face mist sering dianggap sebagai jenis skincare yang sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan, terutama dari segi ingredients dan fungsinya. Apakah kamu sudah mengetahui perbedaan toner dan face mist?
Tidak salah jika banyak orang yang menganggap bahwa toner dan face mist adalah jenis produk yang sama. Pasalnya, keduanya sama-sama berbentuk cair dan bening. Supaya kamu nggak bingung lagi membedakan dua produk ini, sebaiknya simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Mengenal Perbedaan Toner dan Face Mist
Banyak juga yang bertanya lebih baik toner atau face mist. Untuk mengetahui mana yang lebih baik di antara keduanya, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Toner Adalah
Toner merupakan produk skincare yang umumnya dipakai setelah mencuci wajah menggunakan facial wash atau facial foam. Produk ini diaplikasikan ke kulit dengan tujuan untuk memberikan hidrasi, pH, dan kelembapannya.
Di dalamnya terdapat berbagai ingredients yang disesuaikan lagi dengan jenis kulit. Beberapa toner tidak hanya berguna untuk menghidrasi kulit, tapi juga membantu mengangkat sel-sel kulit mati.
Tekstur toner cair dan hampir sama seperti air. Beberapa memiliki aroma yang berasal dari fragrance atau perfume. Untuk mengaplikasikan toner ke wajah, kamu bisa menuangkannya ke tangan kemudian langsung meratakannya di wajah.
Selain itu, toner juga bisa diaplikasikan menggunakan kapas. Tuangkan toner di atas permukaan kapas, kemudian ratakan ke seluruh wajah. Cara ini lebih disarankan ketika kamu menggunakan exfoliating toner.
Pastikan toner benar-benar meresap ke kulit wajah sebelum kamu mengaplikasikan produk moisturizer, Girls. Sesuaikan juga produk toner dengan jenis kulit serta permasalahan yang kamu alami.
Face Mist Adalah
Kalau dilihat dari tekstur dan bentuknya secara kasat mata, face mist memang mirip sekali dengan toner. Cairannya bening dan sangat encer hampir sama seperti air. Namun umumnya face mist dikemas dalam botol spray.
Cara penggunaannya juga sangat mudah, kamu tinggal menyemprotkannya secara langsung ke arah wajah. Ingat, jangan terlalu dekat agar seluruh partikelnya menyebar secara merata.
Face mist yang dijual di pasaran memiliki kandungan yang kurang lebih sama, antara lain air, mineral, vitamin, serta zat antioksidan.
Kalau toner berfungsi untuk memberikan hidrasi untuk kulit serta mengembalikan pH normal, face mist memiliki fungsi untuk memberikan kesegaran di kulit wajah secara instan. Selain itu, face mist juga bermanfaat untuk mengembalikan kekenyalan wajah serta membuatnya menjadi terlihat glowing.
Tidak hanya sampai di situ, tidak sedikit juga face mist yang memiliki fungsi ganda, yaitu mempertahankan makeup di wajah. Artinya, face mist juga bisa dimanfaatkan sebagai setting spray dan digunakan setelah selesai makeup.
Face Mist atau Toner Dulu?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu memahami perbedaan fungsi dan manfaat dari kedua produk tersebut. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa toner memiliki fungsi untuk menghidrasi kulit serta mengembalikan pH-nya ke angka normal.
Sedangkan face mist memiliki fungsi untuk menyegarkan wajah serta mengembalikan kekenyalannya. Bisa juga dimanfaatkan untuk membuat makeup bertahan lama.
Jadi, toner bisa digunakan terlebih dahulu setelah mencuci muka. Kemudian kamu bisa melanjutkan skincare dengan mengaplikasikan serum, moisturizer, sunscreen. Lanjutkan dengan mengaplikasikan produk-produk makeup.
Untuk langkah paling akhir, kamu dapat mengaplikasikan face mist sebagai setting spray. Bisa juga mengaplikasikan face mist untuk memberikan kesegaran instan.
Dengan membaca penjelasan lengkap di atas, tentu kamu sudah bisa memahami perbedaan toner dan face mist. Mana yang lebih baik di antara keduanya? Keduanya sama-sama baik dan bermanfaat untuk kulit, hanya fungsinya memang berbeda sehingga tidak bisa saling menggantikan.