Nggak Cocok Skincare Jadi Jerawatan? Tenang! Ini Dia 4 Cara Ampuh Mengatasi Breakout dengan Cepat
Girls, pernah nggak, kamu mencoba suatu skincare baru ternyata malah bikin wajah berjerawat atau breakout? Atau kulit wajahmu jadi rusak akibat terlalu banyak mencoba produk skincare? Padahal, sudah pakai berbotol-botol skincare untuk memperbaikinya, tapi tak kunjung ada perubahan. Pikiran jadi stres dan kondisi kulit semakin buruk. Nah, kamu perlu tahu penyebab breakout di wajahmu dan bagaimana cara mengatasi breakout tersebut. Jangan pusing lagi karena Marsha akan ulas 4 cara mengatasi breakout dengan cepat yang terbukti ampuh. Keep scrolling!
Apa itu Breakout?
Breakout adalah kondisi yang timbul akibat ketidakcocokan akan suatu kandungan skincare. Breakout biasanya terjadi saat produksi minyak di kulit meningkat. Selama breakout, folikel rambut atau pori-pori wajah tersumbat oleh sel-sel kulit mati, sebum, kotoran, dan bakteri. Kondisi itulah yang menyebabkan timbulnya jerawat.
Penyebab Breakout
Breakout disebabkan oleh banyak faktor dan yang utama adalah karena ketidakcocokan akan suatu kandungan skincare. Faktor penyebab breakout bisa berasal dari dalam maupun luar, diantaranya:
Produk skincare
Produk skincare memang menjadi faktor utama penyebab breakout. Kandungan dalam skincare bisa membuat kulit bereaksi berlebihan sehingga memicu timbulnya jerawat, terlalu mengiritasi kulit, dan menyebabkan peradangan. Kandungan skincare yang comedogenic adalah penyebab utama breakout karena kandungan tersebut menyumbat pori-pori.
Pilihlah skincare yang gentle dan non comedogenic. Jika dirasa skincare tersebut menyebabkan kulitmu bereaksi berlebihan hingga timbul jerawat yang besar-besar, kemerahan, dan sakit, jangan ragu untuk menghentikan penggunaan produk skincare tersebut.
Produk makeup
Sama halnya dengan produk skincare, kandungan dalam produk makeup juga bisa memicu reaksi kulit yang berlebihan sehingga timbul breakout. Produk makeup yang berbahan dasar minyak (oil based) atau silikon (silicon based) bisa memicu breakout karena badan dasar tersebut cenderung menyumbat pori-pori yang mengakibatkan timbulnya jerawat di wajah.
Sebaiknya, gunakan produk makeup yang non comedogenic dan pilih produk makeup yang berbadan dasar air (water based).
Rusaknya skin barrier
Skin barrier adalah tameng bagi kulit untuk mencegah bahan dari luar seperti allergen, polutan, hingga bakteri untuk masuk ke dalam kulit dan menginfeksi kulit. Selain itu, skin barrier juga berfungsi untuk mengunci kelembapan kulit sehingga menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat. Jika skin barrier rusak, maka akan sangat mudah bagi kotoran dan bakteri untuk masuk ke dalam kulit dan menyebabkan timbulnya berbagai masalah kulit, seperti kulit kusam, pori-pori tersumbat, dan jerawat. Bukan hanya itu, skin barrier yang rusak memudahkan sinar UV masuk ke kulit dan menyebabkan kulit kusam, terbakar, hingga timbul tanda-tanda penuaan.
Skin barrier yang rusak juga memudahkan air untuk keluar sehingga kulit jadi kering dan dehidrasi. Bukan hanya kulit berminyak saja, lho, yang bisa breakout. Kulit kering juga rentan breakout karena kulit justru akan memproduksi lebih banyak minyak yang akan memicu breakout.
Stres
Faktor psikologis sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Stres sangat berkaitan dengan jerawat karena saat seseorang stres, tubuh akan melepaskan Corticotropin Releasing Hormone (CRH) yang akan memicu produksi sitokin yang akan meningkatkan produksi sebum di wajah. Ketika sebum berlebih menyumbat pori-pori dan terjadi inflamasi, maka akan menjadi breakout.
Pola Makan
Selain faktor psikoligis, pola makan juga berpengaruh terhadap terjadinya breakout. Makanan dengan indeks glikemik yang tinggi atau makanan olahan yang tinggi gula akan meningkatkan kadar gula dalam darah yang dapat memperparah jerawat.
Kadar gula darah yang meningkat akan memicu produksi hormon insulin dan hormon androgen yang lebih banyak. Peningkatan hormon insulin dan hormon androgen ini memicu produksi sebum berlebih yang apabila sebum tersebut menyumbat pori, maka akan tercipta jerawat di wajah.
Cara Mengatasi Breakout
Untuk mengatasi breakout, jangan terlalu terburu-buru dalam mencari produk skincare lain yang kira-kira bisa mengatasi jerawat yang sangat banyak di wajah. Mencari skincare baru malah bisa menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, kamu harus fokus untuk memperbaiki skin barrier dan menghidrasi kulit terlebih dahulu sebelum berusaha mencari skincare baru. Kamu bisa ikuti 4 cara ampuh untuk mengatasi breakout berikut ini.
Berhenti sejenak
Cara pertama untuk mengatasi breakout adalah berhenti menggunakan skincare sejenak. Biarkan kulitmu beristirahat dan memperbaiki dirinya sendiri serta mengeluarkan zat-zat yang tidak cocok bagi kulit. Cara ini juga bisa disebut dengan puasa skincare. Kamu bisa berhenti menggunakan skincare selama 2 hari saja, baru lanjutkan menggunakan skincare lain yang tidak menimbulkan reaksi berlebihan.
Kembali ke skincare basic
Setelah kamu menjalani puasa skincare, sebaiknya kamu awali dengan basic skincare, yaitu cleansing atau membersihkan, moisturizing atau melembapkan, dan protecting atau melindungi. Kamu bisa gunakan tahapan basic skincare ini untuk merawat kulit secara perlahan menggunakan facial wash, moisturizer, dan sunscreen. Pilih produk yang berbahan dasar air (water based) karena teksturnya lebih ringan sehingga tidak mudah menyumbat pori-pori. Selain itu, istirahatkan dulu kulitmu dari bahan-bahan aktif, seperti retinol, AHA, BHA, Vitamin C, dan bahan aktif lainnya.
Pelajari Kebutuhan Kulit
Setelah kembali ke skincare basic, amati dan pelajari kembali kondisi kulit kamu. Kira-kira, masalah apa yang kamu alami yang benar-benar membutuhkan produk tambahan untuk mengatasinya. Misalnya, selama breakout wajahmu jadi kusam, sehingga kamu butuh skincare yang dapat mencerahkan. Maka kamu bisa coba satu produk dulu yang mengandung Vitamin C. Kalau dirasa kulitmu sudah membaik dan tidak memerlukan skincare tambahan, maka kamu cukup menggunakan basic skincare saja.
Mengenalkan Skincare
Cara yang ampuh untuk mencegah breakout adalah dengan mengenalkan satu per satu skincare ke kulitmu supaya kulit tidak kaget dengan bahan aktif yang kamu pakai serta tidak menimbulkan reaksi berlebihan.
Saat kamu membeli produk baru, lakukan patch test terlebih dahulu untuk melihat apakah produk tersebut memberikan reaksi yang negatif di kulit. Kalau ternyata cocok, maka kamu bisa melanjutkan pemakaian produk tersebut.
Itu dia 4 cara ampuh mengatasi breakout dengan cepat yang sangat mudah untuk dilakukan. Perbaiki skin barrier-mu, ubah pola hidup menjadi lebih sehat, dan gunakan skincare yang benar-benar kamu butuhkan. Semoga artikel ini membantu kamu untuk keluar dari masalah breakout, ya!