Alasan kenapa tidak boleh memakai handuk orang lain adalah karena berbagi handuk sama dengan berbagi bakteri. Ya, handuk merupakan alat pengering tubuh yang wajarnya hanya dikenakan oleh satu pemilik saja. Akan tetapi, dalam sejumlah kejadian pemakaian handuk secara bergantian menjadi satu hal yang wajar.
Bagi pasangan maupun keluarga yang tinggal di dalam satu rumah, menjadi segelintir orang yang sering meenggunakan handuk secara bergantian. Sebuah riset dilakukan oleh ritel kamar mandi mewah, Drench. Mereka mengatakan bahwa lebih dari setengah pasangan pasangan yang tinggal bersama lebih dari lima tahun punya kecenderungan memakai handuk bergantian dan persentasenya mencapai 56%.
Apa Alasan Kenapa Tidak Boleh Memakai Handuk Orang Lain?
Menilik dari tingginya tingkat tukar-menukar handuk di dalam rumah sebagaimana dijelaskan di atas, apakah itu merupakan hal wajar yang tidak berisiko? Rupanya, bertukar handuk merupakan aktivitas yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahkan apabila kamu lakukan dengan pasangan maupun keluarga sekalipun.
Ya, tujuan kita tidak boleh menggunakan handuk orang lain walupun kelurga sekalipun itu guna menghindari bahaya yang tidak diinginkan. Handuk memang merupakan benda penting untuk menjaga kebersihan tubuh Marshalova. Namun, di lain sisi handuk bisa menjadi surga untuk jamur, bakteri, kulit mati, urin, feses, serta banyak kuman lain di kamar mandi.
Nah, kuman-kuman tersebut banyak yang asalnya dari toilet lalu berlipat ganda pada serat-serat handuk kamu yang hangat dan lembab.
Baca juga :Bahaya Pakai Headset Saat Tidur, Perlu Kamu Pikirkan Lagi!
Handuk Merupakan Sarang Kuman
Prof. Philip Tierno seorang ahli higiene menyarankan kepada kita untuk mencuci handuk usai tiga kali digunakan demi menghindari infeksi karena kuman dari kamar mandi. Itu pun apabila handuk tersebut benar-benar kering pada saat tidak kamu pakai.
Saat handuk yang kamu gunakan mengeluarkan bau yang kurang sedap, ini menandakan terdapat mikroba yang berkembang. Dengan begitu, kamu wajib untuk mencucinya.
Kondisi handuk yang basah dan juga hangat adalah sarang sempurna untuk kuman. Pada saat handuk ini dipakai secara berulang-ulang oleh orang yang berbeda, handuk tersebut mungkin tidak kering sepenuhnya. Sehingga menyebabkan bakteri berkembang biak.
Sebanyak 90% handuk di kamar mandi terkontaminasi bakteri dari feses, serta 14% yang lain mengandung bakteri E. Coli. Bakteri jadi lebih gampang berkembang biak lantaran pemakaian handuk yang kian intens karena dipakai secara bergantian.
Tentu saja hal tersebut semakin berbahaya, sebab bakteri-bakteri itu lalu menjadi berpindah dari satu pengguna ke pemakai yang lain. Bakteri E. Coli sendiri berpengaruh dalam memberikan ancaman serius untuk kesehatan tubuh. Kontaminasi jenis bakteri ini bahkan ditengarai bisa merenggut nyawa, lho.
Keracunan bakteri E. Coli dapat menjadi serius serta mengancam nyawa di situasi tertentu. Sementara, kontak koliform juga dapat mengakibatkan infeksi saluran kencing, sistitis misalnya. Infeksi staph adalah risiko lain akibat bakteri staphylococcus yang dapat berpindah dari handuk ke tubuh seseorang apabila kamu punya luka.
Baca juga :Tips Menghilangkan Bau Kaos Kaki Ngga Ribet Kok Terapkan 5 Hal Ini
Anjuran Perawatan Handuk
Nah, demi menghindari munculnya bakteri di handuk, kamu perlu memastikan bahwa handuk senantiasa dalam kondisi kering setiap hendak dipakai. Jemur handuk di tempat berangin serta terkena sinar matahari.
Seperti yang kamu tahu, handuk yang lembab akan lebih mudah menyebabkan penyakit. Selain itu, fungsi penyerapan handuk juga tidak akan berfungsi secara maksimal. Maka dari itu, Marsha Beauty anjurkan untuk mengganti handuk setiap minggunya.
Terakhir, jangan pernah saling bertukar handuk dengan siapa saja, ya! Dan perlu untuk kamu ingat, bakteri yang mengancam kesehatan tidak akan peduli dengan silsilah keluarga kamu.
Nah, itu tadi ulasan terkait alasan kenapa tidak boleh memakai handuk orang lain. Semoga dapat membuat Marshalova lebih waspada, ya!
