Perbedaan Ketombe dan Kulit Kepala Kering, Simak Tips Mengatasinya!

Perbedaan ketombe dan kulit kepala kering, yuk ketahui lebih detail! Agar kamu bisa tepat dalam menentukan langkah penanganannya.

Pasti kamu pernah mengalami serpihan kecil berwarna putih yang muncul di rambut bukan? Ya, sebagian besar dari kita pasti langsung mengira itu ketombe. Padahal, meski bentuk dan warnanya hampir sama, bisa jadi serpihan itu timbul akibat kulit kepala kering, loh!

Hal ini tentu membuat kita perlu mengetahui perbedaannya dengan teliti. Supaya bisa menentukan cara penanganan secara tepat, dan hasilnya nanti jauh lebih maksimal.

Ini Dia Perbedaan Ketombe dan Kulit Kepala Kering

Banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya kedua masalah rambut di atas. Berikut beberapa ulasan yang bisa kita pahami bersama.

1. Penyebab: Jamur dan kandungan minyak berlebih di kepala menyebabkan pengelupasan sel kulit yang bisa menghasilkan ketombe. Sedangkan kulit kering terjadi akibat sel kulit tidak memiliki cukup minyak untuk melembabkan, bisa juga karena cuaca panas, atau seringkali terjadi karena penggunaan produk hair care yang tidak sesuai.

2. Tekstur/Bentuk: Ketombe umumnya lebih besar, dibandingkan kulit kepala kering yang memiliki tekstur serpihan kecil-kecil. Barangkali tidak terlalu spesifik bentuknya, namun jika dicermati keduanya memiliki perbedaan.

3. Warna: Pada kulit kepala kering, serpihannya cenderung putih. Berbeda dengan ketombe yang berwarna sedikit kekuningan.

Upaya penanganan sejak dini penting untuk kita lakukan, agar ketombe dan kulit kepala kering tidak bertambah parah, apalagi sampai mengganggu penampilan.

Baca juga :Macam-Macam Shampoo Natur dan Manfaatnya untuk Perawatan Rambut 

Tips Mengatasi Ketombe dan Kulit Kepala Kering dengan Mudah!

Meski memiliki beberapa perbedaan, cara mengatasi masalah ketombe dan kulit kepala kering hampir sama, loh! Berikut langkah sederhana yang bisa kita mulai dari rumah. Tentunya akan lebih simple dan mengurangi budget perawatan, yuk, simak tipsnya!

1. Pastikan kulit kepala selalu terhidrasi dengan cukup, tentunya tidak terlalu kering juga tidak terlalu lembab. Minum air putih bisa membantu proses menjaga kulit agar tetap terhidrasi dengan baik, terlebih kulit kepala.

2. Pilih produk shampo dan kondisioner yang sesuai. Sebaiknya jangan sering mengganti merek! Gonta-ganti jenis shampo dipercaya bisa mempengaruhi dermatitis pada kulit kepala, seperti halnya kulit kepala kering, kerusakan pada rambut dan timbulnya ketombe.

3. Mencermati dengan baik, sebelum memilih suatu merek untuk digunakan. Baca dan bandingkan komposisi yang terkandung pada sebuah produk, biasanya tertulis di belakang bungkus/botol. Hal ini tentu memudahkan kita mencari dan memilih kandungan apa saja yang rambut dan kulit kepala kita butuhkan.

4. Menerapkan pola hidup sehat, dan menjaga kebersihan rambut serta kulit kepala dengan teratur. Misalnya, keramas tiga kali dalam seminggu.

5. Memperhatikan cara keramas, teknik yang salah juga bisa menyebabkan timbulnya ketombe. Terlebih jika setelah keramas, kita tidak membilasnya dengan baik dan kurang bersih.

6. Hindari membilas rambut saat keramas dengan air panas, hal ini mempengaruhi kondisi kelembaban kulit kepala dan mengganggu hidrasinya.

7. Menjaga pola makan, konsumsi makanan yang banyak mengandung zinc, vitamin A dan omega-3. Seperti Ikan salmon, Greek yogurt, bayam, kacang-kacangan dan susu dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala.

Baca juga :Rekomendasi Shampoo Hijab Anti Ketombe, Rambut Segar Anti Lepek

Uraian di atas merupakan sebagian kecil tips untuk mengatasi masalah ketombe dan kulit kepala kering. Meski pada dasarnya, perbedaan ketombe dan kulit kepala kering di masing-masing orang tentu berbeda. Hal ini berkaitan dengan sel kulit masing-masing individu. Nah, yang paling penting, apabila timbul tanda-tanda masalah rambut, kenali dengan teliti penyebabnya, kemudian tentukan dengan bijak langkah awal yang harus dilakukan.