Wajah yang sehat ternyata punya ciri-ciri yang bisa kamu lihat secara langsung. Begitu pula jika kondisinya buruk, ada tanda-tanda yang akan kamu rasakan. Biar makin mengerti kondisi kulitmu, yuk simak apa saja ciri ciri kulit sehat dan tidak sehat!
Kulit yang sehat tak hanya sekedar menggunakan skincare mahal dan tak sedang berjerawat lho. Ada aspek lain yang bisa kamu pertimbangkan untuk melihat apakah kulitmu dalam kondisi baik atau tidak. Dengan tahu ciri-cirinya berikut ini, kamu pasti tak akan kesulitan merawat kulit ke depannya.
Ciri Ciri Kulit Sehat dan Tidak Sehat
1. Warna Kulit
Ciri kulit sehat adalah warnanya yang merata, tidak belang atau tidak mengalami pigmentasi. Warnanya tidak harus putih, bisa saja sawo matang, kecoklatan atau kuning langsat. Baik bagian pipi, hidung atau dahi tak terlihat adanya perbedaan warna yang kontras.
Ini tentu berbeda dengan kondisi kulit yang tidak sehat. Biasanya terjadi pigmentasi di beberapa spot, bisa flek hitam ataupun noda hitam karena bekas jerawat. Kulit yang tak sehat juga rentan mengalami kemerahan karena kondisi skin barrier yang rusak.
2. Tekstur yang Dimiliki Kulit
Aspek lain yang bisa kalian lihat adalah tekstur dari kulit. Kulit yang sehat ditandai dengan tekstur halus dan lembut. Seperti yang sudah kamu tebak, kulit yang tak sehat biasanya tidak rata teksturnya, entah karena adanya benjolan kecil, tekstur yang kasar, atau kulit yang terasa kering dan kendur.
Kondisi kulit seperti ini biasanya menjadi tanda bahwa ada yang salah dengan perawatan kulit yang kamu lakukan. penyebab tekstur kulit tak merata bisa apa saja, mulai dari tidak cocok dengan produk makeup atau skincare, mengalami jerawat, hingga komedo dan milia.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Kulit Kering yang Nggak Bikin Ketarik
3. Kulit yang Terhidrasi
Ciri ciri kulit sehat dan tidak sehat juga bisa kalian lihat pada kondisi air di permukaan kulit. Kulit yang sehat akan terasa lembab sepanjang waktu, sebab asupan air yang ada di kulit terpenuhi dengan baik. Kondisi kulit yang lembab juga bisa mencegah meningkatnya sebum dan minyak di wajah.
Bagaimana jika kulit kekurangan asupan air? Maka kulit akan berubah kondisinya menjadi tak sehat. Kulit yang kering akan memunculkan tanda-tanda penuaan yang cepat. Kamu akan merasakan kulit yang kasar saat disentuh, cenderung gatal dan tampak mengelupas.
4. Elastisitas Kulit
Kekenyalan atau elastisitas kulit bisa jadi tanda penting untuk mengklasifikasi kondisi kulitmu. Kamu bisa mengecek elastisitas kulit dengan mencubit kulit wajah, jika langsung kembali ke kondisi semula, maka kulitmu termasuk dalam kulit yang sehat.
Berbeda jika kamu mencubit kulit yang tidak sehat, proses kembalinya kulit ke kondisi semula butuh waktu yang lama. Ini bisa terjadi karena kulitmu yang kering dan butuh hidrasi lebih. Kulit yang kenyal dan elastis bisa membuatnya lebih aman dari tanda penuaan dini.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Puasa, Gampang dan Simpel!
5. Kecerahan Kulit
Kulit yang sehat tak harus putih dan bersih, melainkan tampak segar dan glowing alami. Kulit yang terlihat cerah dan fresh punya banyak faktor, utamanya karena hidrasi yang cukup dan penggunaan produk skincare yang tepat sesuai tipe kulit.
Sedangkan kulit yang tak sehat akan terlihat kusam dan kucel. Wajah pun tak terlihat segar dan glowing, kadang malah terjadi masalah kulit seperti komedo atau jerawat. Karena itu, pastikan kamu melakukan skincare routine dengan baik untuk membuat kondisinya jadi lebih sehat.
Sudah tahu kan ciri ciri kulit sehat dan tidak sehat dari penjelasan diatas? Jangan sedih kalau kulitmu tak sehat ya girls, coba deh maksimalkan skincare routine-mu.