Marsha Beauty Career - Updated: 27/09/2024

Punya Teman dan Lingkungan Kerja Toxic? Begini Cara Menghadapinya, Kamu Pasti Bisa!

Punya Teman dan Lingkungan Kerja Toxic? Begini Cara Menghadapinya, Kamu Pasti Bisa!

Tempat kerja bisa jadi rumah kedua setelah rumah kita sendiri. Dari pukul 9 pagi hingga 5 sore kita berada di sana. Tentu, rasa nyaman dan bahagia harus didapatkan di sana.

Sayangnya, akan ada saja orang-orang toxic alias mereka yang bikin nggak nyaman bahkan mengganggu keseharian kita di lingkungan kerja. Marshalova, apakah kamu saat ini punya teman dan lingkungan kerja toxic?

Sebaiknya, kita memang harus memiliki batasan diri serta beberapa tips lainnya biar orang-orang toxic ini nggak mengganggu produktivitas di lingkungan kerja. Coba perhatikan beberapa hal penting tentang teman kerja yang toxic di sini ya!

Baca Juga: Biar Nggak Terjebak dalam Toxic Relationship, Pahami Kriteria Hubungan yang Sehat

Rekan Kerja yang Toxic

Kata toxic sendiri berarti racun. Sementara itu, untuk definisi orang yang toxic mengacu pada kondisi seseorang yang memiliki sifat buruk bagi orang-orang disekitarnya. Kalau kamu sudah pernah mengetahui tentang toxic relationship di hubungan romantis, maka ada pula di hubungan kerja. Pernahkah kamu memiliki seorang rekan kerja yang kehadirannya merubah aura di lingkungan kerja jadi nggak menyenangkan?

Misalnya, suka mengeluh, mengomentari negatif pencapaian rekannya, bercanda menggunakan fisik atau materi, dan contoh buruk lainnya.

Baca Juga: Toxic Positivity, Semangat yang Justru Menjatuhkan

Ciri-ciri Rekan Kerja yang Toxic 

Sayangnya nih, biasanya kita memerlukan waktu yang lama untuk menyadari kalau orang ini memiliki sifat buruk alias toxic. Nah berikut ini beberapa ciri-ciri orang yang toxic di lingkungan kerja agar kamu bisa cepat-cepat tersadari kalau ia bukan merupakan partner kerja yang baik

1. Dia nggak suka pencapaianmu 

Ada kalanya si toxic people ini sebenarnya iri atas keberhasilanmu. Alih-alih ikut senang atau memberikan ucapan selamat, seseorang yang toxic ini akan memberikan komentar yang buruk seperti menyela perkataan orang lain di hampir setiap pencapaiannya. Contoh perkataan dikehidupan sehari-harinya sih seperti ini..

“Oh gitu doang. Oke deh selamat ya”

“Cuma kayak gini pencapaianmu?

“Baru segini aja udah lebay!”

2. Harus yang selalu menang, harus yang paling benar

Dalam lingkungan kerja, sebenarnya kita memang butuh sosok pemimpin yang menjadi penuntun anggotanya. Namun, si toxic ini akan berusaha mengontrol lingkungan agar sesuai dengan keinginannya.

Ia nggak mendengarkan saran orang lain, kritikan orang lain, bahkan ia akan menganggap itu semua merupakan bentuk mengganggu dan menghalangi keinginannya. Sifat ini tentu jadi yang paling merugikan lingkungan kerja bahkan sebuah perusahaan. Duh! 

3. Selalu memandang remeh orang lain dan menilai mereka nggak sebaik dirinya. 

Ini merupakan poin yang paling sering membuat rekan kerjanya nggak nyaman bekerja dengan dirinya bahkan merasakan sakit hati. Bisa jadi, seseorang yang nggak punya teman di lingkungan kerja itu bukan merupakan orang yang nggak asik atau nggak kompeten. Justru bisa saja, ia merupakan orang yang paling jahat mulutnya!

Kamu pun nggak ada salahnya untuk menghindari rekan kerja seperti ini ya, Girls. Your mental health is number one! 

4. Selalu mengeluh bahkan nggak pernah bersyukur.

Memiliki berbagai keluhan dan cobaan di lingkungan kerja emang nggak masalah kok. Wajar jika diri kita mengeluh karena tekanan di lingkungan kerja. Namun, jika seorang rekan kerjamu selalu mengeluh atas segala hal yang terjadi, duh itusih akan membawa aura dan suasana yang ikut buruk bagi dirimu juga. 

Ia akan mengeluhkan sedetail apapun momen di dalam hidupnya. Ketika hujan ia mengeluh, ketika panas ia mengeluh, lembur mengeluh, bekerja dari rumah juga mengeluh. Toxic jenis ini akan menyerap kebahagiaan dan aura positif orang lain untuk ikut merasakan kenegatifan pada dirinya. 

5. Diskriminatif 

Pernahkah kamu mendengar percakapan orang lain yang merendahkan sebuah suku, kelompok atau gender? Mereka yang melakukan ini akan merasa kelompoknya sendirilah yang paling baik diantara lainnya di lingkungan kerja. Akhir dari perilaku ini tentu permusuhan dan kekacauan lainnya, hanya karena satu atau dua orang yang tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.

Baca Juga: Yakin Gengmu Sudah Bebas dari Tipe Teman yang Toxic? Kenali disini Ciri-Ciri Pertemanan yang Sehat!

Kesimpulan

Itu dia lima ciri-ciri rekan kerja yang toxic. Berhati-hati, jangan sampai kamu memiliki rekan kerja seperti ini ya. Senantiasa juga merefleksikan dirimu sendiri agar nggak menjadi orang yang menyebalkan seperti ini


Sarjana Psikologi yang suka nulis dan bercerita banyak hal. Beauty enthusiast yang suka dengan dunia perskincarean lokal, makeup dan haircare. Mari berbagi di sini