Marshalova, kamu mungkin sudah sering dengar tentang Vitacid, kan? Produk ini lagi viral banget karena klaimnya yang bisa mengatasi jerawat membandel, bahkan yang sudah berbentuk jerawat batu. Tapi, sebenarnya seampuh apa sih Vitacid? Apa manfaat Vitacid? Dan, apakah ada efek sampingnya? Yuk, kita bahas tuntas!
Apa Itu Vitacid?
Vitacid adalah obat jerawat yang mengandung bahan aktif Tretinoin, turunan dari vitamin A yang bekerja dengan cara mempercepat regenerasi kulit. Dengan kata lain, produk ini membantu pengelupasan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori sehingga jerawat lebih cepat kempis.
Selain itu, Vitacid juga diklaim dapat membantu mengurangi garis halus dan menyamarkan noda hitam di wajah.
Produk ini tersedia dalam beberapa bentuk, yaitu krim, gel, dan lotion, serta hadir dengan berbagai konsentrasi tretinoin yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Mohon diingat bahwa Vitacid merupakan obat yang diresepkan oleh dokter. Jadi, sebelum mengunakannya kamu harus konsultasi dulu ke dokter ya!
Varian Produk Vitacid di Indonesia
Hingga saat artikel ini ditulis, terdapat 8 varian Vitacid yang tersedia dan bisa kamu beli. Tinggal kamu mencocokkan mana varian yang cocok dengan kebutuhanmu.
- Vitacid Cream 0,1% – Mengandung 0,1% tretinoin dalam bentuk krim, cocok untuk kulit yang sudah terbiasa dengan tretinoin.
- Vitacid Cream 0,025% – Mengandung 0,025% tretinoin dalam bentuk krim, lebih ringan untuk pemula.
- Vitacid Cream 0,05% – Mengandung 0,05% tretinoin dalam bentuk krim, cocok untuk yang ingin naik dosis secara bertahap.
- Vitacid Lotion 0,05% – Bentuk losion dengan 0,05% tretinoin, lebih mudah diaplikasikan ke area yang lebih luas.
- Vitacid Gel 0,025% – Gel dengan 0,025% tretinoin, lebih ringan dan cocok untuk pemula atau kulit berminyak.
- Vitacid Gel 0,25% – Mengandung 0,25% tretinoin dalam bentuk gel, untuk pengguna yang sudah terbiasa.
- Vitacid Gel 0,5% – Konsentrasi tretinoin 0,5%, lebih kuat untuk kulit yang sudah beradaptasi.
- Vitacid Gel 0,1% – Mengandung 0,1% tretinoin dalam bentuk gel, cocok untuk kulit yang lebih toleran terhadap tretinoin.
Baca Juga: Wajah Jerawatan? Coba Face Wash yang Mengandung Benzoyl Peroxide Ini!
Manfaat Vitacid untuk Kulit
Lalu, apa saja sih manfaat Vitacid? Ada beberapa manfaat utama yang ditawarkan, nih. Jadi untuk mengatasi permasalahan di bawah ini kamu tidak hanya mengandalkan skincare saja, tapi ada juga Vitacid. Yuk, cek di bawah ini:
- Mengatasi Jerawat Membandel – Membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mencegah jerawat baru muncul.
- Memudarkan Bekas Jerawat – Tretinoin dapat membantu regenerasi kulit lebih cepat, sehingga noda hitam bekas jerawat lebih cepat pudar.
- Mengurangi Garis Halus – Efek eksfoliasi dari tretinoin juga dapat membantu menyamarkan garis halus.
- Melembutkan Tekstur Kulit – Dengan mengangkat sel kulit mati, kulit jadi lebih halus dan sehat.
Apakah Vitacid Bisa Membuat Kulit Tipis atau Ketergantungan?
Banyak yang khawatir bahwa penggunaan tretinoin dalam jangka panjang bisa membuat kulit tipis dan ketergantungan. Padahal faktanya tidak demikian:
- Tidak menyebabkan ketergantungan, tetapi penggunaannya memang harus bertahap.
- Bisa menyebabkan iritasi di awal pemakaian, seperti kemerahan, kering, dan mengelupas.
- Kulit jadi lebih sensitif terhadap matahari, makanya penting banget buat selalu pakai sunscreen saat menggunakan Vitacid.
Cara Menggunakan Vitacid dengan Aman
Agar hasilnya maksimal dan meminimalkan efek samping, ikuti langkah-langkah berikut:
- Gunakan di malam hari – Tretinoin sensitif terhadap cahaya, jadi lebih baik dipakai sebelum tidur.
- Mulai dengan konsentrasi rendah – Untuk pemula, sebaiknya gunakan Vitacid 0,025% terlebih dahulu.
- Aplikasikan tipis-tipis – Cukup seukuran kacang hijau untuk seluruh wajah, jangan berlebihan.
- Gunakan pelembap – Untuk mengurangi efek kering dan mengelupas.
- Selalu pakai sunscreen di pagi hari – Tretinoin membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari.
- Hindari area sensitif – Jangan aplikasikan di sekitar mata, sudut hidung, dan mulut.
- Jangan digabung dengan bahan aktif lain – Hindari pemakaian bersamaan dengan AHA/BHA, benzoyl peroxide, atau vitamin C di waktu yang sama.
Siapa yang Tidak Boleh Menggunakan Vitacid?
Yang namanya obat atau skincare, pasti ada beberapa hal yang tidak bisa menggunakan produk Vitacid ini. Untuk orang-orang di bawah ini, mending kamu tidak menggunakan Vitacid ya:
- Ibu hamil dan menyusui – Tretinoin tidak disarankan untuk wanita hamil.
- Pemilik kulit super sensitif – Jika kulit kamu gampang merah atau iritasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dulu.
- Kamu yang sering terpapar matahari – Kalau sering beraktivitas di luar tanpa perlindungan, Vitacid bisa memperparah kondisi kulit.
Baca Juga: Produk The Originote Acne Kit yang Ampuh Mengatasi Jerawat
Kesimpulan
Vitacid memang ampuh untuk mengatasi jerawat membandel dan menyamarkan bekasnya, tapi penggunaannya harus hati-hati. Krim ini tidak menyebabkan ketergantungan, namun bisa membuat kulit lebih sensitif di awal pemakaian. Pastikan kamu memulai dengan konsentrasi yang rendah, gunakan dengan benar, dan selalu pakai sunscreen agar kulit tetap sehat. Kalau masih ragu, konsultasikan dengan dokter kulit dulu sebelum mencobanya ya, Marshalova!