Face mist merupakan salah satu produk skincare yang digunakan banyak orang. Namun masih banyak yang belum tahu face mist dipakai kapan untuk mendapatkan manfaat maksimalnya. Kalau kamu juga belum tahu, sebaiknya simak penjelasan di bawah ini, Girls.
Ingredients yang biasanya terkandung di dalam face mist antara lain aloe vera, rose water, hyaluronic acid, dan glycerin. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan hidrasi pada wajah secara instan. Face mist umumnya cair dan dikemas dalam botol spray.
Face Mist Dipakai Kapan?
Ada beberapa manfaat face mist yang harus kamu ketahui, Girls. Skincare satu ini dapat membuat make up menjadi lebih bagus, menyegarkan kulit, menghidrasi, meredakan peradangan, serta menenangkan kulit sensitif.
Untuk mendapatkan manfaat di atas secara maksimal, kamu sebaiknya menggunakan face mist di waktu-waktu berikut ini.
1. Setelah Mencuci Wajah
Setelah dicuci menggunakan sabun, kulit wajah akan kehilangan kelembapan. Untuk mengembalikan kelembapannya secara instan, kamu bisa menggunakan face mist.
Kamu juga sangat disarankan untuk menggunakan face mist di pagi hari setelah bangun tidur. Sensasi dingin dari face mist akan membuat wajah lebih segar.
2. Setelah Memakai Toner
Kandungan yang terdapat di dalam face mist mampu untuk mengunci kelembapan kulit. Kamu bisa mengaplikasikannya ke wajah setelah pemakaian toner.
Namun sebelum itu, pastikan toner sudah meresap seluruhnya ke kulit. Setelah itu, kamu bisa menyemprotkan face mist ke wajah dan menepuk-nepuknya sampai meresap.
Penggunaan face mist setelah toner ini bisa dipraktikkan untuk pemilik kulit kering yang memang membutuhkan kelembapan ekstra.
3. Sebelum Menggunakan Pelembap
Face mist dipakai kapan? Kamu juga dapat memakainya sebelum menggunakan pelembap. Salah satu fungsi face mist adalah mempersiapkan kulit agar dapat menyerap skincare dengan lebih maksimal.
Dengan mengaplikasikan face mist sebelum pelembap, kulit kamu akan terhidrasi dengan maksimal. Langkah ini bisa kamu lakukan saat skin preparation sebelum memakai make up.
4. Setelah Selesai Make Up
Waktu yang tepat untuk menggunakan face mist selanjutnya adalah setelah selesai make up. Kandungan yang ada di dalam face mist dapat “mengunci” make up di kulit dan membuatnya bertahan lebih lama.
Lalu apa perbedaan face mist dan setting spray? Face mist lebih melembapkan dan menghidrasi kulit. Di pasaran ada face mist yang juga berfungsi sebagai setting spray.
Sementara setting spray punya fungsi utama untuk mengunci make up. Tidak bisa digunakan sebagai pengganti face mist.
5. Setelah Beraktivitas
Setelah beraktivitas padat seharian, kamu mungkin akan merasa lelah. Wajah pun kurang segar. Kamu bisa menyegarkan wajah secara instan dengan menyemprotkan face mist. Sensasi dingin dari face mist akan membuat wajah lebih fresh.
Tips Memilih Face Mist sesuai Kondisi Kulit
Di pasaran ada banyak face mist terbaik dengan berbagai ingredients berbeda. Oleh karena itu, kamu wajib memilih produknya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit wajah.
Berikut ini terdapat panduan pemilihan ingredients face mist sesuai dengan kondisi kulit kamu, Girls.
-
Kulit sensitif: rose water, aloe vera, centella asiatica. Sebaiknya hindari face mist yang mengandung fragrance dan alkohol dalam kadar tinggi.
-
Kulit kering: pilih face mist dengan kandungan vitamin C, urea, sodium PCA, squalene, hyaluronic acid, dan glycerin.
-
Kulit berjerawat: sangat direkomendasikan untuk memakai face mist dengan ingredients salicylic acid, rose water, niacinamide, green tea, zinc, dan aloe vera.
Dengan pemilihan ingredients yang tepat dan memahami face mist dipakai kapan, kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari skincare satu ini. Jadi, nggak perlu bingung lagi ya Girls.
