Kandungan Skincare yang Boleh dan Tidak Boleh untuk Kulit Berjerawat
Skincare

Kandungan Skincare yang Boleh dan Tidak Boleh untuk Kulit Berjerawat

Siapapun mungkin pernah mengalami masalah kulit berjerawat, tak pandang bulu dan tak pandang usia. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan produk skincare yang mengandung bahan aktif tertentu. Namun, tidak semua bahan aktif cocok untuk kulit yang berjerawat. Ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh untuk kulit berjerawat, dan ada yang disarankan digunakan untuk menyembuhkan jerawat.

Marsha Beauty akan membahas satu-persatu tentang bahan aktif di dalam skincare yang boleh dan tidak boleh untuk kulit berjerawat.

Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai untuk Pemilik Kulit Berjerawat

Kulit berjerawat memerlukan perhatian khusus dalam memilih produk perawatan kulit, termasuk skincare. Ada beberapa bahan skincare yang sebaiknya dihindari oleh orang dengan kulit berjerawat, karena dapat memperburuk kondisi kulit mereka.

1. Retinol

Retinol adalah bahan aktif yang banyak digunakan dalam produk anti-aging karena dapat merangsang produksi kolagen dan mengurangi keriput. Namun, retinol juga dapat membuat kulit kering dan iritasi, sehingga dapat memperburuk kondisi kulit yang berjerawat.

2. Minyak mineral

Minyak mineral dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memperparah jerawat. Sebaiknya, cari produk skincare yang menggunakan minyak non-komedogenik atau bahan-bahan alami.

3. Alkohol

Beberapa jenis alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan merusak lapisan perlindungan alami kulit, yang dapat menyebabkan peradangan dan jerawat. Sebaiknya, pilih produk skincare yang mengandung alkohol dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.

4. Paraben

Paraben adalah bahan pengawet yang umum digunakan dalam produk skincare dan kosmetik. Namun, beberapa orang dengan kulit sensitif atau berjerawat mungkin merasa iritasi atau alergi terhadap paraben. Sebaiknya, cari produk skincare yang bebas dari paraben atau menggunakan pengawet alami.

5. Pewangi

Pewangi dalam skincare dan kosmetik dapat menyebabkan iritasi dan jerawat pada kulit yang sensitif atau berjerawat. Sebaiknya, pilih produk skincare yang bebas dari pewangi atau menggunakan pewangi alami seperti minyak esensial.

6. Scrub kasar

Penggunaan scrub kasar pada kulit berjerawat dapat memperparah kondisi kulit dan menyebabkan iritasi. Sebaiknya, pilih scrub yang lembut atau gunakan bahan-bahan alami seperti gula atau oatmeal sebagai alternatif.

7. Asam Salisilat

Asam salisilat digunakan dalam banyak produk untuk mengatasi jerawat karena dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan. Namun, penggunaan asam salisilat yang berlebihan dapat membuat kulit terlalu kering dan iritasi, sehingga dapat memperburuk kondisi kulit yang berjerawat.

Bahan Aktif di Dalam Skincare untuk Kulit Berjerawat

Dalam memilih produk skincare untuk kulit berjerawat, selalu perhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam produk dan hindari bahan-bahan yang dapat memperparah kondisi kulit. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan kulit dan menghindari kebiasaan yang dapat memperburuk jerawat seperti menggosok kulit terlalu keras atau memencet jerawat.

Berikut adalah beberapa bahan aktif skincare yang cocok untuk kulit berjerawat:

1. Asam salisilat

Asam salisilat adalah beta-hidroksi asam (BHA) yang membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak. Asam salisilat juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan jerawat. Bahan aktif ini umumnya tersedia dalam bentuk toner atau peeling. Jangan lupa jangan berlebihan dalam menggunakannya, ya!

2. Benzoyl peroxide

Benzoyl peroxide adalah bahan aktif yang efektif dalam mengatasi jerawat. Kandungan ini bermanfaat dalam membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan bisa bermanfaat dalam mengurangi kemerahan & peradangan. Bahan aktif ini tersedia dalam bentuk krim atau gel.

3. Retinoid

Retinoid adalah derivatif vitamin A yang membantu merangsang pertumbuhan sel kulit baru dan mengurangi produksi minyak. Retinoid juga membantu membersihkan pori-pori dan mencegah munculnya jerawat baru. Bahan aktif ini tersedia dalam bentuk krim atau serum.

4. Niacinamide

Niacinamide adalah bentuk vitamin B3 yang membantu mengurangi produksi minyak dan meredakan peradangan. Bahan aktif ini juga membantu meningkatkan kelembapan kulit dan mengurangi kemunculan bintik-bintik bekas jerawat. Niacinamide tersedia dalam bentuk serum atau krim.

5. Tea tree oil

Tea tree oil adalah minyak esensial yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Ini membantu membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat dan mengurangi kemerahan dan peradangan. Tea tree oil umumnya tersedia dalam bentuk toner atau serum.

Sebelum menggunakan produk skincare dengan bahan aktif tersebut, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan terlebih dahulu, terutama jika kamu memiliki kulit yang sensitif atau mengalami masalah kulit lainnya. Selain itu, penting juga untuk menggunakan produk skincare dengan cara yang benar dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan untuk menghindari iritasi dan efek samping lainnya

img

Marsha Beauty menghadirkan artikel, review dan konten menarik lainnya seputar trend dunia kecantikan secara lengkap dan update.

Newsletter

Dapatkan info promo menarik & info terbaru dunia kecantikan.