Pigmentasi kulit wajah jadi salah satu masalah serius. Tak hanya untuk wanita lanjut usia, pigmentasi kulit pun bisa terjadi di usia muda. Lantas, apa itu pigmentasi dan penyebabnya?
Apa itu Pigmentasi dan Penyebabnya?
Pigmentasi muka adalah munculnya bercak berwarna cokelat kehitaman pada area wajah. Kondisi ini juga sering disebut dengan bintik hitam. Pigmentasi terjadi karena melanosit memproduksi terlalu banyak melanin.
Salah satu penyebab pigmentasi yang paling umum adalah sinar matahari berlebih. Pigmentasi tidak muncul secara langsung, tapi dalam kurun waktu yang lama. Pigmentasi kulit sebenarnya bisa diminimalkan, yakni dengan menggunakan sunscreen yang mengandung SPF 30 ke atas saat berada di luar ruangan.
Namun, selain sinar matahari, pigmentasi pada kulit wajah juga sering terjadi karena perubahan hormon. Meskipun penyebabnya berbeda, tapi tanda-tanda yang muncul tetaplah sama. Sebelum mengatasi pigmentasi, ada banyaknya kamu mengenali jenis-jenisnya terlebih dahulu agar lebih mudah dalam menentukan perawatan untuk pigmentasi.
Baca juga : Dapat Mengatasi Masalah Kulitmu dengan Cepat, ERHA Booster Series Bisa Jadi Pilihanmu
Jenis-jenis Pigmentasi Pada Kulit Wajah
Inilah beberapa jenis pigmentasi pada wajah yang kerap terjadi. Marsha Beauty akan membahasnya melalui ulasan kali ini.
Melasma
Sama seperti pigmentasi yang terjadi akibat sinar ultraviolet, melisma juga menimbulkan bercak-bercak berwarna cokelat di area wajah. Salah satu pemicu melasma adalah perubahan hormon, sehingga mempengaruhi produksi melanin.
Biasanya melasma terjadi pada masa kehamilan dan saat mengkonsumsi pil kontrasepsi. Selain itu, wanita yang melakukan pengobatan hormon tertentu juga bisa mengalami melasma. Meski begitu, kondisi ini ternyata tak hanya terjadi pada wanita, lho. Lelaki pun juga bisa mengalami melasma.
Lentigo
Pigmentasi kulit muka yang paling umum adalah lentigo, yakni bercak kecokelatan yang muncul akibat terlalu sering terpapar sinar matahari. Saat kulitmu terpapar sinar matahari yang begitu menyengat, maka melanin pun akan diproduksi untuk melindungi kulit.
Namun, semakin sering kulit kamu terpapar sinar matahari, maka semakin rentan mengalami pigmentasi kulit. Oleh karenanya, kalau kamu sering melakukan kegiatan outdoor, disarankan untuk memakai skincare yang mampu melindungi kulit dari sinar UVA/UVB biar wajah kamu tidak mengalami lentigo.
Baca juga : Deretan Serum For Skin’s Sake ini Bisa Mengatasi Masalah Kulitmu Sampai ke Pangkal!
Peradangan Kulit
Pigmentasi di kulit ternyata juga bisa disebabkan oleh peradangan kulit. Setelah kulit kamu mengalami peradangan, maka akan ada beberapa bagian yang berwarna lebih gelap daripada area kulit lainnya. Peradangan kulit yang biasa terjadi dan menyebabkan pigmentasi adalah jerawat, lupus, hingga eksim. Sebab itu, ketika wajah kamu berjerawat, sebaiknya jangan dipencet biar tidak meninggalkan bekas luka yang menjadi bercak kecokelatan dan hitam.
Penggunaan Obat-obatan
Pigmenasi pada kulit muka juga bisa terjadi karena penggunaan obat-obatan tertentu, lho. Selain obat oral, obat yang dioleskan ke kulit secara langsung juga bisa menimbulkan pigmentasi. Untuk mengantisipasinya, kamu harus lebih berhati-hati dalam menggunakan obat yang diaplikasikan langsung ke kulit.
Penyakit Addison
Selain empat jenis di atas, pigmentasi ternyata juga bisa terjadi karena masalah kesehatan. Penyakit Addison ini menyerang kelenjar adrenal, yang bisa menyebabkan pigmentasi pada area tubuh yang terpapar sinar matahari, salah satunya di bagian muka.
Selain muncul dalam warna kecokelatan, pigmentasi kulit bercak putih juga perlu kamu waspadai. Meskipun bukan penyakit menular, tapi kondisi ini amatlah serius untuk kesehatan kulit kamu. Sebab itu, pigmentasi tak boleh diabaikan begitu saja. Ada berbagai cara yang bisa Marsahalova lakukan untuk mengatasi pigmentasi, mulai dari penggunaan bahan-bahan alami hingga melakukan perawatan secara medis.