Saat ini sudah ada berbagai jenis sunscreen yang di jual di pasaran. Jenis yang paling sering dipakai adalah chemical sunscreen dan physical sunscreen. Kamu perlu mengetahui perbedaan chemical dan physical sunscreen untuk menyesuaikan dengan jenis kulit.
Sebenarnya sinar UV memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Terutama untuk memberikan asupan vitamin D pada tulang. Namun jika terpapar terlalu banyak sinar UV, kulit bisa mengalami kerusakan. Sehingga kamu harus rajin pakai sunscreen untuk melindungi kulit.
Perbedaan Chemical dan Physical Sunscreen
Setiap jenis sunscreen punya karakteristik yang berbeda-beda. Kamu perlu memilih sunscreen yang sesuai dengan tipe kulit supaya bisa terlindungi secara maksimal dari sinar UV. Ada beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui dari chemical dan physical sunscreen.
1. Pengertian Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen lebih sering dikenal dengan sebutan sunscreen saja. Jenis sunscreen ini punya tekstur yang lebih ringan jadi gampang menyerap ke dalam kulit. Kamu bisa memakainya 20 menit sebelum keluar rumah.
Keunggulan dari chemical sunscreen adalah tidak meninggalkan whitecast atau warna abu-abu pada wajah. Meskipun begitu, jenis sunscreen ini dapat menyumbat pori-pori yang menimbulkan masalah jerawat dan komedo.
2. Pengertian Physical Sunscreen
Berbeda dengan jenis sebelumnya, physical sunscreen biasanya disebut dengan nama sunblock. Fungsinya adalah melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Sunblock tak hanya bisa dipakai oleh orang dewasa namun juga aman untuk bayi.
Teksturnya padat dan kental, jadi agak lengket di kulit. Tetapi sunblock lebih cepat bekerja setelah dioleskan pada kulit. Kekurangan dari sunblock adalah meninggalkan whitecast, sehingga kamu harus memastikan bahwa produknya sudah rata ke seluruh bagian wajah.
Lebih Efektif Mana, Chemical atau Physical Sunscreen?
Baik chemical maupun physical sunscreen, keduanya punya kandungan yang berbeda. Dengan perbedaan kandungan tersebut, membuat cara kerja sunscreen ini juga tidak sama. Apa perbedaan chemical dan physical sunscreen dilihat dari cara kerjanya?
1. Cara Kerja Chemical Sunscreen
Secara tekstur, chemical sunscreen punya produk yang cair dan cepat menyerap ke dalam kulit. Jika sudah menyerap sempurna, sunscreen akan menghalangi paparan sinar UV supaya tidak sampai ke lapisan kulit terdalam.
Meskipun bisa menyaring sinar UV, namun pada kenyataannya sunscreen tidak sepenuhnya bisa melindungi kulit. Ada sebagian sinar UV yang masih bisa menembus lapisan kulit. Sehingga kulit masih berisiko terkena berbagai masalah.
Biasanya orang-orang lebih memilih menggunakan chemical sunscreen karena teksturnya yang ringan. Kamu bisa pakai sunscreen ini untuk aktivitas sehari-hari sebelum pakai make up. Tapi jangan lupa untuk re-apply supaya tetap bisa bekerja efektif.
2. Cara Kerja Physical Sunscreen
Perbedaan chemical dan physical sunscreen dapat dilihat dari kandungan bahannya. Physical sunscreen dibuat dengan kandungan UV filter yang mampu memberikan perlindungan maksimal dari paparan sinar UV.
UV filter mampu membentuk lapisan pelindung yang fungsinya untuk mencegah sinar UV terserap ke dalam kulit. Oleh karena itu, jenis sunscreen ini dipercaya lebih efektif dalam memberikan perlindungan pada kulit.
Selain itu physical sunscreen dapat melindungi kulit dari dua jenis sinar UV sekaligus, yaitu UVA dan UVB. Produk sunscreen ini juga lebih aman karena boleh dipakai untuk ibu hamil dan bayi karena tidak menyebabkan iritasi kulit.
Setelah mengetahui perbedaan chemical dan physical sunscreen, kamu bisa membeli rekomendasi produknya. Cari tahu informasi tentang produk sunscreen terbaik hanya di blog Marsha Beauty. Kamu juga bisa membaca artikel lain yang membahas seputar dunia kecantikan.