Bagi Marshalova yang kerap melakukan perawatan manicure pedicure, mungkin sudah tidak asing dengan perawatan lain yang ditawarkan di salon kecantikan. Misalnya saja dengan pemasangan kuku palsu untuk mempercantik tampilan kuku. Meski seringkali dipatok biaya yang tidak sedikit, para wanita tak ragu menggunakan kuku palsu akrilik yang diklaim lebih awet dibanding menggunakan kutek. Apapun pilihan kamu sah-sah saja, tapi sebelumnya kamu harus tahu berbagai hal tentang kuku akrilik.
Sebenarnya kuku palsu akrilik lebih sering direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kuku lunak dan rapuh. Pemasangannya bertujuan agar kuku bisa tampil dengan kuku kuat dan panjang. Penggunaan kuku palsu ini menjamin tidak adanya permasalahan kuku patah separuh.
Menggunakan kuku palsu akrilik, kamu bisa memiliki kuku panjang seketika. Panjang kuku palsu ini pun bisa disesuaikan kemauan kamu sembari menunggu kuku baru tumbuh sehat.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kuku yang Benar Agar Kuku Tumbuh Sehat Alami
Seputar Kuku Akrilik Palsu yang Wajib Kamu Tahu!
Adapun bagi kamu yang penasaran ingin mencoba kuku palsu ini, Marsha Beauty memaparkan beberapa hal yang wajib kamu tahu tentang kuku palsu akrilik. Check this out!
Pengalaman Pertama Cukup Ribet
Untuk pengalaman pertama menggunakan kuku palsu akrilik mungkin akan terasa ribet bagi kamu. Bagian ujung jari atau permukaan kuku terasa berat dan kencang seperti saat memakai korset ketat.
Sensasi ini biasanya akan terasa untuk 1-2 hari awal. Selanjutnya jari kuku kamu sudah bisa beradaptasi dengan keberadaan kuku palsu. Namun, bila lebih dari 2 hari kamu masih mengalami gangguan dianjurkan kembali ke salon kecantikan.
Membutuhkan Perawatan Pengisian Rutin
Penggunaan kuku palsu akrilik membutuhkan komitmen tinggi dari penggunanya. Adapun kamu diharuskan rutin ke salon kecantikan setidaknya 2-3 pekan sekali seperlu pengisian. Hal ini mengingat kuku palsu menempel kuat pada kuku asli, sementara kuku asli kamu terus bertumbuh.
Selama proses tumbuh bisa jadi kelembaban masuk di sela-sela kuku asli dan akrilik. Kondisi lembab yang terhimpit ini berisiko membuat jamur tumbuh subur dan malah mengancam kesehatan kuku. Jadi perlu rutin melakukan pengisian.
Baca Juga: Ingin tahu Cara Membersihkan Kuku Pakai Apa? Berikut Ini Cara Efektifnya!
Masih Ada Risiko Kuku Palsu Patah
Tanpa kehati-hatian, kuku palsu bisa juga mengalami patah. Karena itulah, penting sebelumnya kamu memilih panjang kuku yang pas. Pilih panjang kuku yang sesuai dengan kegiatan harian kamu.
Patahan kuku palsu bisa jadi cukup menyakitkan. Jika terjadi patah kuku, terlebih bila kuku asli berdarah kamu harus segera melakukan pengobatan.
Perawatan Rutin Menggunakan Pelembab
Penggunaan kuku palsu mengharuskan kamu rutin perawatan lainnya, yaitu menggunakan pelembab. Hal ini seperlu menjaga kelembaban tangan agar kuku palsu bisa lebih awet.
Waspada Saat Pelepasan Kuku Akrilik
Penggunaan kuku palsu akrilik ini berlangsung 24 jam selama 7 hari full. Sehingga kuku asli kamu sudah pasti merasakan efek penggunaannya. Kuku asli kamu yang bertumbuh akan mendorong akrilik yang membuat tampilannya kurang seimbang.
Pelepasan kuku akrilik tidak boleh asal, Salah-salah kuku asli kamu akan terluka. Cara yang direkomendasikan yaitu merendam kuku dalam nail polish remover lebih dulu hingga lunak. Selanjutnya kuku palsu bisa kamu kikir hingga hilang. Proses yang cukup lama memang, tetapi relatif aman dilakukan. Lain halnya jika memaksa menarik kuku palsu, cara ini menimbulkan sakit dan membuat kuku asli rapuh.
Itulah beberapa hal tentang kuku akrilik yang wajib Marshalova tahu. Kenali sebelum mengaplikasikannya ya!
