Dalam menjaga penampilan wajah, eksfoliasi hukumnya wajib dilakukan minimal satu minggu sekali. Proses eksfoliasi ini merupakan pengangkatan sel kulit mati yang biasa menetap pada lapisan kulit dibagian atas wajah.
Jika eksfoliasi tidak dilakukan, maka akan menghasilkan kulit yang kusam serta berjerawat. Umumnya, terdapat tiga pilihan proses eksfoliasi yang bisa kamu dapatkan. Yuk kupas tuntas ketiganya disini ya.
Physical Eksfoliasi
Proses eksfoliasi ini merupakan proses yang paling mudah, ringan, dan aman digunakan. Eksfoliasi fisik ini biasanya menggunakan butiran halus atau scrub dengan perawatan yang bisa dilakukan sendiri.
Caranya, cukup bersihkan wajahmu dengan sabun muka favoritmu, kemudian dalam kondisi setengah basah, ambil produk scrub dan aplikasikan pada wajah. Buat gerakan memutar di dahi, kemudian turun ke hidung, dan buat gerakan memutar di pipi dan dagu pula.
Proses eksfoliasi ini aman digunakan dimulai dari usia 12 tahun. Namun, kalau kamu sedang memiliki jerawat, sebaiknya tunda proses scrub dulu ya.
Baca Juga: Kulit Wajah Bermasalah Mungkin Eksfoliasi Kamu Berlebihan. Ini Tanda-Tandanya!
Rekomendasi Produk Eksfoliasi
Berbagai Produk Eksfoliasi dari St Ives
Siapa yang belum mengenal produk ini? Rasanya semua orang setidaknya pernah satu kali menggunakan scrub wajah ini ya! Varian yang paling terkenal adalah apricot, kopi, oat, dan pink lemon mandarin.
Kita bahas dari kanan ke kiri, varian radian yang pink ini memiliki butiran scrub yang sangat ringan dan kecil. Ia sangat cair dan seperti susu dengan butiran yang sangat aman untuk kulit sensitif dan berjerawatmu.
Selanjutnya untuk varian apricot, teksturnya sangat kental dan dipenuhi scrub yang besar dan menggumpal. Scrub ini lebih baik jika digunakan dibagian tubuh daripada wajah karena butirannya yang besar.
Selanjutnya untuk varian oat milk, varian ini juga ringan seperti radian skin tapi lebih sedikit kental dan bertekstur seperti krim. Terakhir untuk varian coconut and coffee, teksturnya sama seperti apricot tapi dengan aroma kopi yang menenangkan. Butirannya juga besar seperti varian apricot.
Kini, kamu tinggal menyesuaikan varian dan jenis kulitmu sendiri ya, Girls. Perlu diingat pemakaian eksfoliasi ini cukup dua kali dalam seminggu.
Chemical Eksfoliasi
Proses eksfoliasi kedua adalah chemical eksfoliasi, atau eksfoliasi dengan bahan kimiawi. Nggak semenyeramkan namanya, eksfoliasi menggunakan bahan kimiawi ini nyatanya banyak disukai karena praktis dilakukan dan hasilnya dapat dilihat dengan cepat.
Umumnya, orang melakukan eksfoliasi dengan bahan kimiawi ini menggunakan toner yang mengandung Aha, Bha, atau Pha. Serta serum dengan kandungan Retinol atau vitamin A yang diolah kembali.
Biasanya, proses eksfoliasi yang satu ini dilakukan di malam hari sebab jika di pagi hari, prosesnya akan rusak bila bersinggungan dengan sinar matahari. Sunscreen juga bisa saja tidak cocok bila digabungkan dengan bahan eksfoliasi kimiawi seperti ini.
Baca Juga: Nggak Cuma Wajah, Tubuh Juga Perlu Eksfoliasi lho!
Rekomendasi Produk Eksfoliasi
Some By MI AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner
Toner ini bertekstur cair dengan warna yang bening. Aromanya mint seperti permen mentos kesukaan kita waktu kecil itu. Saat diaplikasikan ke wajah, toner ini gak ada efek mint atau cekit-cekit di kulit. Toner eksfoliasi ini juga cepat meresap dan nggak meninggalkan rasa lengket sesudahnya.
Cara kerja toner ini dengan membersihkan ekstra karena daya bersihnya cukup baik dan mendalam. Jadi, selain sebagai eksfoliasi toner, produk ini juga menghilangkan sisa sisa kotoran yang nggak tuntas dari facial wash.
After efek dari toner ini juga nggak bikin kulit kering kok, Girls. Ia memiliki PH balance 5,5. Selain itu, ia juga membantu membuat jerawat “matang” tanpa sensasi tingling atau perih. Jadi untuk kesimpulan toner ini sih, masih mild exfoliation jadi aman digunakan untuk kamu tim pemula dalam skincare.
Somethinc Level 1% Retinol Serum
Lanjut di produk eksfoliasi kulit dengan serum ada somethinc dengan kandungan retinol 1%. Serum ini sedikit ada di level yang lebih tinggi dari toner aha bha pha ya, Girls. mengurangi jerawat, bikin jerawat kering, mengurangi bekas jerawat juga, oke banget deh.
Untuk lebih amannya nih agar nggak menimbulkan breakout, kamu bisa memberikan layering serum lain dengan hyaluronic atau niacinamide. Layering serum ini berfungsi melapisi hidrasi lagi setelah kulitmu di eksfoliasi oleh produk ini.
Kalau kamu sudah eksfoliasi menggunakan serum, maka nggak perlu menggunakan toner atau scrub lagi ya, Girls.
Microdermabrasi
Cara eksfoliasi yang terakhir adalah microdermabrasi. Yep, dari namanya saja tentu proses eksfoliasi ini hanya bisa dilakukan di klinik kecantikan di bawah layanan dan tanggung jawab dermatologist.
Dermatologist sendiri adalah dokter spesialis kulit, rambut dan kuku. Tentu ditangannya, proses eksfoliasi ini dilakukan secara aman ya, Girls. Meskipun begitu, biaya microdermabrasi pun cukup merogoh kantong yang dalam mengingat kamu nggak boleh asal melakukannya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Body Scrub Terbaik dengan Wangi Buah, Aromanya Segar Nan Mewah!
Proses dan Cara Kerja Mikrodermabrasi
Proses eksfoliasi ini dilakukan dengan cara menyemprotkan butiran kristal berukuran mikro pada wajah. Selanjutnya, butiran mikro ini bekerja mengikis kulit mati yang masih bertahan pada permukaan wajah.
Tentu, kulit mati yang masih bertahan ini akan menghalangi proses regenerasi kulit. Nah, oleh sebab itu kristal mikro ini mengikis kulit mati pada permukaan kulit.
Kegunaan mikrodermabrasi
Selain untuk proses eksfoliasi kulit, perawatan ini juga bermanfaat untuk mengurangi kerutan dan garis halus, meratakan warna kulit dan flek hitam sebab proses penuaan. Memang, mikrodermabrasi ini biasa dilakukan dengan pasien yang berusia 35 tahun keatas.
Prosedur ini juga cocok untuk beragam warna dan tipe kulit wajah. Kamu cukup perlu menyiapkan kondisi kulit yang sedang tidak banyak peradangan, tidak menggunakan makeup dengan berlebihan, dan tentu budgetnya juga ya, Girls hihi.
Efek samping dan cara mengatasinya
Setelah melakukan proses eksfoliasi ini, pada jam-jam pertama mungkin saja kulitmu akan “kaget” dan jadi lebih sensitif dari biasanya. Kulitmu sedang mempersiapkan regenerasi kulit baru dan membutuhkan waktu untuk itu.
Sistem imun pun ikut bangun dan bereaksi, sehingga nggak jarang proses ini menimbulkan kemerahan pada kulit. Nggak papa, hanya sebentar. Lindungi kulitmu dari paparan sinar matahari secara langsung agar nggak terjadi burning alias terbakarnya kulit baru karena paparan matahari.
Selain imun yang ikut bekerja, lapisan kulit teratas yang hilang ini akan menarik minyak alami pada wajah dan membuat kulit wajahmu terasa sangat kering. Eits, masih nggak papa! Sel kulit baru akan terus diproduksi dengan cepat kok nantinya.
Untuk mencegah kulit wajahmu kering berkepanjangan, kamu bisa mengatasinya dengan mengaplikasikan moisturizer alias pelembab dan dilanjutkan dengan tetap melanjutkan penggunaan sunscreen untuk menjaga perawat sesudah treatment ini.
Pelembab akan menyerap dan menenangkan kulitmu yang sedang bekerja ekstra, sementara sunscreen sebagai pelindung secara keseluruhan. Hindari juga menggunakan riasan wajah (make up) selama 24 jam setelah perawatan ini.
Nah itu dia Girls, tiga pilihan proses eksfoliasi yang bisa kamu sesuaikan dengan usia, jenis kulit, dan tentunya budgetmu hihi. Semangat terus untuk eksplor hal ini demi kulit cantik nan glowing!