Tanggal 18 Juli 2023 nanti merupakan tahun baru hijriah 1 Muharram. Beberapa di antara kita mungkin hanya melewatkannya dengan beraktivitas seperti biasa. Padahal, di balik hari itu, ada makna besar di dalamnya.
Tahun baru memang identik dengan pergantian kalendar, untuk tahun hjiriah dalam islam sendiri, tepat di tanggal 18 Juli 2023 nanti, tahun sudah berganti dari 1444 Hijriah menjadi 1445 Hijriah. Awal tahun hijriah itu sendiri dimulai sejak saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Sekedar untuk mengingatkan, Marsha Beauty akan mengulas tentang tahun baru hijriah dalam artikel berikut ini, semoga bermanfaat ya!
Makna Tahun Baru Menurut Islam
Tahun baru Hijriyah pada tanggal 1 Muharram memiliki makna yang penting dalam Islam. Berikut adalah beberapa makna yang terkait dengan tahun baru Hijriyah 1 Muharram:
Awal Tahun Hijriyah
Tahun baru Hijriyah menandai awal dari penanggalan Hijriyah, yang dimulai sejak hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Tahun baru ini merupakan momen yang penting dalam sejarah umat Islam dan menandai perubahan penting dalam perjalanan agama Islam.
Pengingat Hijrah
Tahun baru Hijriyah juga mengingatkan kita tentang peristiwa hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Hijrah merupakan perpindahan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dari Mekah yang tidak aman ke Madinah yang lebih aman dan menjadi awal dari pembentukan negara Islam yang pertama. Tahun baru ini memberikan kesempatan untuk merenungkan hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai contoh kesabaran, ketabahan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
Kesempatan Baru
Tahun baru Hijriyah juga memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memulai kembali dengan niat yang baik, meningkatkan amal ibadah, dan memperbaiki diri. Ini merupakan momen untuk merenungkan perjalanan spiritual dan menetapkan tujuan baru untuk tahun yang akan datang.
Pengingat Kehidupan Singkat
Tahun baru Hijriyah juga mengingatkan kita tentang keberlaluan waktu dan singkatnya kehidupan di dunia ini. Dengan memasuki tahun baru Hijriyah, kita diingatkan tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik, melakukan amal saleh, dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.
Berkah dan Keberkahan
Tahun baru Hijriyah juga diharapkan membawa berkah dan keberkahan bagi umat Islam. Dalam menyambut tahun baru ini, umat Islam berharap untuk mendapatkan rahmat, ampunan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Melalui tahun baru Hijriyah 1 Muharram, umat Islam diingatkan untuk merenungkan perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW, memperbaiki diri, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Amalan Tahun Baru Islam 1 Muharram
Beberapa amalan yang dapat dilakukan pada tahun baru Islam, yaitu 1 Muharram, antara lain:
Puasa Tasu'a dan Ashura
Puasa yang dilakukan tanggal 9 muharram disebut puasa Tasu’a, sedangkan pada keesokan harinya, 10 Muharram disebut puasa Ashura. Keduanya harus dilakukan, puasa Ashura juga dianjurkan untuk berpuasa sehari sebelumnya atau sehari setelahnya (Tasu'a) untuk mendapatkan pahala yang lebih besar.
Shalat Sunnah dan Shalat Hajat
Sunnah tahun baru Islam adalah melakukan shalat. Melakukan shalat sunnah di malam dan siang hari pada 1 Muharram. Selain itu, melaksanakan shalat hajat untuk memohon kepada Allah atas kebutuhan dan hajat-hajat kita.
Bersedekah
Melakukan amalan bersedekah kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan di hari 1 Muharram. Memberikan sumbangan dalam bentuk makanan, uang, atau keperluan lainnya adalah amalan yang dianjurkan.
Membaca Al-Qur'an
Menghabiskan waktu untuk membaca Al-Qur'an, khususnya surah-surah tertentu seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, dan Al-Falaq, yang dapat membawa keberkahan di tahun baru Islam.
Berdoa
Mengangkat tangan dan berdoa kepada Allah SWT untuk memohon ampunan, berkah, dan rahmat di tahun baru Islam. Doa dapat dilakukan dalam bentuk doa-doa pribadi atau menggunakan doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Merenung dan Menetapkan Tujuan
Mengambil waktu untuk merenungkan perjalanan hidup di tahun sebelumnya dan menetapkan tujuan dan niat baik di tahun baru Islam yang akan datang.
Beribadah dan mengamalkan sunnah di bulan Muharram akan lebih nyaman jika kamu mengenakan peralatan ibadah yang nyaman pula, termasuk hijab dan mukena kamu. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah menyemprotkan selipkan Azalea Hair Vitamin ke hijab dan mukena kamu.
Lho, hair vitamin kok bisa disemprotkan ke mukena? Iya bisa dong! Azalea Hair
Vitamin bisa difungsikan sebagai hijab mist travel friendly yang dapat digunakan untuk membuat mukena wangi.
Sebagai hair vitamin, Azalea Hair Vitamin bisa dibilang sebagai produk vitamin rambut yang sangat praktis, terutama untuk wanita yang mengenakan hijab, dengan manfaat ganda, yaitu memberikan nutrisi, melembutkan, menguatkan, membuat rambut lebih berkilau, serta melindungi rambut dari radikal bebas dan polusi.
Produk ini mengandung lima bahan aktif yang telah teruji, seperti minyak zaitun, ekstrak lidah buaya (aloe vera), ginseng, minyak kemiri (kukui nut), dan allantoin. Kemasannya yang praktis membuatnya mudah dibawa saat bepergian, tinggal disemprotkan ke rambut. Aroma manis dan harum vanila-nya mampu membuat rambut yang tertutup hijab tetap segar, lembut, dan wangi sepanjang hari. Kamu bisa mendapatkan Azalea Hair Vitamin di sini:
Selain amalan di atas, disarankan juga untuk meningkatkan ibadah sehari-hari, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta berbuat baik kepada sesama dalam menjalankan kehidupan Islami di setiap kesempatan. Semoga amalan-amalan ini dapat membawa berkah dan keberkahan di tahun baru Islam.