Siapa bilang kebotakan hanya dialami oleh pria? Faktanya, 1/3 wanita mengalami kebotakan yang disebabkan kerontokan rambut secara berlebihan. Umumnya, kebotakan yang disebabkan rambut rontok berlebih pada wanita akan terjadi saat memasuki masa menopause. Namun, tidak menutup kemungkinan seseorang yang lebih muda pun mengalami kebotakan. Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut adalah implan rambut pada wanita.
Rambut rontok merupakan masalah klise bagi wanita. Bahkan, sebanyak 50 persen dari seluruh perempuan di dunia mengalami kerontokan sepanjang hidupnya. Jika tidak diatasi secara tepat, kamu bisa mengalami kebotakan.
Sebelum menjalani transplantasi rambut, Marsha Beauty sarankan untuk mengatasi kerontokan dengan menggunakan vitamin rambut terlebih dahulu. Jika cara ini tidak membuahkan hasil dan kerontokan semakin parah, barulah lakukan transplantasi rambut.
Fakta Menarik Tentang Implan Rambut, Metode Efektif Atasi Kebotakan
Sejumlah fakta seputar implan rambut berikut ini bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum menempuh metode transplantasi, mulai dari biaya, prosedur, dan lain-lainnya.
-
Biaya Implan Rambut Tidaklah Murah
Mengatasi rambut rontok berlebihan dengan metode implan harus melewati prosedur pembedahan, inilah yang membuat biayanya tidak murah. Selain biaya operasi, biaya perawatan rambut pasca operasi pun lumayan mahal. Perawatan pasca operasi ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pada beberapa kasus, meskipun sudah melakukan implan, kerontokan tetap bisa terjadi dan tidak menutup kemungkinan diperlukan pembedahan ulang untuk mengatasinya.
-
Implan Rambut Belum Tentu Efektif untuk Semua Wanita
Meski disebut-sebut sebagai metode efektif untuk mengatasi kebotakan, ternyata tidak semua wanita cocok melakukan transplantasi rambut. Wanita yang mengalami kebotakan akibat obat kemoterapi atau obat-obatan lainnya tidak disarankan untuk melakukan transplantasi rambut.
Selain itu, seseorang dengan jaringan parut tebal pada bagian kepala yang disebabkan cedera juga tidak disarankan untuk melakukan metode ini. Jadi, kamu perlu melihat kondisimu terlebih dahulu sebelum transplantasi rambut.
-
Prosedur Implan Rambut
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, transplantasi rambut dilakukan dengan prosedur pembedahan. Rambut di daerah kulit kepala yang memiliki pertumbuhan aktif akan dipindahkan ke area yang mengalami kerontokan parah hingga nyaris botak. Pada prosedur implan, dokter akan membuat lubang dengan jarum maupun pisau bedah untuk menanam rambut di area tertentu. Biasanya, prosedur pembedahan untuk implan rambut ini membutuhkan waktu sekitar 4-8 jam.
-
Penyembuhan Pasca Operasi dan Masa Pertumbuhan Rambut
Setelah menjalani implan, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik dan antiradang selama beberapa hari. Pemulihan pasca operasi ini tidak memakan waktu lama, karena kamu bisa beraktivitas lagi seperti biasanya setelah dua sampai lima hari.
Tiga minggu setelah implan, biasanya kamu akan mengalami kerontokan rambut. Nantinya rambut baru akan mulai tumbuh sekitar tiga bulan kemudian. Sebagian orang mungkin juga akan mengalami pertumbuhan rambut sebanyak 60% setelah enam atau sembilan bulan. Untuk meningkatkan pertumbuhan baru setelah menjalani implan, biasanya dokter juga akan meresepkan obat minoxidil.
-
Selama Memenuhi Syarat, Siapa Pun Bisa Menjalani Implan Rambut
Buat kamu yang merasa minder karena rambut menipis dan mengalami kebotakan, kamu bisa melakukan transplantasi rambut sebab tidak ada indikasi medis dari metode ini. Namun, kamu harus memenuhi syarat jika ingin melakukan implan. Untuk persyaratannya sendiri, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kecantikan.
Itu tadi lima fakta seputar implan rambut di Indonesia yang perlu kamu ketahui. Tertarik untuk mencobanya?