Siapa yang tak ingin punya rambut yang lurus dan mudah diatur? Biasanya para wanita akan melakukan smoothing atau rebonding untuk membuat kondisi rambut jadi lebih rapi. Tapi sayangnya masih banyak yang tak tahu perbedaan rebonding dan smoothing dan hanya asal memilih.
Padahal perawatan rambut tersebut akan lebih maksimal jika digunakan di rambut yang tepat. Untuk tahu detail perbedaan antara keduanya, kamu bisa simak penjelasannya berikut ini.
5 Perbedaan Smoothing dan Rebonding
1. Metode Pelurusan
Smoothing punya fungsi untuk meluruskan dan melemaskan rambut, tapi tidak mengubah strukturnya. Proses pelurusannya menggunakan bahan kimia dengan level yang mild atau soft. Hasilnya rambut jadi lebih halus dan bebas kusut karena menutup kutikula di bagian luar.
Beda dengan rebonding, prosesnya mengubah struktur rambut, misalnya dari rambut keriting ke rambut yang lurus. Karena itu rebonding perlu obat pelurus yang lebih keras. Obat ini akan meresap ke dalam kutikula rambut dan mengubah struktur alami rambut.
2. Waktu Pengerjaan
Perbedaan rebonding dan smoothing selanjutnya adalah waktu pengerjaan. Smoothing butuh waktu yang lebih lama dibandingkan rebonding, kurang lebih selama 3 jam. Waktu pengerjaan juga bisa makin lama, tergantung panjangnya rambut yang kamu miliki.
Berbeda dengan rebonding, pengerjaannya relatif lebih singkat. Hanya butuh waktu sekitar 2 jam untuk menyelesaikan semua tahapan prosesnya. Ini karena obat yang digunakan jauh lebih keras, sehingga hasilnya lebih cepat.
3. Perbedaan Harga
Setelah tahu apa itu rebonding dan smoothing, pasti kamu bertanya-tanya mengenai perbedaan harganya. Harga rebonding biasanya mulai dari angka 200 ribu rupiah. Harganya tentu akan lebih mahal kalau rambutmu lebih panjang.
Untuk smoothing harganya bisa lebih tinggi, berkisar antara 300 ribu rupiah, bahkan bisa lebih tinggi. Harga ini tentu berbeda-beda antar salon, jadi ada baiknya kamu tanyakan range price-nya terlebih dahulu sebelum memilih perawatan rambut.
4. Jenis Rambut Awal
Sebelum melakukan rebonding atau smoothing, kamu harus tahu lebih dulu jenis rambutmu. Perbedaan rebonding dan smoothing juga bisa dikenali dari perawatan rambut yang dilakukan. Untuk kamu yang rambutnya ikal dan menggembang, bahkan cenderung keriting, sebaiknya pilih rebonding.
Tapi jika rambutmu lurus alami atau sedikit bergelombang, kamu bisa membuat rambutmu lebih lurus dengan smoothing. Perawatan ini akan membuat rambutmu yang kusut jadi lebih mudah diatur. Kamu pun tak perlu repot mencatoknya sebelum beraktifitas.
5. Daya Tahan Setelah Perawatan
Sudah tahu apa itu smoothing dan rebonding tapi tak tahu daya tahannya pasca perawatan? Jangan bingung, keduanya punya daya tahan yang berbeda karena perbedaan pemakaian obat. Untuk smoothing, rambutmu akan lurus sementara selama maksimal 3 bulan saja.
Berbeda dengan rebonding, hasilnya mendekati ke semi permanent. Daya tahannya bervariasi, mulai dari 7 bulan sampai 1 tahun. Jika kamu ingin mendapatkan hasil terbaik, kamu bisa melakukan retouch rebonding minimal 6 bulan sekali.
6. Efek Samping yang Didapatkan
Karena menggunakan bahan kimia, tentunya ada efek samping yang akan kamu rasakan. Obat smoothing biasanya mengandung lebih banyak protein dan sedikit bahan kimia, namun rambut tetap akan kering jika tak kamu rawat dengan baik.
Sedangkan untuk rebonding, karena obat kimia yang digunakan cukup kuat, rambut bisa rentang patah dan batangnya kering. Patahnya tak hanya di ujung, kadang rambut patah di tengah beberapa bulan pasca rebonding dilakukan.
Setelah tahu perbedaan rebonding dan smoothing, mana nih perawatan rambut yang ingin kamu coba lebih dulu? Jangan lupa pertimbangkan kondisi rambut sebelum memilihnya ya.