Terdapat dua jenis treatment kecantikan yang paling banyak diminati oleh para wanita, yaitu peeling dan facial. Karena fungsi dan manfaatnya hampir sama, banyak orang yang belum memahami beda facial dan peeling.
Sebelum memutuskan untuk menjalani treatment berupa facial atau chemical peeling di klinik kecantikan, sebaiknya kamu tahu perbedaan keduanya terlebih dahulu. Dengan memahami perbedaannya, kamu akan bisa memilih jenis treatment sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit.
Pengertian Facial dan Peeling
Sebelum membedah tentang perbedaan di antara kedua treatment wajah ini, sebaiknya pahami pengertian dari facial dan peeling.
1. Facial Treatment
Facial treatment merupakan salah satu tindakan untuk membersihkan kulit wajah dari berbagai kotoran, komedo, hingga jerawat. Sebenarnya facial terdiri dari beberapa rangkaian perawatan berbeda, mulai dari pembersihan (cleansing), eksfoliasi, ekstraksi, massage, mask, dan seterusnya.
Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, facial harus dilakukan secara rutin. Hasilnya juga tidak instan dan membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan.
2. Peeling Treatment
Peeling adalah sebuah perawatan kulit yang bertujuan untuk mengelupas lapisan kulit paling luar. Perawatan satu ini bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit yang telah mati sehingga bisa digantikan dengan sel-sel baru.
Karena prosedur perawatan ini menggunakan bahan kimia khusus yang berbentuk cairan atau krim, maka banyak orang yang menyebutnya sebagai chemical peeling. Sebagian juga menyebutnya dengan istilah chemical exfoliation.
Baca juga: Cara Meratakan Tekstur Kulit Wajah, Dijamin Kembali Mulus!
Beda Facial dan Peeling
Setelah membaca penjelasan singkat di atas, kamu tentu telah mengetahui pengertian dari facial dan peeling. Lalu apakah yang membedakan kedua jenis treatment tersebut?
1. Fungsi dan Tujuan
Perbedaan yang pertama dari facial dan peeling adalah fungsi dan tujuannya. Facial bertujuan untuk membersihkan sel kulit mati dan kotoran yang menempel di wajah serta membuatnya menjadi lebih lembap, kencang, dan kenyal.
Sementara peeling, khususnya chemical peeling bermanfaat untuk mengikir lapisan kulit paling luar agar tampak lebih awet muda, menghilangkan flek hitam dan bekas jerawat, serta mengurangi jerawat itu sendiri.
2. Bahan yang Dipakai
Bahan yang digunakan untuk facial treatment juga berbeda dengan peeling. Saat melakukan facial, umumnya bahan yang digunakan adalah scrub. Seperti yang sudah kamu tahu, scrub adalah salah satu physical exfoliator yang membantu mengangkat sel kulit mati.
Kalau peeling, biasanya menggunakan sejenis bahan kimia khusus yang bentuknya cairan, krim, maupun gel. Teksturnya lembut, tapi mampu mengelupas lapisan kulit paling luar.
3. Metode
Karena menggunakan bahan dengan jenis berbeda, maka metode perawatan antara facial dengan peeling pun tidak bisa disamakan. Facial dilakukan dengan cara menggosokkan produk scrub ke wajah. Umumnya, perawatan ini dilakukan oleh tenaga ahli di salon maupun klinik kecantikan.
Sementara peeling dilakukan dengan cara mengoleskan produk kimia tadi ke kulit wajah. Kemudian diamkan selama beberapa waktu sampai menyerap ke kulit dengan sendirinya. Nantinya, zat kimia tersebut akan membuat kulit mengelupas.
Peeling terbagi menjadi 3 jenis, yaitu ringan, medium, dan deep. Peeling ringan bisa dilakukan setiap 1 bulan, sementara peeling medium dan deep bisa dilakukan 6-12 bulan sekali.
Baca juga: Simak Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare Agar Kulit Kembali Sehat
4. Efek Samping
Jenis bahan dan metode berbeda akan menghasilkan efek samping yang berbeda pula. Facial bisa menimbulkan beberapa risiko seperti kulit menjadi semakin kering, terjadi luka yang membekas, dan breakout.
Peeling juga memiliki risiko yang kurang lebih sama seperti facial, yaitu kulit menjadi kemerahan, iritasi, dan bengkak.
Karena beda facial dan peeling terbilang cukup banyak, mungkin kamu akan kebingungan untuk memilih salah satu treatment yang harus dilakukan. Sebaiknya, konsultasikan hal ini dengan dokter kulit di klinik kecantikan untuk mendapatkan arahan yang lebih tepat.