Marsha Beauty Skincare - 12/12/2023

Apakah Jerawat Batu Boleh Dipencet? Ini Jawaban Lengkapnya!

Apakah Jerawat Batu Boleh Dipencet? Ini Jawaban Lengkapnya!

Jerawat batu atau dalam istilah medis dikenal dengan jerawat kistik adalah jenis jerawat yang cukup membandel. Jerawat batu biasanya berukuran besar, berwarna merah, dan berisi nanah.

Selain dianggap mengganggu penampilan, kondisi ini juga tak jarang menimbulkan rasa nyeri. Sehingga, banyak orang ingin tahu bagaimana cara menghilangkan jerawat batu.

Penyebab Jerawat Batu

Jerawat batu terjadi akibat penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Penyumbatan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon, seperti yang terjadi pada masa pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat memicu peningkatan produksi minyak di kulit. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya jerawat, termasuk jerawat batu.

2. Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan jerawat dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami jerawat batu.

3. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat batu.

4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat-obatan, seperti obat steroid, dapat menyebabkan jerawat batu.

5. Penggunaan Produk Perawatan Kulit

Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung minyak atau komedogenik dapat menyumbat pori-pori kulit dan meningkatkan risiko terjadinya jerawat, termasuk jerawat batu.

Bolehkah Jerawat Batu Dipencet?

Pertanyaan yang sering muncul adalah, bolehkah jerawat batu dipencet? Jawabannya adalah tidak boleh. Memencet jerawat batu justru dapat memperburuk kondisinya.

Pada saat jerawat dipencet, bakteri dan kotoran yang ada di dalamnya dapat menyebar ke area kulit yang lebih luas. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah. Selain itu, memencet jerawat batu juga dapat menyebabkan bekas jerawat yang sulit hilang.

Akibat Jerawat Batu Dipencet

Berikut adalah beberapa akibat yang dapat terjadi jika jerawat batu dipencet:

1. Infeksi

Memencet jerawat batu dapat menyebabkan bakteri dan kotoran yang ada di dalamnya menyebar ke area kulit yang lebih luas. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah, seperti jerawat kistik yang bernanah, bisul, atau bahkan selulitis.

2. Peradangan

Peradangan pada jerawat batu dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan dan meradang. Peradangan juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap iritasi.

3. Bekas Jerawat

Memencet jerawat batu juga dapat menyebabkan bekas jerawat yang sulit hilang. Bekas jerawat ini bisa berupa noda hitam, noda merah, atau bahkan bopeng.

4. Luka

Memencet jerawat batu juga dapat menyebabkan luka pada kulit. Luka ini dapat memperburuk kondisi jerawat dan membuat jerawat lebih sulit sembuh.

Cara Mengatasi Jerawat Batu dengan Aman

Jika kamu memiliki jerawat batu, sebaiknya hindari untuk memencetnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang lebih aman untuk mengatasi jerawat batu:

1. Cuci Muka secara Teratur

Cuci muka dua kali sehari dengan sabun pembersih wajah yang lembut dan non-komedogenik. Hal ini dapat membantu membersihkan kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori kulit.

2. Gunakan Obat Jerawat

Obat jerawat dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Ada berbagai jenis obat jerawat yang tersedia, mulai dari obat jerawat over-the-counter hingga obat jerawat resep dokter.

3. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Hindari menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung minyak atau pewangi. Produk-produk ini dapat memperburuk jerawat.

4. Hindari Menyentuh Wajah

Menyentuh wajah dapat menyebarkan bakteri ke kulit. Sebaiknya hindari menyentuh wajah, terutama jika kamu memiliki jerawat.

5. Istirahat yang Cukup

Kurang tidur dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup, yaitu 7-8 jam setiap malam.

6. Konsumsi Makanan yang Sehat

Makanan yang sehat juga penting untuk menjaga kesehatan kulit. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang tinggi gula, lemak, dan karbohidrat olahan.

7. Minum Banyak Air

Minum banyak air dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Pastikan kamu minum air putih minimal 8 gelas per hari.

Jika jerawat batu yang kamu miliki tidak kunjung membaik setelah melakukan cara-cara di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat memberikan perawatan yang lebih tepat untuk mengatasi jerawat batu kamu.


Nayla memiliki passion di dunia beauty, dan suka mencoba berbagai produk dan tren terbaru perskincarean duniawi. Di Marsha Beauty, Nayla akan sharing pengalaman dan pengetahuan tentang dunia beauty hingga lifestyle.