Anxiety atau gangguan kecemasan adalah kondisi di mana perasaan khawatir atau cemas yang berlebihan dan tidak terkendali. Kondisi ini termasuk gangguan kesehatan mental. Gangguan kecemasan dapat dialami oleh siapa saja, termasuk wanita muda.
Gejala gangguan kecemasan dapat berupa fisik maupun psikologis. Gejala fisik biasanya berupa pusing, mual, jantung berdebar, sesak napas, lemas, dan tangan gemetar. Sementara itu, gejala psikologis biasanya berupa rasa khawatir berlebihan, sulit berkonsentrasi, mudah marah, sulit tidur, dan merasa lelah.
Gejala Gangguan Cemas
Tanda-tanda gangguan kecemasan dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tetapi beberapa gejala umum termasuk:
Gejala fisik
Gejala fisik gangguan kecemasan biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat berlangsung dalam waktu singkat atau lama. Gejala-gejala tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berikut adalah beberapa gejala fisik gangguan kecemasan:
- Pusing
- Mual
- Jantung berdebar
- Sesak napas
- Lemas
- Tangan gemetar
Gejala Psikologis
Gejala psikologis gangguan kecemasan biasanya muncul secara bertahap dan dapat berlangsung dalam waktu lama. Gejala-gejala tersebut dapat mengganggu pikiran dan perasaan.
Berikut adalah beberapa gejala psikologis gangguan kecemasan:
- Rasa khawatir berlebihan
- Sulit berkonsentrasi
- Mudah marah
- Sulit tidur
- Merasa lelah
Ciri-ciri Gangguan Cemas
Berikut adalah beberapa ciri-ciri gangguan kecemasan:
- Gejala yang muncul mengganggu aktivitas sehari-hari
- Gejala yang muncul berlangsung selama lebih dari enam minggu
- Gejala yang muncul memburuk ketika menghadapi situasi tertentu
Cara Mengatasi Gangguan Cemas
Gangguan kecemasan dapat diatasi dengan berbagai cara, yaitu:
1. Konsultasi dengan Dokter
Dokter akan melakukan diagnosis untuk memastikan apakah seseorang mengalami gangguan kecemasan. Jika memang terbukti mengalami gangguan kecemasan, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai.
2. Terapi Perilaku Kognitif
Terapi perilaku kognitif (CBT) merupakan salah satu jenis terapi yang dapat membantu mengatasi gangguan kecemasan. CBT bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang dapat memicu kecemasan.
3. Olahraga
Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Olahraga yang direkomendasikan untuk penderita gangguan kecemasan adalah olahraga aerobik, seperti jogging, berenang, atau bersepeda.
4. Meditasi
Meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Meditasi yang direkomendasikan untuk penderita gangguan kecemasan adalah meditasi mindfulness.