Menghilangkan stretch mark sebenarnya bukan perkara sulit lho, Marshalova. Asal kamu bisa menemukan dan menggunakan cream untuk stretch mark yang tepat. Produk ini bahkan bisa kamu temukan dengan mudah di pasaran. Jadi, kamu tidak boleh asal pilih jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dan minim efek samping.
Stretch mark memang bukan kondisi yang berbahaya, tapi jika kamu salah memilih krim justru bisa berakibat fatal untuk kesehatan kulitmu.
Oleh karenanya, kamu harus lebih selektif dalam memilih krim untuk menghilangkan stretch mark. Kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan dengan mencari review produk terkait atau bertanya pada orang-orang terdekat yang pernah menggunakan krim stretch mark.
Baca Juga: Apakah Stretch Marks Bisa Hilang? Yuk Ketahui Faktanya!
Tips Memilih Krim Stretch Mark yang Aman dan Ampuh untuk Menghilangkannya
Memilih cream stretch mark juga harus kamu sesuaikan dengan daerah pemakaiannya, sebab beberapa krim dapat diaplikasikan ke seluruh bagian tubuh dan sebagian lagi hanya untuk area-area tertentu.
Agar tidak salah pilih, kamu bisa mengikuti beberapa tips yang akan Marsha Beauty bagikan tipsnya berikut ini.
Perhatikan Komposisinya
Kamu perlu mempertimbangkan bahan-bahan aktif yang terkandung di dalam krim stretch mark yang akan kamu pilih. Pastikan krim tersebut mengandung kolagen untuk meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, krim yang mengandung vitamin E dan centella asiatica juga bisa membantu meningkatkan produksi kolagen.
Sebagian orang mungkin mengalami rasa gatal saat stretch mark muncul. Untuk mengatasi rasa gatal tersebut, pilihlah krim stretch mark yang memiliki kandungan pelembab. Tak hanya mengurangi rasa gatal, kandungan pelembab dalam krim dapat mempercepat proses perbaikan kulit.
Pilih Krim dengan Tekstur dan Formula yang Tepat untuk Kulit
Pertimbangan kedua dalam memilih cream stretch mark terbaik adalah dari segi tekstur dan formulanya. Karena krim akan digunakan setiap hari, pastikan teksturnya ringan agar dapat terserap ke dalam kulit secara cepat.
Selain itu, pilihlah krim yang terasa nyaman saat diaplikasikan ke kulit dan tidak menimbulkan masalah baru, seperti ruam. Terakhir, pastikan bahwa krim stretch mark yang kamu pilih tidak menimbulkan bekas di pakaian.
Pilih Krim yang Sesuai dengan Area Pemakaiannya
Tidak semua cream untuk stretch mark dapat diaplikasikan ke seluruh bagian tubuh. Sebagian krim digunakan untuk menghilangkan stretch mark di bagian-bagian tertentu, seperti perut, pinggul, paha, hingga payudara.
Oleh karenanya, kamu harus memilih krim yang sesuai dengan tempat stretch mark-mu. Jika kamu memiliki stretch mark di bagian paha atau betis, pastikan kamu memilih krim yang dapat diaplikasikan pada bagian tersebut.
Biasanya, krim yang digunakan untuk area-area tertentu memiliki kandungan yang dapat bekerja secara maksimal untuk memperbaiki kulit di area tersebut, sehingga pemulihannya pun lebih cepat.
Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Pilihlah Krim yang Tidak Mengandung Bahan Berbahaya
Bagi ibu menyusui, sebaiknya hindari krim yang mengandung paraben dan bahan-bahan kimia lainnya yang berbahaya. Sebagai gantinya, pilihlah krim yang terbuat dari bahan-bahan organic agar tidak menimbulkan efek samping pada kamu dan anak.
Kamu juga perlu menghindari krim yang mengandung bahan pewangi. Sementara untuk kamu yang sedang hamil, pilihlah krim stretch mark yang hypoallergenic, sebab saat masa kehamilan kulit akan menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi. Hindari juga krim stretch mark yang mengandung retinoid, karena kandungan ini bisa menyebabkan alergi.
Baca Juga: Minyak Zaitun untuk Hilangkan Stretch Mark, Efektifkah?
Kesimpulan
Setelah mengetahui cara memilih cream untuk stretch mark yang tepat, kamu bisa dengan mudah menemukan krim yang sesuai kebutuhan. Agar hasilnya lebih maksimal, gunakan krim stretch mark secara rutin.