Marshalova, kamu pasti pernah merasa kesal ketika makeup-mu crack padahal acara yang sedang kamu hadiri masih panjang? Makeup yang crack memang membuat perempuan manapun jadi kesal dan tidak percaya diri. Itulah mengapa kamu perlu tahu penyebab make up crack supaya bisa mencegahnya.
Dengan tahu apa yang menyebabkan makeup crack, maka kamu bisa mencegah hal itu kembali terjadi lagi. Jadi, kamu bisa melakukan beberapa treatment yang dilakukan untuk menghindari makeup crack terjadi lagi. Jadi penasaran nih apa saja yang menyebabkan makeup jadi crack?
Penyebab Make Up Crack
Crack atau cakey adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh banyak perempuan di manapun. Inilah beberapa alasan mengapa makeup bisa menjadi crack:
1. Kulit Tidak Terhidrasi
Kulit dehidrasi adalah salah satu alasan utama yang menyebabkan tampilan makeup kamu jadi crack alias tidak merata sehingga terlihat seperti ada sesuatu yang mengelupas di wajah. Kulit yang terlalu berminyak dapat menyebabkan riasan terbelah di wajah dan tampak patchy.
Jika kamu tidak mau makeup terlihat crack dan patchy, pastikan jika kamu melakukan rutinitas pembersihan kulit yang tepat. Pembersihan kulit termasuk eksfoliasi menghilangkan semua kulit mati yang mengeluarkan kulit segar di bawahnya.
Setelah selesai, sangat penting untuk melembabkan kulit sesuai dengan jenis kulit kamu. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan membuat makeup kamu tidak mudah crack.
2. Tidak Menggunakan Primer
Penyebab crack pada make up selanjutnya adalah karena kamu melewatkan primer. Mengaplikasikan primer adalah langkah penting untuk menghindari semua kekacauan yang terjadi ketika menggunakan makeup.
Memilih primer yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan riasan halus dan sempurna. Bahan dasar primer harus sesuai dengan bahan foundation yang nantinya kamu gunakan.
Kalau kulitmu normal, jangan menggunakan primer yang berbahan dasar silikon dengan foundation berbahan dasar air karena itu akan membuat makeup crack. Primer berbasis silikon paling cocok untuk kulit berminyak karena dapat mencegah alas bedak menempel di pori-pori.
3. Tidak Membiarkan Primer Mengering Sebelum Mengaplikasikan Alas Bedak
Marshalova, setiap lapisan yang kamu aplikasikan ke wajah harus benar-benar kering sebelum menerapkan lapisan lain di atasnya. Produk yang kamu aplikasikan membutuhkan waktu untuk meresap secara merata setelah kamu menerapkannya ke dalam kulit.
Jika kamu tidak mau makeup jadi cakey, maka kamu harus aplikasikan kembali primer dari area yang belum terserap sebelum mengaplikasikan foundation alias alas bedak. Mengaplikasikan primer kembali dan menunggu sampai benar-benar kering akan mencegah foundation bercampur dengan primer.
4. Terlalu Banyak Mengaplikasikan Foundation
Penyebab makeup longsor selanjutnya adalah kamu terlalu banyak menggunakan produk foundation, Marshalova! Cara terbaik untuk membuat foundation terlihat alami dan tidak membuat makep crack adalah dengan mengaplikasikan lapisan tipis dan blend pada area yang membutuhkan lebih banyak coverage.
Menggunakan spons basah adalah cara terbaik untuk mem-blend foundation secara merata. Terlalu banyak foundation membuat makeup kamu jadi terlihat lebih tebal dan dampak buruknya adalah jadi crack, jadi gunakanlah dengan seoptimal mungkin.
5. Salah Mengaplikasikan Foundation Sesuai Jenis Kulit
Alasan terakhir mengapa makeup kamu jadi crack atau patchy adalah pemilihan foundation yang tidak sesuai dengan jenis kulit kamu. Kulit di bawah akan berpengaruh pada lapisan foundation yang pada akhirnya menyebabkan tampilan retak di wajah.
Kalau kamu tipe kulit kering, bagusnya jika menggunakan foundation dengan formula yang menghidrasi seperti asam hialuronat.
Kalau kulitmu rentan berjerawat, gunakan foundation yang bisa melakukan coverage bagus. Sementara kalau kulitmu berminyak, cari foundation yang membantu menyerap minyak berlebih.
Marshalova, dengan kamu tahu mengetahui penyebab make up crack, maka kamu bisa lebih berhati-hati tentunya. Kamu bisa melakukan skin preparation yang tepat dan menggunakan foundation yang sesuai.