Mempunyai rambut lurus dan mudah diatur menjadi impian semua orang, khususnya Marshalova di rumah. Maka dari itu, ketahuilah terlebih dahulu lebih bagus smoothing atau rebonding sebelum memilih diantara satu dari mereka.
Ya, kedua metode pelurusan rambut terbaik menjadi solusi terbaik dan paling tepat guna untuk membuat rambut lebih bagus. Namun, kira-kira sudah tahu betul mengenai kelebihan masing-masing perawatan rambut tersebut? Jika belum, yuk, langsung baca artikel dan ulasannya di bawah ini!
Masih Bingung Lebih Bagus Smoothing Atau Rebonding, Coba Pahami Perbandingan di Antara Keduanya!
Ingin meluruskan rambut, tapi belum tahu betul lebih bagus mana, smoothing atau rebonding? Hal yang membedakan smoothing dan rebonding terletak pada 3 hal utama yakni jenis rambut awal, hasil akhir, dan obat smoothing. Metode smoothing memang cocok diaplikasikan pada yang mempunyai rambut ikal dan mengembang.
Sedangkan rebonding sendiri lebih cocok untuk rambut keriting. Rebonding menggunakan bahan kimia cenderung keras. Sementara untuk obat smoothing ada yang mengandung protein sehingga hasilnya lebih lembut. Agar lebih detail diulas lagi, berikut perbandingan antara keduanya!
Harga
Lebih mahal rebonding atau smoothing? Ya, harga memang terkadang menjadi faktor utama untuk penentu kualitas, ya. Untuk harga rebonding rambut di salon bisa dimulai dengan tariff lumayan murah.
Sementara harga smoothing rata-rata kisaran dihargai mahal. Hal ini adalah harga smoothing yang rambutnya pendek di salon-salon. Namun harga smoothing di salon mungkin bisa jadi lebih mahal jika untuk rambut panjang.
Hasil Akhir
Dari kedua metode pelurusan rambut rebonding dan smoothing mempunyai hasil berbeda, ya. Untuk hasil rebonding sendiri sangat lurus, namun terkadang terlihat kaku jika rambut asli sangat keriting.
Hal ini wajar sekali, sebab bahan ataupun obat pelurus rebonding cenderung lebih kuat jika dibandingkan obat kimia smoothing. Sementara hasil smoothing sangat lurus alami. Rambut tetap terlihat alami sehat dan setelah habis dicatok saja. Jenis rambut bergelombang dan kusut akan lebih lemas dan mudah diatur.
Baca juga: rekomendasi masker rambut untuk rambut rontok terbaik
Efek Samping
Mengenai pertanyaan lebih bagus smoothing atau rebonding mungkin setiap orang akan mempunyai pendapat berbeda-beda, ya. Nah, agar bisa mengetahui bagusan mana ketahui efek samping dari keduanya terlebih dahulu. Obat smoothing menggunakan lebih sedikit bahan kimia dan mengandung banyak protein.
Sehingga lebih ramah untuk batang rambut. Rambut bisa menjadi kering setelah beberapa lama. Sementara rebonding menggunakan bahan obat kimia kuat. Maka tidak heran jika rambut akan sangat rentan kering dan rapuh.
Jenis Rambut Awal
Perbedaan smoothing dan rebonding terletak pada jenis rambut awal yang akan diluruskan. Smoothing cocok dipakaikan pada rambut ikal sebagian saja dengan lekukan sedang. Sedangkan untuk metode rebonding lebih cocok diaplikasikan pada rambut cenderung ikal hingga keriting berlebihan.
Baca juga: hair extension vs wig pilih yang mana lebih natural mana tampilannya
Daya Tahan
Lebih bagus mana, smoothing atau rebonding? Hal itu bisa dilihat dari daya tahan masing-masing metode pelurus rambut tersebut. Jika smoothing membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama dari rebonding.
Maka berbeda dengan daya tahannya, dimana smoothing ini mempunyai daya tahan maksimal 3 bulan. Sementara rebonding mempunyai daya tahan sekitar 7 bulan hingga 1 tahun tergantung pada jenis rambut.
Jadi lebih bagus smoothing atau rebonding? Semua itu tergantung pada kebutuhan pribadi masing-masing, ya. Jika ingin hasil tampak lurus alami dan minum risiko kerusakan pada rambut, maka sebaiknya pilihlah smoothing. Kurangnya adalah hanya hasil tidak tahan lama. Jika tujuan Marshalova mengubah rambut keriting menjadi lurus, ya, pilih saja rebonding. Hasilnya pun lebih tahan lama, lho.
