Walaupun memiliki reputasi yang buruk dalam hal makanan, namun beda lagi dengan kolesterol dalam dunia skincare. Justru ternyata, terdapat berbagai manfaat kolesterol dalam skincare untuk kulit, terlebih dalam menjaga kelembaban.
Kemungkinan bagi sebagian orang, kolesterol di dalam skincare ini masih kurang populer apabila kamu bandingkan dengan shea butter atau hyaluronic acid misalnya. Untuk itu, di sini Marsha Beauty hendak mengulas tentang khasiat kolesterol dalam skincare. Happy reading Marshalova!
Apa Saja Manfaat Kolesterol dalam Skincare? Cek di sini, yuk!
So, what's up with cholesterol, Girls? Sebetulnya, kolesterol ini sudah ada di dalam lapisan kulit manusia secara alami pada lapisan paling luar epidermis. Kolesterol berperan sebagai pelindung pertama kulit dari adanya pengaruh eksternal, seperti asap, panas, polusi, dan sebagainya.
Selain itu, kolesterol juga bertugas untuk mengunci air serta menjaga kelembaban skin barrier. Kamu pasti sudah kerap mendengar mengenai pentingnya menjaga moisture barrier, bukan? Sebab, ketika moisture barrier rusak, kulit menjadi gampang mengalami reaksi negatif terhadap berbagai faktor.
Sehingga, kulit menjadi iritasi, mudah berjerawat, atau muncul flek hitam. Nah, kolesterol di dalam skincare itulah yang nantinya bakal memperbaiki skin barrier yang sudah rusak.
Baca juga : Apa Itu Ceramide dan Apa Saja Manfaatnya untuk Kulit Wajah
Kolesterol dalam Produk Skincare
Di dalam produk kecantikan terutama skincare, kolesterol yang dipakai adalah jaringan lipid atau fatty alcohol. Jaringan lipid tersebut diperoleh dari hewan maupun tumbuhan.
Ketika pertama kamu aplikasikan ke kulit, teksturnya berlemak dan juga terasa waxy. Akan tetapi, efek 'berat' tersebut tidak berlangsung lama, kok! Kolesterol biasanya hadir sebagai thickening agent atau water binding agent di dalam produk pelembab.
Selain itu, karena punya kemampuan dalam mengunci hidrasi, kolesterol ini juga biasa ditemukan di dalam produk lip care, anti aging, cleanser, serta makeup. Sejauh ini, memang masih belum banyak produk skincare yang benar-benar menulis cholesterol atau kolesterol sebagai key ingredient-nya.
Manfaat Kolesterol dalam Produk Kecantikan
Kolesterol di dalam kulit juga bakal berkurang sejalan dengan bertambahnya umur. Apabila jumlah kolesterol tersebut mengalami penurunan, maka dampaknya kulit bakal gampang kering, dehidrasi, dan juga timbul tanda-tanda penuaan dini.
Melansir dari laman “Well and Good”, bersamaan dengan ceramide, cholesterol punya segudang khasiat bagi kesehatan kulit. Berikut beberapa khasiat kolesterol dalam produk skincare untuk kulit:
1. Memperbaiki celah dalam lapisan lipid.
2. Meredakan peradangan.
3. Memelihara kesehatan kulit.
4. Mengatur aktivitas sel.
5. Membantu memperkuat skin barrier.
6. Mengunci kelembaban kulit untuk hidrasi yang lebih baik.
7. Membantu menghaluskan lapisan kulit luar.
8. Memperbaiki lapisan pelindung kulit yang kehilangan lipid alaminya, karena terdapat pengelupasan kulit secara berlebihan atau memakai perawatan anti aging yang terlalu agresif.
9. Mengoptimalkan pelindung epidermis kulit.
9. Membantu untuk meningkatkan elastisitas kulit.
Karena ceramide serta kolesterol ini diproduksi oleh tubuh, maka kulit punya waktu yang gampang dalam mengenali kedua bahan tersebut pada saat Marshalova mengaplikasikan skincare secara topikal.
Baca juga : Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak, Salah Satunya Menjaga Pola Hidup Sehat!
Siapa yang Butuh Kandungan Kolesterol Ini?
Mengutip dari laman Get The Gloss, karena kolesterol punya kemampuan bisa memperkuat skin barrier, maka dr. Catala, mengidentifikasi kulit halus, kering, serta sensitif adalah jenis kulit yang paling diuntungkan apabila memakai produk skincare dengan kandungan kolesterol.
dr. Catala juga menyoroti, dari segi umur, mereka yang usianya di atas 50 tahun butuh kandungan kolesterol ini. Kendati demikian, ia tetap merekomendasikan pemakaian lebih awal demi mendapatkan hasil yang optimal di kemudian hari.
Ya, demi mendapatkan manfaat kolesterol dalam skincare yang maksimal, disarankan untuk memakai produk kecantikan yang mengandung kolesterol dari umur akhir 40-an. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan serta memperkuat penghalang sebelum kadar kolesterol alami kulit mulai mengalami penurunan lebih cepat.