Marsha Beauty Relationship - 11/08/2023

Mengenali Ciri-Ciri Love Curving dalam Hubungan dan Cara Menghadapinya

Mengenali Ciri-Ciri Love Curving dalam Hubungan dan Cara Menghadapinya

Dalam hubungan percintaan, interaksi yang kompleks seringkali melibatkan berbagai perasaan dan respons. Salah satu fenomena yang mungkin terjadi adalah "love curving," di mana seseorang dengan sengaja atau tidak sengaja menghindari atau mengabaikan tanda-tanda ketertarikan dari pasangannya. Dalam artikel ini, Marsha akan membahas ciri-ciri love curving dan bagaimana cara menghadapinya.

Ciri-Ciri Love Curving

1. Kurang Responsif:

Salah satu ciri love curving adalah ketidaktertarikan atau kurangnya respons terhadap komunikasi dari pasangan. Seseorang yang melakukan love curving mungkin tidak membalas pesan teks, telepon, atau komunikasi lainnya dengan cepat atau bahkan menghindar untuk membalas sama sekali.

2. Alasan yang Tidak Jelas:

Orang yang terlibat dalam love curving sering memberikan alasan yang tidak jelas atau ambigu ketika dimintai penjelasan tentang perilaku mereka. Mereka mungkin menghindari membahas topik penting atau menjelaskan perasaan mereka.

3. Kurangnya Inisiatif:

Love curving juga dapat terlihat dalam kurangnya inisiatif untuk menjaga hubungan. Salah satu pihak mungkin merasa bahwa mereka selalu harus memulai kontak atau merencanakan pertemuan, sementara pasangan lainnya tampak pasif.

4. Perubahan Pola Perilaku:

Saat seseorang mulai melakukan love curving, kamu mungkin melihat perubahan drastis dalam pola perilaku mereka. Mereka yang dulunya penuh perhatian dan terbuka, mungkin berubah menjadi lebih dingin dan menjauh.

Cara Menghadapi Love Curving

1. Komunikasi Terbuka:

Langkah pertama dalam menghadapi love curving adalah berbicara secara terbuka dengan pasangan. Tanyakan apakah ada alasan di balik perubahan perilaku mereka dan berikan kesempatan bagi mereka untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka.

2. Jaga Batasan dan Hargai Diri Sendiri:

Jika pasangan terus melakukan love curving meskipun kamu sudah mencoba berbicara, penting untuk menjaga batas dan menghargai diri sendiri. Jangan biarkan diri kamu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau merugikan.

3. Berikan Waktu dan Ruang:

Terkadang, love curving bisa disebabkan oleh faktor pribadi yang sedang dihadapi oleh pasangan. Berikan waktu dan ruang kepada mereka untuk menyelesaikan masalah pribadi mereka, tetapi juga tetap jaga komunikasi terbuka.

4. Evaluasi Hubungan kamu:

Pertimbangkan untuk merenungkan apakah hubungan ini sejalan dengan nilai dan tujuan kamu. Jika love curving terus berlanjut dan mengganggu kesejahteraan emosional kamu, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan apakah hubungan ini masih sehat dan bermakna.

Love curving adalah fenomena yang bisa sangat mengecewakan dalam hubungan. Penting untuk mengenali ciri-cirinya dan menghadapinya dengan bijaksana. Komunikasi terbuka dan penghormatan terhadap diri sendiri adalah kunci dalam mengatasi love curving dan menjaga keseimbangan dalam hubungan percintaan kamu. Jika perlu, jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.


Nayla memiliki passion di dunia beauty, dan suka mencoba berbagai produk dan tren terbaru perskincarean duniawi. Di Marsha Beauty, Nayla akan sharing pengalaman dan pengetahuan tentang dunia beauty hingga lifestyle.