Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis yang dapat mempengaruhi seseorang secara fisik, emosional, dan perilaku. Meskipun kecemasan adalah reaksi alami tubuh terhadap stres, namun pada beberapa kasus, tingkat kecemasan dapat melampaui batas wajar dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Mengidentifikasi gejala gangguan kecemasan adalah langkah pertama dalam memahami kondisi ini dan mencari bantuan yang diperlukan.
Tanda-tanda Gejala yang Perlu Diperhatikan dari Gangguan Cemas
Berikut adalah gejala-gejala yang biasanya muncul ketika seseorang mengidap gangguan cemas alias anxiety disorder. Kecemasan yang dirasakan oleh mereka ini tidak seperti cemas biasa, akan tetapi cemasnya luar biasa dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Simak apa saja gejalanya berikut ini:
Gejala Fisik
1. Detak Jantung Cepat
Orang yang mengalami gangguan kecemasan seringkali mengalami peningkatan denyut jantung, bahkan dalam situasi yang tidak mengancam.
2. Napas Tertahan atau Sesak Nafas
Penderita dapat merasakan sesak nafas atau sulit bernapas, bahkan tanpa sebab yang jelas.
3. Gemetar atau Keringat Dingin
Tubuh dapat merespon kecemasan dengan gemetar atau mengeluarkan keringat berlebihan.
4. Sensasi Tegang atau Sakit di Dada
Beberapa orang mungkin mengalami rasa tegang atau bahkan nyeri dada, yang dapat disalahartikan sebagai tanda masalah jantung.
Baca juga: Dijamin Sehat! Inilah Sederet Olahraga yang Cepat Mengeluarkan Keringat
Gejala Emosional
1. Ketakutan atau Rasa Cemas yang Intens
Penderita gangguan kecemasan seringkali mengalami perasaan takut atau khawatir secara berlebihan, bahkan dalam situasi sehari-hari.
2. Gelisah atau Sulit Berkonsentrasi
Gangguan kecemasan dapat membuat seseorang sulit untuk fokus dan sering kali merasa gelisah atau gugup.
3. Rasa Tidak Tenang atau Gelombang Panik
Penderita mungkin mengalami sensasi tidak nyaman atau bahkan serangan panik yang tiba-tiba.
4. Mudah Tersinggung atau Marah
Kecemasan dapat mempengaruhi mood seseorang, membuatnya mudah tersinggung atau rentan terhadap perasaan marah yang tidak proporsional.
Baca juga: Cara Mengatasi Gejala Gangguan Cemas
Gejala Perilaku
1. Menghindari Situasi atau Tempat Tertentu
Seseorang dengan gangguan kecemasan mungkin cenderung menghindari situasi atau tempat yang memicu kecemasan.
2. Otosensori atau Perilaku Ritualistik
Beberapa orang mungkin mengembangkan kebiasaan atau ritual tertentu untuk mengurangi kecemasan.
3. Gangguan Tidur atau Makan
Kecemasan dapat mempengaruhi pola tidur dan makan seseorang, mengakibatkan insomnia atau gangguan makan.
4. Peningkatan Konsumsi Zat atau Obat-obatan
Beberapa orang mungkin cenderung menggunakan zat atau obat-obatan untuk mengatasi gejala kecemasan. Penting untuk diingat juga bahwa setiap individu dapat mengalami gejala gangguan kecemasan dengan intensitas dan kombinasi yang berbeda-beda.
Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala-gejala ini, sangatlah penting bagi kamu dan seseorang tersebut untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater dapat membantu dalam menentukan diagnosis dan menyediakan perawatan yang sesuai.
Mengelola gangguan kecemasan adalah langkah penting menuju kesejahteraan mental yang lebih baik. Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, banyak orang dapat mengatasi kecemasan dan kembali menjalani kehidupan yang seimbang dan normal.