Saat menstruasi, banyak wanita merasa kurang termotivasi untuk berolahraga. Beberapa dari mereka merasa nyeri atau ketidaknyamanan yang membuat aktivitas fisik terasa lebih sulit dilakukan. Namun, adakah risiko atau manfaat khusus saat melakukan workout pada masa ini?
Mitos yang Perlu Dibongkar
1. Olahraga Memburuk saat Menstruasi
Salah satu mitos yang sering tersebar adalah bahwa olahraga saat menstruasi dapat memperburuk gejala atau menyebabkan masalah kesehatan. Secara umum, aktivitas fisik ringan hingga sedang justru dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati.
2. Risiko Cedera Lebih Tinggi
Beberapa orang menganggap bahwa risiko cedera saat menstruasi lebih tinggi karena perubahan hormon. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan hal ini secara khusus. Tetaplah waspada terhadap batasan fisik tubuh kamu dan dengarkan sinyal yang diberikan oleh tubuh.
Manfaat dari Olahraga saat Menstruasi
1. Mengurangi Nyeri
Olahraga ringan seperti yoga, berjalan kaki, atau berenang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan selama menstruasi. Ini dapat meningkatkan aliran darah ke area panggul, mengurangi kram, dan meningkatkan perasaan rileks.
2. Meningkatkan Mood
Aktivitas fisik melepaskan endorfin yang dapat membantu meredakan stres, kecemasan, dan mood yang buruk yang mungkin muncul selama menstruasi.
Tips untuk Olahraga yang Aman dan Nyaman
- Dengarkan Tubuh: Jika tubuh terasa lelah atau nyeri yang berlebihan, istirahatlah. Tidak semua wanita memiliki pengalaman yang sama selama menstruasi, jadi penting untuk mengikuti kebutuhan tubuh masing-masing.
- Pilih Aktivitas yang Sesuai: Aktivitas fisik ringan seperti yoga, bersepeda, atau berjalan kaki mungkin lebih nyaman daripada olahraga berat seperti angkat beban atau lari jarak jauh.
- Perhatikan Asupan Cairan: Penting untuk tetap terhidrasi dengan baik selama menstruasi, terutama jika melakukan aktivitas fisik. Minumlah air yang cukup untuk mengganti cairan yang hilang selama berkeringat.
Melakukan olahraga selama menstruasi dapat memiliki manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan fisik dan mental. Meskipun ada mitos seputar aktivitas fisik selama periode ini, penting untuk mendengarkan tubuh dan melakukan aktivitas yang sesuai dengan kenyamanan kamu. Konsultasikan dengan profesional medis jika mengalami ketidaknyamanan yang berlebihan atau jika ada kekhawatiran tertentu.
