Rambut memutih karena stres sangat kerap dijumpai, karena itu tidak heran jika usia 30 sudah memiliki rambut putih. Orang yang sering marah akan cepat tua, ungkapan tersebut bukan mitos melainkan fakta. Hal ini karena sudah dibuktikan oleh berbagai studi.
Hormone stress bisa meningkat ketika seseorang dalam keadaan tertekan. Jika kondisi ini terus terjadi bisa melonjak sehingga bisa mempengaruhi sistem saraf simpatik. Syaraf ini ada di seluruh bagian tubuh termasuk rambut.
Norepinefrin merupakan bahan kimia yang dilepaskan ketika seseorang stress. Bahan kimia ini bisa menyebabkan rambut berwarna putih. Karena di paksa aktif sebelum waktunya, cadangan pigmen menjadi cepat habis dan membuat munculnya uban.
Baca Juga : Peninggi Badan Alami untuk Dewasa Tanpa Menggunakan Obat
Fakta Menarik Rambut Memutih Karena Stress
Kondisi stress bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan termasuk pada rambut dan kulit kepala. Studi dari Elife menemukan kalua rambut yang memutih bisa mendapatkan warnanya jika stress yang dialami orang tersebut mereda.
Ada beberapa cara yang bisa Marshalova gunakan untuk meredakan stress. Namun tentunya kamu perlu menerapkan pola hidup sehat agar stress segera berlangsung membaik. Selain itu, penyebab rambut memutih juga bisa mempengaruhi proses pengembalian warna pada rambut.
Namun hormone untuk gangguan tiroid suplementasi vitamin B12, dan berhenti merokok bisa mengembalikan warna rambut.walau begitu hal ini tidak bisa dijadikan patokan, karena tidak 100% bisa berguna untuk beberapa orang.
Baca Juga : Intip Apa Saja Aksesoris Cantik untuk Kondangan, No 4 Biasa Dipakai
Mencabut Uban Apa Akan Tambah Banyak?
Rambut memutih karena stress seringkali mengigau, malah hal ini juga bisa menjadi akibat orang tersebut stress. Untuk menghilangkan rambut putih kebanyakan orang memilih mencabutnya. Padahal ada mitos kalau mencabut uban malah membuatnya semakin banyak.
Sebenarnya hal ini tidak benar, namun hal ini akan mengakibatkan trauma folikel rambut. Trauma yang dilakukan secara berulang akan menyebabkan infeksi, pembentukan bekas luka, hingga kebotakan. Jika ingin menghilangkan uban maka potong dengan hati-hati atau gunakan pewarna rambut.
Efek Samping Mencabut Uban
Ketika di usia muda rambut memutih karena stress. Hal ini kerap kali membuat kamu ingin mencabutnya sehingga terlihat lebih muda. Namun ketahuilah ada efek sampling yang akan diterima ketika kamu melakukannya.
Membuat Rambut Tumbuh ke Dalam
Ingrown hair adalah kondisi rambut yang tumbuh ke dalam kulit, bukan keluar seperti semestinya. Kondisi ini sering terjadi karena kesalahan ketika mencukur atau mencabut rambut. Termasuk ketika kamu mencabut rambut yang beruban.
Walau hal ini tidak berbahaya, namun kondisi ini bisa memicu peradangan, benjolan kecil mirip jerawat, hingga nyeri.
Gangguan Pertumbuhan Rambut
Jika kamu melakukan pencabutan uban berkali-kali maka bisa merusak folikel pada rambut. Kerusakan ini tentunya akan mengganggu pertumbuhan rambut, karena folikel merupakan tempat untuk rambut tumbuh. Hal ini tidak hanya terjadi ketika kamu mencabut uban, namun juga ketika kamu mencabut rambut yang normal.
Folikulitis
Salah satu kulit kepala yang diakibatkan mencabut uban adalah folikulitis. Jika kamu mencukur rambut terlalu dekat, atau mencabut uban terlalu kencang maka folikel akan terluka. Hal ini akan mengalami peradangan yang ditandai dengan benjolan merah kecil dan memiliki ujung bernanah.
Kebotakan
Rambut memutih lantaran stress bila dicabut juga bisa mengakibatkan kebotakan. Folikel rambut yang rusak juga menggu pertumbuhan rambut. Tidak hanya orang tua, folikel rambut rusak tidak bisa menumbuhkan rambut lagi. Hal ini menjadi penyebab kebotakan yang paling banyak.
Rambut memutih karena stress tentunya bisa terjadi, dan untuk memutihkannya cukup dengan menghilangkan stress tersebut. Ada banyak akibat juga jika kamu mencabutnya, jadi cukup hilangkan stres atau cat saja rambut tersebut.
