Memilih skincare penghilang stretch marks bisa dibilang gampang gampang susah. Pasalnya, saat ini ada banyak sekali produk skincare telah beredar bebas di pasaran. Produk skincare yang tepat akan membantu kamu mendapatkan hasil lebih optimal dan hampir tanpa efek samping.
Stretch mark atau striae adalah kondisi dimana kulit mengalami peregangan pasca melahirkan. Terkadang stretch mark menimbulkan rasa sakit sehingga membuat kamu merasa tidak nyaman.
Tanda-tanda stretch mark antara lain muncul guratan dan kerutan berupa garis berwarna putih kemerahan. Warna tersebut berbeda sekali dengan kulit asli. Jenis skincare penghilang stretch mark setelah melahirkan diantaranya adalah lotion, krim atau serum.
Tips Jitu Memilih Skincare Penghilang Stretch Marks
Meski tidak berbahaya, kamu pasti risih dengan kehadiran stretch mark sehingga penampilan menjadi terganggu. Terlebih jika produk skincare yang kamu gunakan tidak sesuai, justru akan mengancam kesehatan kulitmu.
Lantas, bagaimana cara memilih dan memilah produk skincare untuk menyamarkan stretch mark? Ikuti panduan berikut ini.
Kenali dengan Seksama Komposisinya
Bahan-bahan aktif yang diformulasikan dalam krim stretch mark sudah pasti tidak sama. Pilihlah produk yang mengandung vitamin A dan hyaluronic acid yang berperan untuk memperbaiki elastisitas kulit. Perhatikan juga kandungan kolagennya. Kandungan vitamin E dan centella asiatica bermanfaat untuk meningkatkan produksi kolagen.
Baca Juga: Ini Krim Penghilang Bopeng Akibat Bekas Jerawat yang Terbukti Ampuh
Pilih Krim dengan Kandungan Pelembab
Sensasi gatal juga kerap dialami oleh sebagian orang. Pilih saja krim stretch mark yang mengandung pelembab untuk mengurangi rasa gatal tersebut sekaligus mempercepat proses pergantian kulit. Pelembab juga berperan menyeimbangkan kandungan air dalam jaringan kulit. Ini membuat kulit tidak mudah kering, lebih kencang, dan selalu terhidrasi.
Sesuaikan dengan Area Pemakaian
Girl harus tahu jika tidak semua krim penghilang stretch mark aman digunakan ke seluruh tubuh. Pada beberapa produk skincare, hanya bisa diandalkan menyamarkan stretch mark di area tertentu seperti pinggul, perut, paha, hingga payudara. Ini karena kandungannya telah disesuaikan sehingga benar-benar bekerja lebih optimal untuk memperbaiki kulit pada area tersebut.
Perhatikan Tekstur dan Formula
Rutin memakai krim stretch mark setiap hari akan membantu mempercepat regenerasi kulit. Oleh sebab itu, Marshalova harus memastikan krim tersebut memiliki kandungan formula yang ringan agar bisa meresap ke dalam kulit lebih optimal. Tekstur dan formula krim yang tepat akan membuat krim terasa nyaman saat diaplikasikan ke kulit, tidak menimbulkan ruam, dan tidak meninggalkan bekas noda di baju.
Utamakan krim bertekstur padat. Ini membuatmu lebih mudah mengoleskannya sekaligus memijat di area stretch mark. Namun, semua ini juga tergantung pada preferensi kamu. Pastikan krim pilihan kamu tidak menimbulkan permasalahan baru untuk kulit.
Pilih Krim Tanpa Kandungan Retinoid, Paraben, dan Bahan Berbahaya Lain
Kandungan retinoid bisa menjadi penyebab kerusakan saraf. Jadi, penggunaan krim stretch mark pada ibu hamil dan menyusui disarankan untuk memilih krim tanpa kandungan retinoid. Hidari juga memakai krim yang mengandung paraben dan pewangi agar tidak menimbulkan efek samping untuk ibu dan janin.
Biasanya, ibu hamil menjadi lebih sensitif dan teriritasi. Maka pilihan krim stretch mark terbaik adalah yang mengandung hypoallergenic.
Baca Juga: Biar Makin Pede, Yuk Lakukan 6 Rutinitas Agar Kulit Badan Putih
Lalu Kapan Stretch Mark Tersamarkan?
Stretch mark tentu mengganggu penampilan Marshalova. Terkait berapa lama stretch mark bisa hilang atau pudar adalah seiring berjalannya waktu. Jadi, kamu tidak membutuhkan penanganan dan perawatan yang khusus untuk menghilangkannya.
Sekarang sudah tahu bukan bagaimana memilih skincare penghilang stretch marks yang tepat? Bila masih ragu, konsultasi ke dokter sebelum membelinya.