Pasar skincare saat ini dibanjiri dengan produk yang menjanjikan dengan hasil diklaim maksimal. Beberapa produk ada yang bekerja dengan baik, beberapa ada yang membuat kecewa. Namun sebenarnya apa sih alasan skincare tidak bekerja maksimal?
Kalau Marshalova sudah rajin menerapkan skincare rutin namun merasa tidak ada perubahan di wajah, mungkin saatnya kamu perlu meragukan khasiatnya, lho! Setidaknya, kamu harus mengevaluasi produk perawatan kulit atau skincare routin yang kamu lakukan.
Kenapa Skincare Tidak Bekerja Dengan Maksimal?
Semahal atau sebagus apapun produk skincare yang digunakan oleh wanita, ternyata tidak menjamin bisa mendapatkan hasil maksimal. Ternyata inilah alasan yang mendasari mengapa skincare bisa saja bekerja dengan tidak maksimal :
1. Produk Sudah Kadaluarsa
Penyebab skincare tidak bekerja adalah sudah kadaluarsa. Beberapa bahan aktif dalam skincare memiliki umur simpan yang pendek. Umur simpan adalah jumlah waktu produk dapat disimpan sebelum memburuk. Dalam hal ini, jumlah waktu bahan aktif akan tetap aktif dan terus memberikan hasil pada kulit.
Tapi, ketika waktu aktifnya habis, maka tidak akan memberikan efek pada kulit. Jadi, saat kamu menggunakan skincare harian, maka pastikan kandungan produknya tetap aktif dalam jangka waktu lama setidaknya hingga 2 tahun jika ingin aman. Selalu cek tanggal kadaluarsanya, ya, Marshalova!
2. Punya Formulasi yang Buruk
Beberapa produk dimulai dengan bahan aktif yang baik, seperti peptida, retinol, dan vitamin C. Namun selain bahan aktif, formulasi yang baik juga harus mempertimbangkan penggunaan produk dan kondisi penyimpanan.
Misalnya, produk yang mengandung Vitamin C berbasis air akan hancur segera setelah air dan Vitamin C bersentuhan. Vitamin C terurai menjadi tidak aktif. Jika produk telah memudar pada saat kamu membelinya, konsentrasi Vitamin C aktif akan berkurang secara signifikan.
Contoh lain adalah kombinasi Retinol dan SPF dalam satu formulasi. Retinol adalah bahan fotosensitif dan hanya boleh digunakan pada malam hari. Perlindungan matahari menyarankan kamu harus menerapkan produk ini pada siang hari, sebelum paparan sinar matahari.
Jadi, pastikan bahwa formulasi dalam produk skincare yang kamu gunakan ini sesuai sehingga tidak memberikan potensi efek samping yang berbahaya.
3. Tidak Disimpan Dengan Baik
Setelah wadah skincare sudah kamu buka, produk akan terpapar udara dan cahaya, kemudian zat aktif mulai hancur. Retinol dan Vitamin C sendiri adalah kandungan yang sensitif terhadap udara dan cahaya, bahkan lebih sensitif terhadap air.
Jika tidak disimpan dengan baik, maka bahan aktif pada produk perawatan kulit kamu akan teroksidasi dan terdegradasi. Beberapa bahan aktif bahkan dapat menjadi berbahaya.
Cara terbaik untuk menyimpan produk perawatan kulit adalah diletakkan ke tempat yang sejuk dan aman dari sinar matahari.
4. Salah Urutan Skincare
Melapisi produk atau menggunakannya dengan urutan yang salah dapat merusak kulit kamu sebab beberapa bahan aktif ada yang tidak cocok satu sama lain. Misalnya nih Marshalova, produk yang mengandung retinol tidak boleh digunakan dengan produk yang mengandung Alpha Hydroxy Acid (AHA).
AHA bersama dengan retinol akan membuat kulit kamu sangat sensitif dan kering. Jangan pernah menggunakan produk retinol di pagi hari dan pastikan kamu mengaplikasnnya hanya di malam hari karena retinol membuat kulit kamu sensitif terhadap cahaya.
Jika kulit kamu sensitif, maka minimalkan jumlah produk yang kamu gunakan. Terlalu banyak bahan bisa membuat wajah iritasi atau berjerawat.
Itulah alasan skincare tidak bekerja maksimal di wajah yang perlu kamu ketahui. Ayo, Marshalova cek kembali tanggal kadaluarsa atau formulasi bahan yang ada. Jangan lupa simpan produk skincaremu dengan baik dan evaluasi urutan skincare-mu!