Kegiatan membersihkan wajah setelah seharian beraktivitas mungkin cukup melelahkan. Secapek apapun kamu pastikan membersihkan wajah terlebih dulu sebelum tidur. Begitu pentingnya, hingga para pakar kecantikan menganjurkan metode double cleansing setiap kamu selesai menggunakan make up atau berkegiatan outdoor. Apa yang dimaksud dengan double cleansing?
Double cleansing mengarah pada kegiatan membersihkan wajah melalui tahap ganda atau double. Mengingat setiap jenis kulit wajah itu unik, jelas cara membersihkan wajah akan berbeda. Kenali jenis kulitmu ya Marshalova. Sesudahnya kamu bisa menerapkan metode double cleansing sesuai dengan informasi yang berhasil Marsha Beauty rangkum berikut ini.
Apa yang Dimaksud dengan Double Cleansing dan Bagaimana Aplikasinya Untuk Setiap Jenis Kulit?
Double cleansing adalah metode membersihkan kulit wajah 2 tahap menggunakan bahan berbeda. Tahap pertama yaitu membersihkan wajah menggunakan pembersih berbasis air (micellar water), susu (milk cleanser), atau minyak (cleansing oil). Tahap pertama ini bertujuan menghindari penyumbatan pori-pori pada lapisan kulit lantaran penggunaan riasan seharian.
Tahap kedua double cleansing dilakukan memakai facial wash atau sabun pembersih. Produk yang direkomendasikan yaitu yang minim busa dan lembut. Semakin lembut, maka semakin efektif membersihkan pori-pori kulit. Tahap kedua ini bertujuan untuk membersihkan kulit secara tuntas agar tidak ada sisa kotoran yang menjadi biang jerawat atau masalah kulit lainnya.
Agar tahapan double cleansing memberi hasil maksimal, pastikan untuk memilih produk pembersih sesuai jenis kulit di tiap tahapannya. Berikut tahapan double cleansing sesuai jenis kulit.
Kulit Berminyak
Double cleansing untuk kulit berminyak dianjurkan menggunakan cleansing oil untuk first cleanser. Pengaplikasian cleansing oil yang tepat yaitu saat kondisi kulit kering. Pembersih berbasis minyak dipilih agar mengangkat kotoran, sisa riasan, dan sebum yang terkumpul di wajah berminyak lebih efektif.
Sedangkan untuk tahap dua sebaiknya kamu memilih clay cleanser yang lembut seperlu memastikan kelembaban kulit terjaga dengan hidrasi cukup. Hal ini agar kulit bersih sempurna tanpa sensasi tertarik setelah perawatan.
Kulit Berjerawat atau Acne Prone
Kulit berjerawat atau acne prone lebih mudah mengalami iritasi. Karenanya double cleansing untuk kulit berjerawat tahap pertama lebih dianjurkan memakai produk pembersih yang lembut dan kaya kandungan antioksidan dan anti inflamasi.
Adapun untuk mencuci wajah, lebih aman memakai face wash yang bersifat hypoallergenic, fragrance free, paraben free, dan soap free. Hal ini penting seperlu mencegah risiko iritasi kulit.
Kulit Kering
Kamu pemilik kulit kering mungkin enggan membersihkan wajah karena kegiatan ini cenderung membuat kulit semakin kering. Karenanya perlu melakukan double cleansing untuk kulit kering secara tepat. Pilih pembersih yang bersifat melembabkan di tahap pertama seperti pembersih dengan kandungan coconut oil, shea butter, atau emollients.
Sedangkan untuk tahap kedua utamakan memilih produk dengan kandungan anti aging seperti hyaluronic acid, vitamin C, atau teh hijau. Hal ini mempertimbangkan kulit kering lebih mudah mengalami tanda penuaan dini.
Kulit Kombinasi atau Normal
Untuk kamu pemilik kulit kombinasi atau normal pilih produk yang bersifat mengembalikan keseimbangan kulit sebagai first cleanser. Misalnya saja cleanser yang kaya nutrisi dan mempunyai kandungan ceramides agar efektif mengembalikan tekstur kulit dan rona wajah sekaligus.
Sementara double cleansing untuk kulit kombinasi atau normal di tahap kedua direkomendasikan face wash berbentuk foam. Bentuk ini dinilai paling cocok untuk mengangkat sisa kotoran dan cleanser di tahap pertama. Akan lebih bagus jika pembersih wajah yang kamu pilih diklaim mampu menyeimbangkan pH agar kulit selalu lembab dan sehat.
