Marshalova, pernahkah kamu merasa bingung dengan penggunaan face tonic dan toner? Apakah face tonic sama dengan toner? Face tonic dan toner memang terbilang cukup mirip. Tidak heran jika orang yang baru belajar skincare bingung dengan keduanya.
Nah, supaya kamu tidak salah dalam menggunakan face tonic dan toner, ada baiknya sih jika kamu pahami apa yang membedakan keduanya, Marshalova! Jadi, meski nama dan teksturnya hampir mirip, pastikan bahwa kamu tidak salah dalam menggunakannya.
Baca Juga: Begini Urutan Pemakaian Viva Milk Cleanser Face Tonic dan Air Mawar!
Apakah Face Tonic Sama dengan Toner?
Toner merupakan satu dari rangkaian skincare yang sengaja diformulasikan sebagai pembersih wajah. Toner sendiri mempunyai fungsi untuk menghilangkan residu di wajah dan juga menyiapkan kulit supaya lebih lembap.
Kebanyakan toner mengandung AHA dan Witch Hazel sebagai bahan dasarnya karena bisa menghilangkan minyak, residu sampai pori-pori agar kulit lebih siap ketika menggunakan rangkaian skincare lainnya.
Apa beda face tonic sama toner? Adapun face tonic sendiri formulasinya lebih bermanfaat untuk menghidrasi wajah. Jadi, fokus dari face tonic adalah mengkondisikan kulit supaya hidrasinya tetap terjaga.
Face tonic sendiri cenderung lebih berat teksturnya disebabkan punya kandungan humektan, air mawar atau bisa juga. Bahkan, di negara Asia lainnya, istilah tonic ini juga disebut dengan essence.
Apakah face tonic bisa dijadikan toner? Dari penjelasan tersebut, jelas bahwa sebenarnya face tonic sendiri tidak bisa menggantikan peran dari toner, Marshalova!
Mengapa demikian? Sebab face tonic fokusnya lebih ke melembapkan kulit, sementara toner sendiri membersihkan wajah dengan maksimal.
Baca Juga: 6 Cara Menggunakan Viva Milk Cleanser dan Face Tonic yang Benar dan Bikin Wajah Bersih Maksimal
Manfaat Menggunakan Face Tonic
Meski tidak semaksimal toner dalam membersihkan wajah, namun ada sejumlah manfaat yang dimiliki oleh face tonic, di antaranya:
1. Melembapkan Kulit
Kandungan yang ada pada face tonic sangat bagus untuk melembapkan kulit kamu, Marshalova! Kalau kamu punya wajah yang kering, maka bisa memanfaatkan face tonic.
Selain bisa membantu angkat seluruh sisa kotoran di wajah, face tonic juga terbukti efektif dalam melembapkan kulit wajahmu.
2. Mengangkat Kotoran
Face tonic biasanya dijual sepaket dengan milk cleanser. Nah, menggunakan milk cleanser saja tidak cukup untuk bersihkan wajahmu dari sisa kotoran, Marshalova! Itulah mengapa kamu perlu menggunakan face tonic sebagai rangkaian dalam perawatan wajahmu.
Jadi, face tonic ini bisa lebih efektif dalam mengangkat kotoran, bakteri, minyak sampai dengan sisa makeup yang sepenuhnya tidak terangkat oleh milk cleanser.
Ya, meskipun tidak semaksimal dalam mengangkat kotoran seperti toner wajah, namun penggunaan face tonic sendiri lebih memaksimalkan manfaat dari milk cleanser itu sendiri, Marshalova!
3. Seimbangkan pH Kulit
Manfaat terakhir dari face tonic adalah secara alami mampu meningkatkan pH kulitmu, Marshalova! Umumnya face tonic punya pH sekitar 4,7. Kebanyakan facial wash maupun milk cleanser mempunyai sifat basa sehingga kulit menjadi iritasi, kering, atau bahkan berminyak.
Nah, pH kulit bisa kembali seimbang dengan cepat jika kamu mau rutin untuk menggunakan face tonic. Jadi, jangan lupa untuk tambahkan face tonic dalam rangkaian perawatan wajahmu ya, Marshalova!
Baca Juga: Perbedaan Face Tonic dan Toner, Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
Kesimpulan
Marshalova, setelah tahu jawaban dari apakah face tonic sama dengan toner, pastikan kamu tidak salah dalam menggunakan rangkaian skincare, ya! Keduanya punya manfaat dan kandungan berbeda untuk wajahmu.