Untuk sebagian kaum hawa, belum lengkap rasanya ketika bermake up namun tidak memakai skincare. Skincare merupakan bentuk perawatan kulit dan juga kecantikan wajah dengan cara mengoleskan sejenis krim atau cairan kesehatan pada permukaan kulit kamu. Lantas, apakah skincare membatalkan wudhu? Yuk, temukan jawabannya pada artikel ini!
Apakah Skincare Membatalkan Wudhu? Simak Ulasannya Disini!
Untuk kaum hawa yang kerap memakai produk skincare maupun make up seringkali kamu temui melakukannya usai melakukan wudhu. Pasalnya, ada golongan ,kaum wanita yang terbiasa untuk mengenakan skincare sesudah dirinya mengambil air wudhu.
Kemudian, baru sesudahnya perempuan baru melaksanakan sholat. Hal tersebut kemudian menjadi bahan diskusi sehubungan apakah status wudhu jadi batal atau tidak sesudah mengambil air wudhu lalu mengenakan skincare.
Mungkin timbul pertanyaan juga di benak Marshalova, kamu hendak memakai skincare akan tetapi sering sholat lima waktu. Oleh sebab itu, jika kamu sudah memakai skincare pada saat pagi hari, akan tetapi pas siang harinya kamu membasuhnya lantaran mengambil air wudhu, apakah usai shalat harus mengenakan skincare lagi?
Boros juga ya jika memakai 4x skincare dalam sehari! Lantas bagaimana solusinya?
Baca juga : Manfaat Azalea Facial Wash, Kulit Wajah Sehat Ala Thibbun Nabawi
Aturan Pemakaian Skincare Ketika Sholat
Sebenarnya, tak ada ara mutlak yang baik dan benar di dalam memakai produk perawatan kulit. Hal tersebut tentunya dapat kamu sesuaikan dengan kegiatan keseharian serta menyesuaikan dengan kandungan di dalam produk skincare yang kamu pakai.
Idealnya, pada saat pagi hari, kamu memakai produk perawatan kulit dengan urutan seperti di bawah ini:
1. Sabun pembersih wajah
2. Toner
3. Essense
4. Serum
5. Pelembab
6. Tabir surya
Jelas, setiap produk tersebut dapat ikut terbilas ketika Anda berwudhu. Dengan begitu harus kamu kenakan ulang apabila memang ingin tetap memperoleh manfaatnya secara optimal.
Akan tetapi, tidak seluruh produk tersebut perlu kamu pakai kembali sesudah berwudhu. Sebagai contoh, toner, serum, dan essence, produk itu bakal bisa langsung terserap ke dalam kulit kamu hanya dalam beberapa menit setelah dipakai pada pagi hari.
Selain itu, apabila diantara waktu berwudhu itu kamu tidak bepergian kemana saja, namun hanya melakukan aktivitas di dalam ruangan saja, tak perlu juga kerap-kerap memakai sabun pencuci muka. Terlalu sering mencuci muka justru malah dapat membuat kulit kamu jadi kering dan teriritasi, lho.
Sehingga, yang perlu kamu pakai kembali cukup pelembab serta tabir suryanya saja. Tentunya, anjuran ini dapat saja tidak sama tergantung dari aktivitas keseharian yang kamu jalani, jenis produk perawatan kulit yang kamu pakai, kondisi kesehatan kulit kamu sendiri dan juga banyak lagi faktor yang lainnya.
Baca juga : Jangan Kebalik! Urutan Skincare Malam yang Benar untuk Bantu Proses Regenerasi Kulit
Skincare Membatalkan Wudhu atau Tidak?
Kaum hawa memang cenderung tidak dapat terlepas dari produk perawatan kulit alias skincare serta make up. Kadang, Marshalova juga memakainya berlapis-lapis supaya tampilan wajah terlihat mulus dan glowing.
Dilansir dari Bimas Islam Kementerian Agama, Nabi Muhammad SAW menyarankan supaya melaksanakan shalat dalam keadaan yang rapi serta mengenakan wewangian. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Lembaga Fatwa Mesir, bahwa merias diri, menggunakan wewangian, serta berpakaian rapi merupakan salah satu sunnah sebelum mengerjakan sholat.
Lantas, apakah skincare membatalkan wudhu? Pada dasarnya, memakai skincare hukumnya boleh serta tidak membatalkan wudhu. Para ulama memberi pernyataan penggunaan skincare, bedak, serta alat make up yang lain tidak membuat wudhu menjadi batal. Jika penggunaan skincare ini kamu niatkan sebagai usaha mempercantik diri sebelum kamu menghadap Allah maka hukumnya diperbolehkan.