Marsha Beauty Lifestyle - Updated: 15/12/2022

Bahaya Pemakaian Tampon saat Kamu Sedang Menstruasi!

Bahaya Pemakaian Tampon saat Kamu Sedang Menstruasi!

Untuk perempuan barang yang satu ini pasti tidak asing lagi yaitu tampon. Tampon ini merupakan suatu produk kewanitaan yang digunakan untuk menyerap darah menstruasi saat berada di periode menstruasi. Cara menggunakan barang ini dengan memasukkannya ke dalam vagina. Beberapa orang meyakini bahwa tampon merupakan produk yang praktis dan mampu membantu menghentikan kebocoran dengan menangkap aliran darah menstruasi lebih awal. Namun tahukah kamu bahwa ada bahaya pemakaian tampon yang bisa terjadi. 

Bahaya Pemakaian Tampon saat Kamu Sedang Menstruasi

Menstruasi atau haid merupakan gejala yang wajar dialami wanita di setiap bulannya. Wanita akan mengenakan pembalut guna menampung darah menstruasinya. Namun tidak sedikit yang memilih untuk menggunakan tampon dibandingkan pembalut.

Baca juga: Baca 7 Alasan Kenapa Telat Haid Bisa Terjadi, Simak Cara Mengatasinya!

Tampon dan pembalut sebenarnya memiliki bahan yang sama, yang membedakan keduanya yakni pada bentuk. Tampon memiliki bentuk tabung kecil dan cara menggunakannya adalah dimasukkan ke dalam vagina. Apakah bahaya pakai tampon? Ada beberapa efek samping yang bisa saja terjadi saat menggunakan tampon. 

Memiliki Kandungan Bahan Kimia 

Kandungan bahan kimia yang ada di dalam tampon ini cukup tinggi. Dengan pemakaian bahan kimia yang tergolong tinggi untuk tubuh dapat menimbulkan efek samping dalam jangka panjang dan juga panjang. 

Dapat Menimbulkan Kram Perut 

Cara menggunakan tampon ini lebih sulit dibandingkan menggunakan pembalut. Untuk wanita yang tidak biasa menggunakan tampon akan kesusahan dan belum tentu benar posisinya. Jika penggunaan tampon kurang benar dapat menyebabkan wanita mengalami kram perut yang parah. Namun ada beberapa wanita yang memilih untuk tidak menggunakan tampon karena sulit saat digunakan.

Tidak Ramah Lingkungan 

Bahan utama tampon menggunakan polypropylene untuk pembuatannya dan bahan ini tidak ramah lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia klorin dan pestisida digunakan untuk memutihkan kapas dimana bahan ini menjadi bahan utama kapas. Ada jumah keil bahan dioksin walaupun kecil tetapi mampu menyebabkan peradangan. Menggunakan tampon ini juga tidak diketahui dengan pasti kapan waktu untuk menggantinya. Kemudian jika terlalu lama cairan akan merembes keluar. 

Meninggalkan Residu 

Tampon dapat meninggalkan residu di dalam vagina walaupun kasus ini jarang terjadi. Sisa residu ini akan menimbulkan infeksi bakteri dan peradangan. Ada alasan utama kenapa tampon tidak familiar dan banyak digunakan oleh wanita Indonesia. Karena mereka takut tampon dapat merobek selaput dara terutama untuk yang belum menikah.

Dapat Menimbulkan Alergi dan Keracunan 

Bakteri dapat tumbuh dan berkembang melalui vagina dan masuk ke aliran darah karena penggunaan tampon dimasukkan ke dalam vagina. Hal yang bisa terjadi adalah gejala muntah, pusing, mual, dan merasa lemah. Apabila tidak sesegera mungkin ditangani dapat mengakibatkan kematian. 

Tampon ini dapat menyerap bakteri yang melindungi tubuh wanita. Dengan begitu bakteri jahat akan semakin berkembang di vagina. Bau tak sedap dapat muncul di sekitar kewanitaan saat menggunakan tampon selama menstruasi. Tampon juga dapat menyebabkan risiko infeksi jamur, bakteri, dan ragi. Dalam penggunaanya tampon dapat meningkatkan risiko toxic shock syndrome yang bahaya. 

Ada aturan penggunaan tampon yang bisa diikuti jika kamu tetap ingin menggunakannya. Seperti mengikuti petunjuk di label dengan benar, mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan, dan mengganti tampon di setiap 4-8 jam.

Kamu bisa menghubungi dokter jika mengalami demam, rasa sakit atau gejala yang tidak biasa lainnya. Kamu harus menghentikan penggunaan tampon saat mengalami ketidaknyamanan, keluarnya cairan yang tidak biasa saat menggunakan tampon, rasa sakit, dan memiliki reaksi alergi. 

Baca juga: Inilah Berbagai Buah yang Bagus untuk Asam Lambung

Itulah tadi apa saja bahaya pemakaian tampon yang bisa terjadi. Bahaya penggunaan tampon ini sudah terlihat jelas. Tetap menjaga dan menerapkan kebersihan agar tidak berisiko terkena infeksi. Kamu perlu memperimbangkan dan menaati anjuran pemakaian tampon.


Nayla memiliki passion di dunia beauty, dan suka mencoba berbagai produk dan tren terbaru perskincarean duniawi. Di Marsha Beauty, Nayla akan sharing pengalaman dan pengetahuan tentang dunia beauty hingga lifestyle.