Cara mengetahui skin barrier rusak sejak dini akan membantu kamu menemukan solusi tepat mengatasinya. Skin barrier rusak tak bisa dianggap sepele. Ini berkaitan dengan fungsi skin barrier sebagai pelindung terluar dari kulit wajah.
Memiliki kulit wajah senantiasa sehat merupakan dambaan setiap wanita. Oleh karena itu, wajar apabila berbagai cara dilakukan demi mendapatkannya. Salah satu caranya adalah menggunakan skincare. Hanya saja, mereka suka bergonta ganti produk skincare. Apakah kamu salah satunya? Padahal hal ini justru menjadi pemicu skin barrier rusak.
Baca Juga: Urutan Skincare Untuk Skin Barrier Rusak, Kembalikan Kecantikan Kulit
Cara Mengetahui Skin Barrier Rusak dengan Mudah, Cek Cirinya di Sini!
Dalam dunia kecantikan, istilah skin barrier tentu sudah tidak asing lagi. Kini, berbagai brand kecantikan banyak memproduksi skincare sebagai perawatan kulit barrier.
Skin barrier adalah pelindung kulit yang terdiri dari lipid dan sel yang berperan menjaga agar kulit tidak kehilangan cairan. Kamu bisa membayangkan bukan jika sesuatu terjadi pada skin barrier? Skin barrier akan terganggu dan tidak berfungsi optimal. Tanda-tanda pelindung terluar kulit rusak antara lain adalah:
1. Sensasi Kulit Terasa Kering dan Kesat
Meski telah mengaplikasikan banyak pelembab ke wajah, tetap saja kulit terasa kering dan kesat. Ini merupakan pertanda awal adanya kerusakan pada lapisan pelindung kulit.
Lapisan ganda lipid merupakan lapisan yang berfungsi mengunci kelembaban. Wajar apabila terganggu kulit akan kehilangan kelembaban.
Dampak terburuknya adalah akan mengalami pengelupasan kulit wajah hingga kulit bersisik. Jika dibiarkan saja, kamu akan mengalami dehidrasi kulit, skin barrier semakin terkikis, dan kulit luar akan mengalami kerusakan.
2. Muncul Infeksi atau Jerawat
Infeksi atau jerawat wajah akan muncul apabila kandungan air tidak stabil akibat rusaknya skin barrier. Marshalova tentu tidak mau keadaan kulit menjadi semakin lebih parah bukan? Oleh karena itu, jangan anggap sepele jerawat di wajah meski hanya satu.
Selain jerawat rentan muncul, kulit wajah juga akan mudah terpapar virus dan bakteri sehingga mudah terinfeksi. Akibatnya, kulit akan mengalami luka permanen.
3. Kemerahan Kulit
Hal ini perlu diwaspadai. Kamu memang tidak akan merasa sakit namun tanda ini merupakan salah satu pertanda skin barrier rusak.
Saat terpapar debu, polutan, radiasi, dan bakteri lain kulit tidak memiliki proteksi dan tidak mampu melawannya. Padahal fungsi ini didapat dari peran skin barrier. Inilah mengapa muncul kemerahan pada kulit.
4. Alergi Terhadap Skincare Tertentu
Cara mengetahui skin barrier adalah munculnya reaksi alergi saat kamu menggunakan skincare tertentu.
Girl harus tahu bahwa beberapa skincare memiliki kandungan yang terlalu keras bahkan mungkin terlalu tinggi dari yang seharusnya. Tidak boleh dianggap sepele. Selain muncul rasa sakit, hal ini menambah masalah serius pada kulit.
5. Muncul Sensasi Gatal Pada Kulit
Sensasi gatal-gatal pada kulit terjadi karena skin barrier tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, kulit menjadi semakin sensitif dan mudah terkelupas sehingga kamu akan merasakan sensasi gatal-gatal di kulit.
6. Muncul Keriput
Siapa sangka penuaan dini terjadi karena rusaknya skin barrier. Gejala awalnya ditunjukkan dengan kemunculan noda hitam di wajah disusul munculnya garis-garis halus hingga berkembang menjadi keriput wajah.
Langkah terbaik sebagai upaya pencegahan hal ini adalah setia pada satu produk skincare saja.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak, Yuk Terapkan!
Kesimpulan
Tak perlu panik jika skin barrier rusak. Kamu bisa menerapkan langkah mudah seperti mengembalikan hidrasi kulit, menjaga keseimbangan pH, menggunakan sunscreen, ber-SPF 30, dan perhatikan asupan makanan.
Setelah paham dengan cara mengetahui skin barrier rusak, apa yang akan kamu lakukan? Setidaknya lakukan langkah-langkah tepat sebagai upaya pencegahan.