Siapa sih yang tidak ingin hidup bahagia dan damai? Namun, terkadang kita sering merasa baper dengan hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan. Hal ini tentu saja bisa mengganggu keseharian kita dan membuat kita merasa tidak nyaman. Baper atau terbawa perasaan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mudah tersinggung atau tersentuh hatinya. Seseorang yang mudah baper biasanya akan terlalu memikirkan perkataan atau tindakan orang lain, sehingga ia mudah merasa sedih, marah, atau kecewa.
Jika Marshalova merasa bahwa Marshalova termasuk orang yang mudah baper, ada beberapa hal yang bisa Marshalova lakukan untuk mengatasinya. Berikut ini adalah penyebab seseorang mudah baper dan cara agar tidak mudah baper:
Penyebab Seseorang Mudah Baper
1. Percaya Diri yang Rendah
Orang yang memiliki kepercayaan diri yang rendah biasanya akan merasa insecure dan tidak berharga. Hal ini membuat mereka mudah merasa tersinggung atau tersentuh hatinya ketika dihadapkan dengan situasi yang kurang menyenangkan.
2. Pengalaman Traumatis
Pengalaman traumatis di masa lalu, seperti perundungan atau pelecehan, dapat membuat seseorang menjadi mudah baper. Hal ini karena mereka masih menyimpan trauma tersebut di dalam hati, sehingga mereka mudah merasa sensitif terhadap hal-hal yang mengingatkan mereka akan trauma tersebut.
3. Latar Belakang Keluarga
Latar belakang keluarga juga dapat mempengaruhi sifat seseorang. Orang yang tumbuh di keluarga yang penuh dengan kritik dan kontrol biasanya akan lebih mudah baper. Hal ini karena mereka terbiasa menerima perlakuan yang tidak menyenangkan, sehingga mereka mudah merasa sensitif terhadap hal-hal yang dianggap sebagai kritik atau kontrol.
4. Kekurangan Keterampilan Sosial
Kekurangan keterampilan sosial dapat membuat seseorang kesulitan dalam memahami dan menanggapi emosi orang lain. Hal ini membuat mereka lebih mudah tersinggung atau tersentuh hatinya ketika dihadapkan dengan situasi yang ambigu atau tidak jelas.
5. Gangguan Kesehatan Mental
Gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan, juga dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah baper. Hal ini karena gangguan kesehatan mental dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam mengelola emosinya.
Cara agar Tidak Mudah Baper
1. Percaya Diri
Cara terbaik untuk mengatasi sifat baperan adalah dengan meningkatkan kepercayaan diri. Ketika kamu memiliki kepercayaan diri yang tinggi, kamu akan merasa lebih berharga dan tidak mudah merasa insecure. Hal ini akan membuatmu lebih tahan banting terhadap situasi yang kurang menyenangkan.
2. Bersikap Realistis
Jangan terlalu berharap kepada orang lain. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Ketika kamu terlalu berharap kepada orang lain, kamu akan lebih mudah merasa kecewa ketika mereka tidak bisa memenuhi harapanmu.
3. Latih Keterampilan Sosial
Belajarlah untuk memahami dan menanggapi emosi orang lain. Ketika kamu bisa memahami emosi orang lain, kamu akan lebih bisa mengendalikan emosimu sendiri.
4. Hindari Overthinking
Overthinking atau berpikir berlebihan dapat membuatmu lebih mudah baper. Ketika kamu overthinking, kamu akan menganalisis situasi secara berlebihan dan membuatmu menyimpulkan hal-hal yang tidak seharusnya.
5. Bersikap Dewasa
Bersikaplah dewasa dalam menghadapi berbagai situasi. Jangan terlalu reaktif terhadap hal-hal yang tidak penting.
6. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Luangkan waktu untuk diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai. Hal ini akan membantumu untuk lebih rileks dan tidak mudah terbawa perasaan.
7. Berlatihlah Mindfulness
Mindfulness adalah teknik yang mengajarkanmu untuk fokus pada saat ini dan menerima emosimu tanpa judgement. Teknik ini dapat membantumu untuk lebih mengendalikan emosimu dan tidak mudah baper.
Namun, jika Marshalova merasa bahwa sifat baperanmu sudah mengganggu kehidupanmu, ada baiknya Marshalova berkonsultasi dengan psikolog. Psikolog dapat membantumu untuk memahami penyebab sifat baperanmu dan memberikan solusi yang tepat.
