Makanan cepat saji atau biasanya dikenal dengan "junk food" memang sudah menjadi makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena rasanya yang enak, harganya yang murah serta praktis dibeli karena bersebaran di pasaran
Selain itu, di tengah kesibukan dan keterbatasan waktu, banyak orang cenderung memilih makanan siap saji yang praktis dan menggugah selera ketimbang memasak makanan sendiri di rumah. Namun, banyak dari mereka masih menganggap sepele akan dampak negatif dari mengonsumsi junk food.
Maka dari itu, yuk simak lebih lanjut tentang dampak buruk dari konsumsi junk food atau makanan cepat saji bagi kesehatan!
Dampak Buruk Junk Food bagi Kesehatan
Mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food memanglah nikmat. Namun, ada baiknya kamu ingat akan berbagai macam dampak buruk yang bisa didapatkan jika kamu mengonsumsinya dengan terlalu banyak. Contoh dampak buruknya bagi kesehatan adalah seperti berikut:
1. Kelebihan Kalori dan Penyebab Obesitas
Junk food umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula tambahan. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat mengakibatkan kelebihan kalori yang berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan.
Gaya hidup yang sering makan junk food secara tidak seimbang dapat berujung pada obesitas, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya yang berbahaya.
Baca juga: Cara Hidup Sehat dengan Mengurangi Konsumsi Makanan Manis
2. Gangguan Metabolisme
Kandungan gula dan lemak yang tinggi dalam junk food dapat menyebabkan gangguan metabolisme. Konsumsi makanan tinggi gula juga dapat mengakibatkan lonjakan gula darah yang cepat.
Jika hal tersebut terjadi, kamu akan merasakan beberapa hal, seperti kelelahan, ketidakseimbangan energi, dan keinginan untuk makan lebih banyak junk food. Selain itu, lemak jenuh dalam makanan cepat saji juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan merusak keseimbangan kolesterol dalam tubuh.
3. Kurangnya Nutrisi dan Serat
Junk food seringkali rendah kandungan nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Makanan seperti keripik kentang, burger, atau minuman manis cenderung memiliki sedikit kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Pola makan yang didominasi oleh junk food dapat menyebabkan defisiensi nutrisi, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Baca juga: Macam-macam Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Memperburuk Jerawat
4. Masalah Kesehatan Mental
Penelitian telah menunjukkan hubungan antara pola makan yang tinggi junk food dengan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat mempengaruhi neurotransmiter di otak, menyebabkan fluktuasi mood, penurunan konsentrasi, dan penurunan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Meskipun junk food dapat memberikan kesenangan sesaat dan kenyamanan dalam konsumsinya, efek bahaya jangka panjang dari sering makan makanan ini tidak boleh diabaikan. Maka dari itu, berbijaklah dalam mengonsumsi makanan yang kamu makan agar badan kamu sehat dan terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan!