Banyak orang yang punya masalah kulit wajah, termasuk jerawat tak kunjung sembuh meski sudah mencoba berbagai cara untuk mengatasinya. Masalah tersebut benar-benar membuat kepercayaan diri menurun.
Jerawat sendiri muncul karena produksi minyak atau sebum berlebihan sehingga menyumbat pori. Penyumbatan ini bisa menimbulkan peradangan dan munculah jerawat. Jerawat tidak hanya muncul di wajah, tapi bisa juga di punggung, dada bagian atas, serta leher.
Mengapa Jerawat Tak Kunjung Sembuh?
Jerawat biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Kamu juga bisa menggunakan produk skincare untuk meredakan jerawat serta mencegahnya muncul kembali. Namun pada kondisi tertentu, jerawat tidak kunjung sembuh. Penyebabnya antara lain:
1. Pasta Gigi
Umumnya, pasta gigi memiliki kandungan fluoride untuk memberikan mineral pada gigi supaya lebih kuat. Sayangnya, kandungan ini justru punya efek samping yang kurang bagus untuk kulit. Pasalnya, fluoride bisa menimbulkan ruam hingga jerawat.
Jika kamu punya jerawat di sekitar mulut dan tidak kunjung sembuh, bisa jadi hal ini disebabkan oleh pasta gigi.
2. Sarung Bantal Jarang Diganti
Sarung bantal yang jarang diganti akan menjadi tempat berkumpulnya kotoran, sel kulit mati, bakteri, dan debu. Sarung bantal sendiri akan berkontak langsung dengan pipi atau dahi kamu selama tidur. Jika jarang mengganti sarung bantal, jerawat pun bisa timbul karena bakteri berpindah ke kulit.
Oleh karena itu, kamu wajib mengganti dan mencuci sarung bantal secara teratur. Lakukan secara rutin setiap minggu untuk mencegah kondisi jerawat yang semakin parah.
3. Bakteri pada Ponsel
Ada penelitian yang membuktikan bahwa smartphone bisa lebih kotor dibandingkan dudukan toilet. Ada banyak bakteri yang bersarang di benda ini.
Ketika menelepon dan menempelkan smartphone di pipi, bakteri akan berpindah ke kulit. Inilah yang menjadi salah satu penyebab jerawat tidak kunjung sembuh. Agar hal ini tidak terjadi, pemilik smartphone sangat disarankan untuk membersihkannya menggunakan cairan sanitizer.
Baca juga: Bahan Skincare yang Cocok untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Kamu Harus Tahu!
4. Sering Bepergian Jauh
Kalau kamu sering naik pesawat untuk pergi ke luar kota atau luar negeri, ini bisa menjadi salah satu penyebab kenapa jerawat tidak kunjung sembuh. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Kabin pesawat memiliki kelembapan kurang dari 20% sehingga kulit menjadi kering. Ketika kulit kering, secara otomatis mekanisme tubuh akan memproduksi minyak lebih banyak. Produksi mintak berlebihan bisa menyumbat pori dan menjadi jerawat.
Selain itu, perjalanan jauh juga akan mengurangi jam tidur. Hormon pun bisa terganggu karena hal ini sehingga muncul jerawat secara terus menerus.
5. Tidak Langsung Membersihkan Diri Setelah Olahraga
Olahraga merupakan aktivitas yang menyehatkan dan sangat dianjurkan untuk dilakukan. Namun ada satu hal yang kerap dilupakan orang-orang, yaitu langsung membersihkan diri setelah berolahraga.
Jika tidak langsung membersihkan diri, keringat berlebih yang dihasilkan dari aktivitas olahraga akan menyumbat pori. Keringat sendiri sebenarnya tidak menimbulkan jerawat, tapi kalau sudah ada bakteri yang menginfeksi akan lain ceritanya.
6. Konsumsi Makanan Penyebab Jerawat
Jerawat tidak hilang selama bertahun tahun bisa disebabkan karena pola makan yang kurang tepat. Ada beberapa makanan yang membuat jerawat muncul antara lain makanan pedas, gluten, susu dan produk turunannya, dan lain-lain.
Jika kamu melakukan perawatan wajah tapi masih mengonsumsi makanan penyebab jerawat, maka akan sia-sia.
Baca juga: Sejumlah Rekomendasi Acne Patch Terbaik untuk Jerawat Batu
Cara Merawat Jerawat Tak Kunjung Sembuh
Setelah memahami apa saja penyebab dari jerawat yang tidak kunjung sembuh, sekarang saatnya mengetahui bagaimana cara perawatannya. Berikut adalah berbagai upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi jerawat, Girls.
-
Hindari pemicu stres
-
Tidur dan bangun teratur
-
Perhatikan konsumsi makanan
-
Jaga kebersihan
-
Gunakan produk khusus perawatan jerawat
Jika kamu memiliki masalah jerawat tak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis kulit. Ini merupakan alternatif terbaik agar kamu mengetahui secara pasti apa penyebabnya serta diberikan obat yang tepat untuk mengatasinya.