Meskipun termasuk dalam produk minyak dengan banyak manfaat, namun ternyata ada beberapa efek bahaya baby oil untuk wajah. Kamu tidak boleh mengabaikan efek samping tersebut karena bisa merusak kondisi kulit.
Baby oil memiliki tekstur yang ringan dan lembut, sehingga sering digunakan untuk membersihkan wajah. Tak jarang minyak ini juga dipakai sebagai skincare untuk melembapkan kulit. Padahal sebelum menggunakannya kamu perlu memperhatikan efeknya.
Bahaya Baby Oil untuk Wajah yang Perlu Diwaspadai
Hingga kini masih banyak orang yang menggunakan baby oil sebagai skincare. Lantaran minyak ini dianggap aman karena tidak mengandung paraben atau zat bahaya lainnya. Tetapi terdapat beberapa efek buruk dari penggunaan minyak bayi.
1. Memicu Iritasi dan Alergi
Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif sebaiknya jangan menggunakan baby oil untuk wajah. Walaupun diformulasikan menggunakan bahan-bahan yang aman, namun produk ini dapat memicu munculnya iritasi dan alergi.
Biasanya kulit akan terasa gatal, muncul kemerahan, dan kulit terasa panas. Akhirnya wajah jadi iritasi dan terjadi perubahan warna kulit. Jika kamu sudah mengalami kondisi tersebut, segera hentikan penggunaan baby oil.
2. Menimbulkan Komedo, Bruntusan, dan Jerawat
Bahan dasar minyak mineral dalam baby oil mampu menyumbat pori-pori. Apalagi produk ini dapat membentuk lapisan baru pada permukaan kulit yang menjebak kotoran dan minyak. Hasilnya kulit jadi mudah berjerawat dan muncul bruntusan serta komedo.
Kondisi tersebut biasanya terjadi karena kamu tidak membersihkan baby oil menggunakan sabun sampai bersih. Seharusnya semua produk minyak yang digunakan untuk menghapus make up, dibersihkan dengan cara mencuci muka.
Baca juga: Apakah Fragrance di Skincare Berbahaya untuk Wajah? Ternyata Beginilah Penjelasannya
3. Tekstur Kulit jadi Tebal dan Kasar
Apakah bahaya baby oil untuk wajah? Tentu saja produk ini dapat menimbulkan efek bahaya pada kulit. Pasalnya sisa minyak yang masih menempel akan membuat lapisan kulit jadi tebal dan terasa kasar ketika disentuh.
Hal ini terjadi karena tingginya kandungan mineral yang digunakan dalam baby oil. Di mana kandungan tersebut tidak cocok untuk kulit orang dewasa. Justru bisa menyebabkan perubahan tekstur dan kerusakan pada kulit.
4. Wajah Sulit Berkeringat
Sisa minyak yang menyumbat pori-pori mengakibatkan wajah jadi sulit berkeringat. Kondisi ini bukanlah suatu hal yang bagus karena kulit kita membutuhkan produksi minyak dalam proses pembentukan lapisan pelindung.
Selain itu, minyak pada wajah juga dibutuhkan untuk menjaga kelembapan kulit. Baby oil bukanlah minyak alami karena mengandung bahan-bahan kimia yang tidak untuk wajah. Maka dari itu, kulit kita malah menjadi semakin rusak jika menggunakan minyak bayi.
5. Mengakibatkan Breakout
Pada kondisi yang sudah parah, bahaya baby oil untuk wajah bisa memicu breakout. Wajah akan rentan berjerawat dan mengalami iritasi untuk jangka waktu yang lama. Bahkan kondisi tersebut sulit untuk diatasi dan membutuhkan perawatan khusus.
Umumnya breakout terjadi karena kulit kita mengeluarkan reaksi alergi pada suatu kandungan dalam produk skincare. Beberapa tandanya adalah kulit yang berubah kemerahan, muncul peradangan, banyak jerawat, dan timbul bruntusan.
Baca juga: Skin Barrier Mulai Rusak? Inilah Kandungan Skincare untuk Memperbaiki Skin barrier yang Bisa Dicoba
6. Kurang Cocok untuk Wajah
Walaupun baby oil dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kulit, tetapi kenyataannya produk ini justru kurang cocok dipakai di wajah. Terlebih karena produknya termasuk dalam pelembap oklusi yang membuat kulit jadi lengket dan menimbulkan rasa panas setelah diaplikasikan.
Perhatikan berbagai bahaya baby oil untuk wajah di atas agar kulit kamu tetap sehat dan tidak gampang breakout. Sebaiknya gunakan produk skincare yang sudah terbukti aman. Untuk mengetahui produk skincare apa saja yang aman, kamu bisa membaca artikel kecantikan di blog Marsha Beauty.
