Marsha Beauty Skincare - Updated: 07/10/2021

Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Dampaknya Ngeri!

Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Dampaknya Ngeri!

Kita semua pasti sudah setuju ya, Girls kalau tampil maksimal dan memiliki kulit yang sehat memang membutuhkan effort lebih? Nah, di antara kita pasti tidak jarang ada yang menggunakan skincare berlapis-lapis kandungan yang diharapkan dapat memaksimalkan tampilan pada kulit. Padahal terdapat kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan lho!

Yes benar! tidak semua bahan atau kandungan dalam skincare ini cocok dan bekerja sama di kulitmu. Ada kanduangan-kandungan skincare yang kalau digunakan bersamaan justru membuat kulit merah iritasi, hingga menimbulkan rasa panas. 

Beberapa Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Kali ini, Marsha Beauty mau bahas beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan ya, Girls. Simak baik-baik biar kamu tidak salah lagi dalam penggunaan kandungan skincare-nya!

Retinol dan AHA BHA 

Ketiga kandungan skincare yang sedang viral ini memang terbukti ampuh dalam proses eksfoliasi alias pengelupasan kulit mati dan kotoran pada wajah. Fungsinya tentu, menjadikan kulit halus dan cerah karena kulit mati pun ikut terangkat pada saat penggunaan ketiga produk ini. 

AHA BHA biasanya berupa toner dan retinol sendiri berbentuk serum. Kalau kamu menggunakannya secara bersamaan, tentu hasilnya adalah over exfoliate alias, kulitmu justru kering, merah, hingga terkelupas. Kulit sehatnya justru ikut terhempas karena kedua produk ini memiliki fungsi yang sama. Duh, jangan digunakan bersamaan ya, Girls!

Vitamin C dan Niacinamide 

Vitamin c umumnya bekerja sebagai booster dalam mencerahkan wajah, dan niacinamide bekerja untuk menghilangkan noda bekas jerawat, dan menghilangkan blemish atau jerawat-jerawat kecil pada kulit. 

Kedua bahan ini tidak bisa kamu gunakan dengan bersamaan karena keduanya merupakan bahan aktif yang sama-sama akan berkurang keefektifannya jika kamu menggunakannya secara bersamaan.

Memang tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya sih, tapi sayang dong kalau hasil skincare yang sudah kita beli ini tidakk maksimal?

Benzoil Peroksida dan Vitamin C

Benzoil Peroksida bisa kita temukan di obat totol jerawat, misalnya mario badescu, atau produk untuk konsentrasi menghilangkan jerawat. Vitamin C sendiri biasanya terdapat pada produk serum. 

Keduanya tidak boleh bekerja bersamaan sebab benzoil peroksida ini akan mengoksidasi vitamin c, alias menghilangkan fungsi dan efektivitas serum ini. Tentu saja, karena benzoil peroksida ini bekerja membasmi jerawat yang sedang meradang. Duh, sayang banget!

Salicylic Acid dan Retinol 

Retinol selain sebagai eksfoliator juga bekerja memicu regenerasi kulit. Ia merangsang pergantian sel kulit mati dan meningkatkan produksi kolagen. Sementara itu, salicylic acid memiliki tugas meregenerasi kulit, yang sama seperti retinol. Jadi.. Keduanya tidak bagus kalau digunakan bersamaan sebab mereka memiliki fungsi yang sama dan akan membuat kulitmu iritasi, tentunya. 

Menyiasati Penggunaan Skincare 

Untukmu yang merasa bingung bagaimana dalam mensiasati berbagai kandungan skincare yang nggak boleh dipakai bersamaan ini, kamu bisa kok menggunakan produknya secara bergantian untuk pagi dan malam hari. Misalnya, pagi untuk AHA BHA dan malam untuk retinol.

 Tentu, sebelum membeli sebuah produk skincare dan menggunakannya secara bersamaan dengan produk lainnya, kita harus sudah mengetahui secara detail apa kandungannya, untuk apa, dan bagaimana efek sampingnya jika digunakan bersamaan dengan produk skincare lainnya. Jangan sampai ekspektasi fungsi skincare yang kita harapkan justru bikin petaka untuk kulit kita!


Sarjana Psikologi yang suka nulis dan bercerita banyak hal. Beauty enthusiast yang suka dengan dunia perskincarean lokal, makeup dan haircare. Mari berbagi di sini