Memilih skincare yang punya aroma harum kadang jadi pertimbangan. Namun, penggunaan fragrance pada skincare berbahan kimia dapat memberikan efek samping. Apa benar fragrance pada skincare berbahaya? Bagaimana keamanannya?
Kosmetik dan skincare merupakan 2 hal yang sudah wajib ada di kehidupan perempuan. Kosmetik merupakan media untuk para wanita bersolek memberikan penampilan menarik serta seni, hobi, dan bahkan ladang penghasilan. Sedangkan skincare merupakan media perempuan dalam merawat diri dari segala permasalahan kulit baik masalah kulit yang memang ada dalam diri kita maupun masalah kulit yang dihasilkan dari faktor luar.
Fragrance pada Skincare
Dalam penggunaan skincare, sering ditemukan tulisan “no fragrance” yang maksudnya adalah produk tersebut tidak mengandung wewangian. Namun, tidak jarang juga ditemukan produk skincare yang mempunyai aroma saat diaplikasikan ke wajah. Sebagian besar pembeli, produk perawatan yang mempunyai aroma atau tidak merupakan salah satu pengaruh dalam membeli produk. Jadi sebenarnya, apa sih fragrance itu? Dan bagaimana efeknya pada produk skincare?
Pada umumnya, fragrance digunakan dalam campuran bahan untuk produk skincare untuk menarik indera penciuman dan pembeli sehingga dapat menaikkan nilai produk tersebut. Namun, terkadang fragrance dari bahan kimia menjadi masalah bagi sebagian orang terhadap reaksi di kulit mereka. Fragrance memberikan aroma yang mudah menguap, sehingga sebagian orang mengalami reaksi kulit sensitif terhadap adanya kandungan fragrance.
Menurut American Academy of Dermatology, wewangian atau fragrance merupakan salah satu penyebab utama adanya reaksi alergi pada kulit dan penyebab terbesar dermatitis pada kosmetik. Lebih dari 5,7 juta konsumen berkonsultasi mengenai hal ini. Dilansir dari tailorskin.co, sekitar 35% orang melaporkan adanya rasa migrain, masalah pernafasan, dan ruam.
Cara Mengetahui Kandungan dan Keamanan Fragrance pada Skincare
Untuk mengetahui apakah kandungan produk skincare tersebut terdapat kandungan fragrance atau tidak, kamu bisa mencoba terlebih dahulu pada bagian tubuh tertentu sebagai tindakan preventif sebelum produk tersebut bereaksi di kulit wajah kamu. Bagian tubuh tersebut seperti belakang telinga dan pergelangan tangan yang memiliki kulit lebih tipis dari kulit bagian tubuh lainnya. Jika tidak ada tanda iritasi menandakan bahwa produk tersebut aman untuk wajahmu.
Walaupun kamu tidak merasakan iritasi yang berlebihan, bukan berarti tidak ada kerusakan yang terjadi pada kulit wajah. Walaupun tidak ada reaksi secara langsung, fragrance berbahan kimia jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan peradangan pada sel yang muncul seiring berjalannya waktu.
Wewangian dari bahan alami pun menjadi alternatif bagi para produsen skincare dan kosmetik. Wewangian alami merupakan bahan yang aman karena bukanlah bahan sintetis. Contoh wewangian alami yang dapat digunakan ialah minyak esensial, minyak atsiri, bunga-bunga asli, buah-buahan asli, dan sebagainya. Selain aromanya yang tidak kalah wangi dengan fragrance berbahan kimia, wewangian alami juga tidak merusak kulit maupun anggota tubuh lainnya.
Namun, semua reaksi dari adanya fragrance berbahan kimia balik lagi tergantung kepada sensitifitas kulitmu. Namun, ada baiknya untuk coba tanyakan pada ahlinya terlebih dahulu dan pilih sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing, juga disarankan untuk menggunakan skincare yang menggunakan aroma wewangian yang alami yang tidak memberikan efek samping terhadap kesehatan atau dapat memilih produk skincare yang tidak memiliki bau.
Sekarang, jadi lebih tau kan bagaimana peran kandungan fragrance pada kosmetik? Yuk, mulai pilih-pilih supaya kulit kamu tetap cantik dan sehat!