Boyfriend jeans dan mom jeans adalah dua gaya celana denim yang populer dalam dunia fashion saat ini. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam gaya yang santai dan nyaman, mereka memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal potongan, siluet, dan estetika secara keseluruhan. Kali ini, Marsha akan menjelaskan perbedaan antara boyfriend jeans dan mom jeans untuk membantu kamu memilih gaya yang sesuai dengan preferensi dan gaya pribadi kamu.
Boyfriend Jeans
1. Potongan yang Longgar:
Salah satu ciri khas dari boyfriend jeans adalah potongan yang longgar dan agak oversized. Celana ini biasanya memiliki pinggang yang lebih rendah dan bagian lutut yang longgar, memberikan kesan santai dan kasual.
2. Siluet yang Longgar:
Siluet boyfriend jeans cenderung lebih longgar dan bervolume daripada mom jeans. Mereka cenderung memiliki potongan yang lebih lebar di pinggul dan paha, dan kemudian meruncing ke bawah di bagian pergelangan kaki.
3. Pinggang yang Rendah:
Boyfriend jeans sering kali memiliki pinggang yang rendah atau sedang, duduk di bagian bawah pinggul atau sedikit di bawah pusar. Ini memberikan tampilan yang lebih santai dan lebih casual.
4. Pemakaian yang Terinspirasi Pria:
Nama "boyfriend jeans" sendiri menunjukkan bahwa gaya ini terinspirasi oleh pakaian pria. Mereka sering memiliki detail seperti lipatan, retakan, atau bagian yang dikeriting, menambahkan sentuhan yang kasual dan nonchalant.
5. Cocok untuk Gaya Kasual:
Boyfriend jeans adalah pilihan yang sempurna untuk gaya kasual sehari-hari. Mereka cocok dipadukan dengan kaus oversize, sweater longgar, atau jaket denim untuk menciptakan tampilan yang santai dan stylish.
Mom Jeans
1. Potongan yang Terstruktur:
Mom jeans memiliki potongan yang lebih terstruktur dan lebih berkontur daripada boyfriend jeans. Mereka cenderung lebih pas di bagian pinggul dan paha, kemudian memperlebar di bagian pergelangan kaki.
2. Siluet yang Tidak Terlalu Longgar:
Meskipun masih nyaman, siluet mom jeans cenderung lebih ramping daripada boyfriend jeans. Mereka menawarkan kesan yang lebih feminin dan terstruktur, sementara tetap memberikan kenyamanan yang cukup.
3. Pinggang yang Tinggi:
Salah satu ciri khas dari mom jeans adalah pinggang yang tinggi atau sangat tinggi. Mereka duduk di atau di atas pusar, memberikan tampilan yang lebih klasik dan menekankan garis pinggang.
4. Inspirasi dari Mode Tahun 1980-an dan 1990-an:
Nama "mom jeans" mencerminkan asal-usulnya dari mode tahun 1980-an dan 1990-an. Gaya ini menjadi populer kembali belakangan ini, menghadirkan sentuhan retro yang stylish ke dalam lemari pakaian modern.
5. Cocok untuk Gaya Retro dan Kasual yang Tidak Terlalu Santai:
Mom jeans sering dipadukan dengan atasan yang lebih feminin seperti kemeja kaus, kemeja berpotongan ramping, atau blus lengan panjang. Mereka memberikan tampilan yang lebih kasual daripada skinny jeans tetapi lebih ramping daripada boyfriend jeans.
Meskipun boyfriend jeans dan mom jeans keduanya adalah pilihan yang populer dalam dunia denim, mereka memiliki perbedaan dalam hal potongan, siluet, dan estetika keseluruhan. Boyfriend jeans cenderung memiliki potongan yang longgar dan kasual dengan pinggang yang rendah, sementara mom jeans memiliki potongan yang lebih terstruktur dengan pinggang yang tinggi. Pilihan antara keduanya tergantung pada gaya pribadi dan preferensi estetika masing-masing individu, tetapi keduanya dapat memberikan tampilan yang stylish dan nyaman untuk berbagai kesempatan.
