Marsha Beauty Lifestyle - 15/06/2023

Menjelajahi Intermittent Fasting: Pengertian, Manfaat, dan Tips Implementasinya

Menjelajahi Intermittent Fasting: Pengertian, Manfaat, dan Tips Implementasinya

Intermittent fasting telah menjadi topik yang populer dalam dunia kesehatan dan kebugaran. Dengan berbagai klaim manfaat kesehatan yang terkait, metode ini telah menarik perhatian banyak orang yang mencari cara baru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Disini Marsha akan menjelaskan apa itu intermittent fasting, membahas manfaat dari Intermitten fasting, dan memberikan beberapa tips implementasi untuk memulai.

1. Apa Itu Intermittent Fasting?

Intermittent fasting adalah pola makan yang melibatkan jadwal puasa dan makan yang teratur dalam periode waktu tertentu. Ini bukanlah tentang jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi lebih mengenai waktu makan. Ada beberapa metode yang umum digunakan, seperti 16/8 (16 jam puasa dan 8 jam makan) dan puasa hari bergantian. Tujuan dari intermittent fasting adalah memberikan jendela waktu bagi tubuh untuk membersihkan diri, memperbaiki sel, dan mengoptimalkan kinerja metabolik.

2. Manfaat Potensial Intermittent Fasting

  • Penurunan Berat Badan: Intermittent fasting dapat membantu mencapai defisit kalori dan meningkatkan pembakaran lemak. Dengan mengurangi jendela makan, kamu cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
  • Peningkatan Sensitivitas Insulin: Intermittent fasting dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk mengendalikan kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin.
  • Perlindungan Sel dan Perbaikan Genetik: Puasa dapat merangsang proses autophagy, di mana sel-sel tubuh membersihkan dan memperbaiki diri mereka sendiri. Hal ini dapat membantu melawan penuaan dan memperbaiki kesehatan sel secara keseluruhan.
  • Peningkatan Konsentrasi dan Fokus: Beberapa orang melaporkan peningkatan konsentrasi dan fokus saat berpuasa. Tanpa harus makan berat, energi dapat dialihkan ke aktivitas mental yang lebih baik.

3. Tips Implementasi

  • Mulailah dengan Pelan: Jika kamu baru mengenal intermittent fasting, mulailah dengan jendela makan yang lebih pendek, misalnya 12 jam, dan perlahan tingkatkan durasinya seiring waktu.
  • Pilih Metode yang Sesuai: Pilih metode intermittent fasting yang sesuai dengan gaya hidup kamu. Misalnya, jika kamu merasa nyaman dengan sarapan pagi, mungkin metode 16/8 akan lebih cocok.
  • Tetap Terhidrasi: Pastikan kamu tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup selama periode puasa. Ini membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengurangi rasa lapar.
  • Perhatikan Asupan Nutrisi: Saat makan, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh kamu. Fokus pada makanan whole foods yang kaya serat, protein, lemak sehat, dan nutrisi penting lainnya.
  • Dengarkan Tubuh kamu: Jika kamu merasa tidak nyaman atau mengalami efek samping negatif, seperti pusing atau lemah, hentikan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Intermittent fasting adalah metode pola makan yang melibatkan jadwal puasa dan makan yang teratur. Metode ini telah dikaitkan dengan berbagai manfaat potensial, termasuk penurunan berat badan, peningkatan sensitivitas insulin, dan perlindungan sel dan perbaikan genetik. Namun, setiap orang berbeda, dan hasil dapat bervariasi. Penting untuk mendengarkan tubuh kamu dan memastikan bahwa intermittent fasting sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan kamu. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam proses kehamilan atau menyusui, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mencoba intermittent fasting.


Nayla memiliki passion di dunia beauty, dan suka mencoba berbagai produk dan tren terbaru perskincarean duniawi. Di Marsha Beauty, Nayla akan sharing pengalaman dan pengetahuan tentang dunia beauty hingga lifestyle.