Dalam dunia makeup, terdapat berbagai macam produk yang dapat membantu menjaga tampilan makeup tetap prima sepanjang hari. Dua produk yang sering kali membingungkan bagi banyak orang adalah setting spray dan fixing spray. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang serupa, yaitu untuk membuat makeup tahan lama, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam formulasi dan penggunaan. Dalam artikel ini, Marsha akan membahas perbedaan antara setting spray dan fixing spray, serta bagaimana keduanya dapat digunakan untuk hasil yang optimal.
1. Komposisi dan Formula
Perbedaan utama antara setting spray dan fixing spray terletak pada komposisi dan formula keduanya. Setting spray biasanya mengandung bahan-bahan yang membantu meratakan dan memperkuat hasil makeup, seperti polimer film-forming yang membantu menjaga makeup agar tidak luntur. Di sisi lain, fixing spray cenderung lebih fokus pada bahan-bahan yang dapat memperbaiki atau "mengunci" makeup agar tetap berada di tempatnya sepanjang hari.
2. Fungsi Utama
Fungsi utama setting spray adalah untuk mengatur atau "mengatur" makeup, sehingga tampilan menjadi lebih merata dan tahan lama. Biasanya, setting spray digunakan setelah aplikasi semua produk makeup, untuk membantu menjaga agar makeup tetap terlihat segar dan tidak luntur sepanjang hari. Fixing spray, di sisi lain, diformulasikan untuk mengunci atau "mengunci" makeup yang sudah diterapkan, sehingga tahan lama dan tidak mudah luntur. Biasanya, fixing spray digunakan sebagai tahap terakhir dalam rutinitas makeup.
3. Cara Penggunaan
Cara penggunaan setting spray dan fixing spray juga sedikit berbeda. Setting spray biasanya disemprotkan secara merata ke seluruh wajah setelah semua produk makeup diterapkan. Ini membantu meratakan hasil makeup dan membuatnya lebih tahan lama. Fixing spray, di sisi lain, biasanya disemprotkan dengan lebih fokus pada area-area tertentu yang rentan terhadap luntur, seperti area T-zone atau area di sekitar mata. Ini membantu memastikan bahwa area-area tersebut tetap terlindungi sepanjang hari.
4. Waktu Penggunaan
Waktu penggunaan juga menjadi perbedaan antara setting spray dan fixing spray. Setting spray biasanya digunakan sebagai bagian dari rutinitas awal makeup, setelah aplikasi semua produk dasar. Fixing spray, di sisi lain, digunakan sebagai tahap terakhir setelah semua produk makeup sudah diterapkan. Ini membantu memastikan bahwa makeup tetap terkunci dan tahan lama sepanjang hari.
5. Jenis Kulit yang Cocok
Karena perbedaan dalam formulasi dan fungsi, jenis kulit yang cocok untuk setting spray dan fixing spray juga dapat sedikit berbeda. Setting spray biasanya cocok untuk semua jenis kulit, terutama bagi mereka yang menginginkan tampilan yang lebih tahan lama. Fixing spray, di sisi lain, mungkin lebih cocok untuk mereka yang memiliki jenis kulit berminyak atau kulit yang cenderung membuat makeup cepat luntur.
6. Finish
Setting spray dan fixing spray juga dapat memiliki perbedaan dalam finishnya. Setting spray biasanya memberikan hasil akhir yang lebih segar dan bersinar, sementara fixing spray cenderung memberikan hasil akhir yang lebih matte dan tahan lama.
Meskipun sering kali dianggap sama, setting spray dan fixing spray sebenarnya memiliki perbedaan mendasar dalam formulasi, fungsi, penggunaan, dan jenis kulit yang cocok. Setting spray digunakan untuk mengatur atau "mengatur" makeup, sementara fixing spray digunakan untuk "mengunci" atau memperbaiki makeup agar tahan lama. Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu kamu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi makeup kamu.